ABSEN 12 - 22
Tujuan
Praktik terbaik pencegahan infeksi pada persalinan kala dua diantaranya adalah
melakukan pembersihan vulva dan perineum menggunakan air matang (DTT).
Gunakan gulungan kapas atau kasa yang bersih, bersihkan mulai dari bagian
atas ke arah bawah (dari bagian anterior vulva ke arah rektum) untuk mencegah
kontaminasi tinja.
Letakkan kain bersih di bawah bokong saat ibu mulai meneran.
Sediakan kain bersih cadangan di dekatnya.
Jika keluar tinja saat ibu meneran, jelaskan bahwa hal itu biasa terjadi. Bersihkan
tinja tersebut dengan kain alas bokong atau tangan yang sedang
menggunakansarung tangan.
Ganti kain alas bokong dan sarung tangan DTT.
Jika tidak ada cukup waktu untuk membersihkan tinja karena bayi akan segera
lahir maka sisihkan dan tutupi tinja tersebut dengan kain bersih.
Mengosongkan Kandung Kemih
Anjurkan ibu dapat berkemih setiap 2 jam atau lebih sering jika
kandung kemih selalu terasa penuh.
Alasan: Kandung kemih yang penuh mengganggu penurunan kepala
bayi, selain itu juga akan menambah rasa nyreri pada perut bawah,
menghambat penatalaksanaan distosia bahu, menghalangi lahirnya
plasenta dan perdarahan pascapersalinan.
4. Melahirkan Bahu
Letakkan tangan pada sisi kiri dan kanan kepala bayi, minta ibu meneran sambil
menekan kepala ke arah bawah dan lateral tubuh bayi hingga bahu depan melewati simfisis.
Setelah bahu depan lahir, gerakkan kepala keatas dan lateral tubuh bayi sehingga bahu
bawah dan seluruh dada dapat dilahirkan
5. Melahirkan Seluruh Tubuh Bayi
Saat bahu posterior lahir, geser tangan bawah (posterior) ke arah perineum dan sanggah bahu
dan lengan atas bayi pada tangan tersebut.
Gunakan tangan yang sama untuk menopang lahirnya siku dan tangan posterior saat melewati
perineum.
Lanjutkan penelusuran dan memegang tubuh bayi ke bagian punggung, bokong dan kaki
Dari arah belakang, sisipkan jari telunjuk tangan atas di antara kedua kaki bayi yang kemudian
dipegang dengan ibu jari dan ketiga jari tangan lainnya
Letakkan bayi di atas kain atau handuk yang telah disiapkan pada perut bawah ibu dan posisikan
kepala bayi sedikit lebih rendah dari tubuhnya.
Segera keringkan sambil melakukan rangsangan taktil pada tubuh bayi dengan kain atau selimut di
atas perut ibu.
Indikasi untuk Tindakan dan Rujukan
Segera selama Persalinan Kala Dua
Syok
Dehidrasi
Infeksi
Pre-eklampsia
Inersia uteri
Gawat janin
Distorsia bahu
Cairan ketuban bercampur mekonium