Anda di halaman 1dari 26

Sulam alis dalam

pandangan Islam

Erlangga Widya
Putri
Sebagian besar wanita ingin
memiliki alis yang rapi dan indah

Cara yang paling sering dilakukan


adalah membentuk alis dengan
menggunakan pensil alis dan
merapihkannya dengan
menggunakan alat cukur atau
pinset jika ada bulu-bulu alis yang
tidak sesuai dengan keinginannya.
Teknik baru memperindah alis
secara instan yaitu sulam alis

Sulam alis adalah proses aplikasi


tinta yang berfungsi untuk mengisi
bagian-bagian alis yang kosong
dengan menyisipkannya diantara
rambut alis sehingga membuatnya
terlihat lebih tebal dan alami.
Alis Mata, adalah bagian yang
terdapat di atas kelopak mata yang
tersusun atas rambut rambut, Alis
mata berfungsi untuk melindungi mata
dari air dan kotoran yang hendak masuk
ke mata. Contohnya mata dapat
terlindung dari keringat dari atas alis
mata.
Sebelum melakukan sulam alis
terlebih dahulu membuat desain
yang ideal dengan menggunakan
pensil alis.

Setelah itu dilakukan pencabutan


terhadap bulu-bulu alis yang ada
diluar garis untuk mempermudah
pengerjaan dan mendapatkan hasil
yang optimal.
Tahap pengerjaan sulam alis
secara umum sebagai berikut:
1 . Alis dibersihkan, lalu dirapikan
dengan alat cukur alis (hanya
bulubulu yang timbul diluar garis
ideal).
2. Kemudian alis di desain sesuai
bentuk wajah, karakter dan minat
anda.
8. Setelah itu alis dioleskan krim
anestesi lokal untuk
menghilangkan rasa sakit
(diamkan selama 20 menit).

9. Kemudian proses sulam dimulai


dengan menggunakan alat khusus
(embroidery machine) yang
mengaplikasikan tinta dan
menghasilkan salur-salur serupa
bulu alis di bagian kulit luar
(epidermis).
Mencabut bulu alis lalu menggunakan
kosmetik atau bahan2 lain untuk
membentuknya bisa berbahaya bagi
kulit

alat-alat tersebut terbuat dari bahan-


bahan mineral berat, seperti timah dan
mercury yang dicairkan dan dilarutkan
dengan bahan-bahan berminyak,
seperti minyak cocoa. Selain itu, bahan-
bahan pewarna sebenarnya dicampur
dengan beberapa unsur minyak tanah
Artinya: Telah menceritakan
kepada kami Ishaq ibn Ibrahim,
telah mengabarkan kepada kami
Jarir, dari Mansur, dari Ibrahim,
dari Alqamah, dia
berkata, Abdullah melaknat
perempuan-perempuan yang
membuat tato, perempuan-
perempuan yang mencabut bulu-
bulu di wajah,
perempuan-perempuan yang
menjarangkan gigi untuk
kecantikan yang merubah ciptaan
Allah. Ummu Yaqub berkata, apa
ini ? Abdullah
berkata, Mengapa aku tidak
melaknat orang yang dilaknat
Rasulullah
SAW dan ada dalam kitab Allah.
Dia berkata, Demi Allah, sungguh
aku telah membaca apa yang ada
diantara kedua sampulnya namun
aku tidak mendapatkannya. Dia
berkata:
Demi Allah, sekiranya engkau
membacanya niscaya engkau akan
mendapatkannya, apa-apa yang
didatangkan kepada kamu oleh
Rasul maka ambillah ia, dan apa-
apa yang dia larang maka
berhentilah. (QS. Al-Hasyr [59]: 7).
(HR. Bukhari).
dan aku benar-benar akan
menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan
kosong pada mereka dan
menyuruh mereka (memotong
telinga-telinga binatang ternak),
lalu mereka benar-benar
memotongnya, dan akan aku suruh
mereka (mengubah ciptaan Allah),
lalu benar-benar mereka
merubahnya"
Barangsiapa yang menjadikan
syaitan menjadi pelindung selain
Allah, maka sesungguhnya ia
menderita kerugian yang nyata
( QS. An. Nisaa (4) : 119)
Didukung hadits Abu daud yang
diriwayatkan oleh Ibnu Abbas:
Telah menceritakan kepada kami
Ibnu As Sarh, telah menceritakan
kepada kami Ibnu Wahb dari
Usamah dari Aban bin Shalih dari
Mujahid bin Jabr dari Ibnu Abbas,
dia berkata: Telah dilaknat (Allah
dan Rasul-Nya) orang-orang yang
menyambung rambut dan orang
yang minta disambungkan rambut,
orang yang mencabut alis mata
(hingga tipis) dan orang yang
minta dicabut alis matanya, serta
orang yang membuat tato dan
orang yang minta dibuatkan tato
(tanpa ada penyakit). (HR. Abi
Daud)
Allah melaknat wanita yang
mentato dan yang minta ditato,
yang
mencabut bulu alis dan yang minta
dicabutkan bulu alisnya, serta
wanita yang merenggangkan
giginya untuk kecantikan, mereka
telah
mengubah ciptaan Allah. (HR.
Bukhari).
kesimpulan
perbuatan yang disebut di dalam
namsh, mentato ( termasuk sulam
alis), minta ditato, mencabut atau
minta dicabutkan bulu alis, dan
merenggangkan gigi adalah
dilarang.
menyebabkannya haram untuk
sulam alis atau tatto secara
umum, yaitu terhalangnya air
wudlu ke dalam tubuh karena
pewarnaan secara semi
permanen,air terhalang untuk
masuk ke dalam pori-pori
kulit,sehingga tidak bisa
membersihkan diri apabila terkena
najis dan efek mudarat yang
lebihbesar daripada manfaat
Sulam alis yang dilakukan sampai
merubah bentuk aslinya yaitu
dengan cara mencabut bulu-bulu
alisnya hingga tipis, kemudian
dibuat gambar alis baru sesuai
dengan yang diinginkan. Caranya
yaitu dengan menusuk-nuskan
jarum-jarum kecil ke kulit
kemudian dikasih tinta agar bisa
tertanam di kulit.
Warna tinta pun bisa disesuaikan
dengan warna kulit dan warna bulu
alis aslinya, dengan demikian
maka akan menghasilkan bentuk
alis yang terlihat seperti bulu alis
asli. Padahal itu hanyalah tinta
yang dibentuk seperti alis.
Dia Sang Maha Pencipta telah
menciptakan makhluk-makhlukNya
dalam
kondisi dan bentuk yang paling
sempurna. Lalu saat kita
mentato, berarti ada suatu bagian
tubuh kita yang berubah.
Referensi

Fuad Abdul Baqi, Muhammad. 2010. Kumpulan Hadits


Shahih Bukhari Muslim. Hal. 643. Solo : Insan Kamil
Solo.
Shiddiq, Ahmad. 2002. Imam Al Ghazali Benang Tipis
antara Halal dan Haram. Hal. 136. Surabaya : Putra
Pelajar
Muhamed Nasir, Kamaludeen. 2016. Tattoing The
Muslim Youth Body. Palgrave Macmillan US. 978-1-349-
56213-8.
http://link.springer.com/chapter/10.1057/978113754264
9_5
. Diakses 8 November 2016.
Fillopy, Andre. 2015. Manfaat dan Efek Samping Sulam
Alis.
http://www.duniainformasikesehatan.com/2015/06/manfa
at-dan-efek-samping-sulam-alis.html
. Diakses 8 November 2016
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai