SISTEM GAWAT DARURAT TERPADU

(SPGDT)

(Mengabdi pada masyarakat sebagai :

First Responder Penanggap Awal
Life Saver Penyelamat Jiwa)

1
1. Mengapa gawat darurat ?
(Epidemiologi gawat darurat)

2. Bagaimana sistem penanggulangan penderita gawat

darurat sehari2 bencana pengungsi (SPGDT-S-
B-P)

3. Pada dasarnya tugas dokter umum adalah sebagai :

- Penanggap awal (1st responder)
- Penyelamat jiwa (life safer)

4. Kompetensi dasar apa yang harus dimiliki

- Triage
- Resusitasi stabilisasi
- Merujuk transportasi

5. Kompetensi tambahan yang diharapkan

- Sebagai anggota tim bantuan bencana
- Mengelola kesehatan pengungsi
- Melatih masyarakat untuk preparedness 2
Health Problem

3
Gawat Darurat Sehari2

Stroke
Heart attack
Maternal mortality rate tinggi
Infact mortality rate tinggi
DHF, GE
Trauma, kecelakaan lalu lintas

4
HASIL SURVEY DI 10 PROPINSI :
KALBAR, SUMUT, NTT, SUMBAR, NTB, SULUT,
KALSEL, KALTENG, JAMBI, BENGKULU

No. Macam Kasus % Kasus

1. Trauma / kecelakaan lalu lintas 20 %
2. Diare 17 %
3. Malaria panas kejang 15,6 %
4. ISPA batuk sesak 12,2 %
5. Stroke tidak sadar 8,6 %
6. TBC batuk darah sesak 7,7 %
7. Jantung hipertensi, infark 7,6 %
8. Obsgyn perdarahan, eklampsia 6,4 %
9. Intoksikasi gigitan ular - peptisida 4,9 %

Trauma : 20 %
Non trauma : 80 % 5
Musibah Masal atau Bencana

Natural disaster
Gunung meletus
Merapi, galunggung, papandayan
Tsunami, gempa bumi
Maumere, Banyuwangi, Bengkulu
Manmade disaster
Kecelakaan: Bus, K.A, pesawat terbang
Kesengajaan
BOM
Complex disaster
Ambon, Poso, Sampit
6
TSUNAMI IN INDONESIA SEIMOTECTONIC MAP INDONESIA Earth Plate
PACIFIC OCEAN Earth Plate Pasific
SOUTH OF CHINA Asia

X X
x x

1
2
3
4
Earth Plate
Indo - Australia

1. Meulaboh
Sukabumi
INDIAN OCEAN 2. Nias
Tsunami generated bathquake Tsunami generated by volcanic eruption 3. Mentawai Parang Tritis
4. ?
Source: Catalogue of Tsunami on the western share of the Pacific Ocean
Meterology and Geophysios Agency
Buletin Vocanologique 443, (LATTER)

INDONESIA DISASTER MAP

NAD W. Kalimantan C. Kalimantan S. Kalimantan E. Gorontalo N. Sulawesi

2,3,4,5,6,7 1,3,8,4,6,10,9,5,11 6.10,8,9,3,11,7 3,10,5,13 Kalimantan 3 1,3,8,2,4,11,13
,13 3,10, 8,9,5
N. Sumatra C. Sulawesi
3,4,7 2,3,6,9,7,13

W Sumatra S. Sulawesi
1,2, 3,4,8,11 3,4,6,7,13

Bangka S.E Sulawesi

Belitung 3,6
3
S. Sumatra
N.Maluku
3,4
DI Aceh 26.919 2,4,6,7,9,13,14
Maluku Utara Riau
3,5,7,8 Papua
Sum-UT Sulut 166.318 2,3,4,6,7,9,11,13
Sulteng 21.169 Irja Kep Riau
20.165 1.814 3
19.976 Maluku
Sum-UT Lampun
2,3,6,7,9,11,13
g
Jambi 20.165 Sulsel Maluku 2,3
Bengkulu
1.003 8.237 191.418 2,4
NTT
Sum-Sel Jateng Sultra 1,3,6,9,11,2,13,4,5
Jambi
1.484 3.428 Jatim NTB 106.212 3
Jakarta W, Java C. Java Jogyakar E. java Bali NTB
28.036 5.006 Banten 3,4,6,7,9, 14 2,3,4,5,6,7,11 1,2,3,4,5,9,11 ta 1,2, 3,5,6,7,9 2,3,4,6,7,9,14 3,6,2,9,4,5,11,
2,3,5,12,14 ,14 ,12,14 1,11 ,11,12,13,14, 7
Bali NTT
3.090 128.920
Type of Disaster
1. Volcano 5. Hurricane 9. Disease Outbreak 13. Tsunami
2. Earthquake 6. Conflict 10. Disease Outbreak 14. Transportation
Total pengungsi : 767.534 3. Flood 7. Terrorism 11. Drought Accident
4.4. Landslide 8. Environment Pollution 12. Industrial Accident
Health Care Delivery System

8
HAKEKAT SPGDT

Rantai Bantuan Hidup (Life Support Chain) (Rantai PPGD)

Masyarakat Dokter RS RS Klas

Umum Klas C A/B
Puskesmas

Kekuatan rantai ditentukan oleh mata rantai yang paling lemah

Pembinaan SPGDT harus dilakukan menyeluruh

9
RUJUKAN TERPADU RS. KLAS A / B

PERAN UTAMA
TERAPI DEFENITIF BERAT
PENGEMBANGAN SDM

RS. KLAS C RS. KLAS C RS. KLAS C

PERAN
RESUSITASI
STABILISASI
TERAPI DEFE-
NITIF SEDANG

PUSKESMAS PUSKESMAS PUSKESMAS

PERAN :
RESUSITASI / STABILISASI
TERAPI DEFENITIF RINGAN
10
MODEL STRUKTUR SISKESNAS
 SPGDT-S (Sistim Pelayanan Gawat Darurat Terpadu-Sehari2)
PENCEGAHAN PENANGGULANGAN
PELAKSANAAN SUMBER DAYA PELAKSANAAN
YANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI DISIPLIN
ANTARA LAIN MULTI PROFESI
- HELM MULTI SEKTOR: Polri, PMK,
- SABUK AWAM UMUM PETUGAS DOKTER DLLAJR, Dll
PENGAMAN AWAM KHUSUS AMBULANS PERAWAT
TUJUAN - KEMATIAN
MENCEGAH - KECACADAN
- PENDERITAAN
KOMUNIKASI
MASYARAKAT
TRANSPORTASI
AMAN SEHAT
- SEJAHTERA
(SAFE COMMUNITY)
2010 +
PASIEN AMBULANS PUSKESMAS RS.KLAS C RS. KLAS A/B

PRA RS INTRA RS INTRA RS

ANTAR RS

PENDANAAN
TIME SAVING IS LIFE SAVING
RESPONSE TIME DIUPAYAKAN SEPENDEK MUNGKIN
MERUJUK THE RIGHT PATIENT, TO THE RIGHT PLACE AT THE RIGHT TIME
 SPGDT / B (Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu - Bencana

BSB Evakuasi Medik (Medical)

Tim
Bencana
Multi Disiplin

Didaerah
X X X X Hansip Bencana
4 RS Wilayah 3 RS 2 RS 1 Puskes
Rujukan Propinsi Kabupaten mas

(PusKoDal (Pos (Pos Depan) (Pos Lapangan)

Med) Belakang)
Pusat Koodinasi
Dan Pengendalian
Medik
Transportasi
Komunikasi
Pendanaan

(SISTIM PENDUKUNG) 12
 TIM BANTUAN BENCANA
Direkrut / mobilisasi
+BSB Tugas
bila ada bencana
Tugas sehari2
Staf IRD Subtim rapid assessment Rapid assessment
DinKes medik / kesehatan
Subtim medik
IRD PKGDR Triage resusitasi, stabilsiasi
IRD PPDS I Diagnosa dan terapi definitive
IRD Perawat, paramedik Perawatan
Manajemen pelaksanaan
Logistik
Staf IRD Komunikasi Dukungan manajemen
Informasi
Transportasi
Subtim kesehatan Surveilance
Staf Surveilance Penyakit / kesehatan
Dinkes Food, shelter Kebutuhan dasar
save water / sanitasi / sanitasi

Kebutuhan
Diklat : alat bantu, audio visual
Alat bantu : komunikasi, transportasi
Logistik (Stock Piling) 13
- Obat - Alat medik - Rumah sakit lapangan
 Bakornas PBP (Penanggulangan bencana
& pengungsi)

Satkorlak PBP (Propinsi)

Satlak PBP (Kabupaten kota)

(Ketua Bupati)

Satgaskes Satgas Satgas Satgas

SPGDT-S Sos PU Kamtibmas
SPGDT-B
SPGDT-P
14
 DISASTER CYCLE
1. IMPACT
X
7. PREPARED
NESS X X 2. ACUTE RESPONSE
1. RESCUE - TRIAGE
2. ACUTE MEDICAL RESPONSE
6. MITIGATION X 3. EMERGENCY RELIEF
4. EMERGENCY REHABILITATION

X 3. RECOVERY
5. PREVENTION X
X
4. DEVELOPMENT

Perkembangan Disaster
Natural disaster Industrial disaster Complex disaster

Langkah2 Menuju Preparedness

Hazard & Vulnerability Resource mapping National priority mapping
Mapping (High Hazard & Vulnerability
- low resource)
Geomedic mapping 15
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
PENGUNGSI PENGUNGSI PENGUNGSI
(CLUSTER) (CLUSTER) (CLUSTER)

POSKO POSKO

POSKO HUBUNGAN
KESEHATAN RADIO MEDIK
LAPANGAN
PUSKESMAS BANGSAL PERAWATAN
DARURAT

SATLAK SATGAS RS. KLAS C BANGSAL PERAWATAN

II KES II PERAWATAN DARURAT

SATKORLAK SATGAS RS KLAS A / B BANGSAL PERAWATAN

I KES I DARURAT

PUSDALSIS
KESNAS
PENJELASAN
- PUSDALSIS KESNAS
MODEL DASAR SISTEM RUJUKAN TERPADU Pusat Pengendalian Krisis Kesehatan Nasional
- SATLAK I
UNTUK PELAYANAN KESEHATAN PENGUNSI Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Dati II
- SATGASKES II
Satuan Tugas Kesehatan Dati II
RUJUKAN : 1. ALIH INFORMASI (KONSOLTASI) - SATKORLAK I
Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan
2. ALIH PASIEN (KIRIM PASIEN) Bencana Dati II
3. ALIH ILMU (PELATIHAN) - SATGASKESI
Satuan Tugas Kesehatan Dati I
16
4. ALIH LOGISTIK (BANTUAN ALAT / OBAT) - Simbol Hubungan Radio Medik
 PENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT
Basic General Emergency Life Support (GELS)
PPGD (Penanggulangan penderita gawat darurat) Dokter umum
PTC
ACLS HIGH RISK
ATLS
HIGH FREQUENCY
HIGH SUCCESS
PROCEDURE

BLS - PRIMARY PREVENTION

ALS - SECONDARY PREVENTION
PLS
LOCAL SPECIFIC
- MALARIA
- DHF
NLS
- GE
OLS
BLS : Basic life support (A, B, C, BRAIN) PTC : Primary trauma care
ALS : Advance life support A : Airway
ATLS : Advance trauma life support (Trauma oriented L.S) B : Breathing
ACLS : Advance cardiac life support (Cardiac oriented L.S.) C : Circulation
NLS : Neonatal life support Dsan: Dokter spesialis
PLS : Pediatric life support Anestesi 17
OLS : Obstetric life support
Dr. Bedah
Dr. Obgyn
Perdarahan
Perdarahan post partum
trauma
SHOCK Resusitasi
KARENA 1 Stabilisasi Dr.
PERDARAHAN Umum
Defenitif terapi
2
awal

3 Dr.
Defenitif terapi
Spesislias
akhir

Dr. Penyakit Perdarahan

Dalam G.I.

Pembagian Peran Dr. Umum Dr. Spesialis 18

First responder

Life saver

Resusitasi stabilisasi
Airway
Breathing
Circulation
Brain

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Bencana Alam Flores
1992

32
33
34
35
Pelatihan / Pemberdayaan Masyarakat

36
37
 SPGDT / B

Evakuasi Medik (Medical)

Tim
Bencana
Multi Disiplin

Didaerah
X X X X Hansip Bencana
4 RS Wilayah 3 RS 2 RS 1 Puskes
Rujukan Propinsi Kabupaten mas

(PusKoDal (Pos (Pos Depan) (Pos Lapangan)

Med) Belakang)
Pusat Koodinasi
Dan Pengendalian
Medik
Transportasi
Komunikasi
Pendanaan

(SISTIM PENDUKUNG) 38
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu Pengungsi
(SPGDT - P)

39
KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
PENGUNGSI PENGUNGSI PENGUNGSI
(CLUSTER) (CLUSTER) (CLUSTER)

POSKO POSKO

POSKO HUBUNGAN
KESEHATAN RADIO MEDIK
LAPANGAN
PUSKESMAS BANGSAL PERAWATAN
DARURAT

SATLAK SATGAS RS. KLAS C BANGSAL PERAWATAN

II KES II PERAWATAN DARURAT

SATKORLAK SATGAS RS KLAS A / B BANGSAL PERAWATAN

I KES I DARURAT

PUSDALSIS
KESNAS
PENJELASAN
- PUSDALSIS KESNAS
MODEL DASAR SISTEM RUJUKAN TERPADU Pusat Pengendalian Krisis Kesehatan Nasional
- SATLAK I
UNTUK PELAYANAN KESEHATAN PENGUNSI Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Dati II
- SATGASKES II
Satuan Tugas Kesehatan Dati II
- SATKORLAK I
RUJUKAN : 1. ALIH INFORMASI (KONSOLTASI) Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan
2. ALIH PASIEN (KIRIM PASIEN) Bencana Dati II

3. ALIH ILMU (PELATIHAN)

- SATGASKESI
Satuan Tugas Kesehatan Dati I
40
4. ALIH LOGISTIK (BANTUAN ALAT / OBAT) - Simbol Hubungan Radio Medik
THE EMERGENCY PHASE

1. INITIAL ASSESSMENT
2. MEASLES IMMUNIZATION
3. WATER + SANITATION
4. FOOD + NUTRITION
5. SHELTER + SITE PLANNING
6. HEALTH CARE IN THE EMERGENCY PHASE
7. CONTROL OF COMMUNICABIE DISEASE AND EPIDEMICS
8. PUBLIC HEALTH SURVEILLANCE
9. HUMAN RESOURCE TRAINING
10. COORDIANTION

41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
Penutup

Dengan makin sadarnya pasien atas hak2nya,

perlu diingat hak2 pasien :

1. The right for safety

2. The right for respect

3. The right for information

4. The right to choose

5. The right to be heard

62
Ingat juga landasan etik tugas2 kita :

1. Do good
Saya senantiasa mengutamakan
kesehatan penderita

2. Do no harm

3. Veracity
Pemberian informasi yang benar, jelas &
lengkap dengan memperhatikan segi kejiwaan
pasien

4. Autonomy
Memberi pasien hak memilih

5. Justice
Menolong pasien dengan adil
63
Ciri Utama Profesi

1. Keilmuan

2. Pengabdian

3. Etika profesi
(K.P.E.)

64
Ciri khas profesi dokter Indonesia

Sebagai pelopor dan ikut berperan serta

pada perjuangan kemerdekaan Indonesia

Dokter Pejuang
Pejuang - Dokter

Dr. Soetomo
Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Dr. Cipto Mangun Kusumo
(Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908)

65
 Terima kasih atas perhatian anda

Selamat mengabdi pada kemanusiaan & kepada bangsa Indonesia

Semoga Tuhan selalu memberkahi kita semua
Amin