Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BLUD RSUD dr. BEN MBOI


LATAR BELAKANG
Sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan, rumah sakit sering mengalami kesulitan
dalam pengelolaan informasi baik untuk kebutuhan internal maupun
eksternal, sehingga perlu diupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang
efisien, cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel.
salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanan dengan
memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan sistem informasi
berbasis komputer.
Sistem informasi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan
data dan informasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah,
akurat , terpadu, aman dan efisien khususnya membantu dalam memperlancar
dan mempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistem
pelayanan kesehatan khususnya dan dalam bidang penyelenggaraan rumah
sakit.
DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia No. 82 Tahun 2013 tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit;
PENGERTIAN

Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)


adalah suatu system teknologi informasi komunikasi
yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk jaringan
koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk
memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat
dan merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan
RUANG LINGKUP

SIM di BLUD RSUD dr. Ben Mboi meliputi :


1. Billing system
2. Medical Record System
3. Bridging System BPJS
4. Aplikasi lain yang dikembangkan oleh Pemerintah
Pusat dan Daerah
ALUR PELAYANAN

TAHAPAN ALUR PELAYANAN :


1. Pasien Masuk RS melalui IGD atau Poliklinik
2. Petugas admnistrasi IGD dan Loket pendaftaran meregistrasi pasien yang berobat ke RS
3. Bagi pasien dengan jaminan umum , maka pasien tersebut langsung membayar ke kasir, baru
mendapatkan pemeriksaan di lGD, poliklinik maupun penunjang medik
4. Untuk pasien rawat inap, setelah diregistrasi keluar dari IGD atau Poliklnik, petugas administrasi ruang
rawat inap meregistrasi pasien untuk rawat inap
TUJUAN
Pelaksanaan pengelolaan dan pengembangan SIMRS
mempunyai tujuan mampu meningkatkan dan mendukung
proses pelayanan kesehatan rumah sakit yang meliputi :
1. Kecepatan, akurasi, integrasi, peningkatan pelayanan,
peningkatan efisiensi, kemudahan pelaporan dalam
pelaksanaan operasional;
2. Kecepatan mengambil keputusan, akurasi dan kecepatan
identifikasi masalah dan kemudahan dalam penyusunan
strategi dalam pelaksanaan manajerial;
3. Budaya kerja, transparansi, koordinasi antar unit,
pemahaman sistem dan pengurangan biaya administrasi
dalam pelaksanaan organisasi
HAMBATAN :

1. Masih ada petugas administrasi yang belum mengentri


tepat waktu (dalam hal ini pasien diregistrasi pada saat
pasien pulang)
2. Sebagaian data, misalnya data farmasi belum bisa
diambil dari aplikasi billing system karena sistemnya
masih manual
HARAPAN :

1. Adanya penambahan aplikasi farmasi system untuk


melengkapi aplikasi yang ada

2. Semua data pendapatan dan laporan billing system bisa


langsung di akses pada aplikasi medical record.

Anda mungkin juga menyukai