Anda di halaman 1dari 24

Tinjauan Pustaka

KOMPLIKASI EMBOLI AIR KETUBAN

Oleh
dr. Made Ryan Kharmayani

Pembimbing
dr. Ery Leksana SpAn, KIC, KAO
PENDAHULUAN
Emboli air ketuban jarang terjadi
Kegawatan di bidang obstetri
1926 pertama kali dilaporkan oleh Meyer
1941 Steiner dan Lushbaugh melaporkan
penemuan klinis wanita yang meninggal mendadak
segera setelah melahirkan
Cairan amnion, fetal cells, rambut atau debris
memasuki darah ibu melalui placental bed uterus
gangguan kardiopulmoner dan koagulopati
INSIDEN

1 : 8.000 sampai 1 : 80.000 kehamilan .


Tingkat mortalitas sangat tinggi penyebab utama
kematian maternal dan janin.
Morgan (1979) review 272 kasus tingkat
kematian mencapai 86 % (25 % kematian terjadi
dalam 1 jam pertama dari onset symptom.)
FAKTOR PREDISPOSISI - MATERNAL
Etiologi sulit dipahami.
Beberapa faktor : usia ibu yang sudah lanjut,
kehamilan yang terlalu sering, fetus makrosomia,
durasi kelahiran yang singkat dan kontraksi yang
intens oksitosin.
Penyebab lain: kematian janin, cairan amnion
mengandung meconium, amniotomy, persalinan
sectio caesarea, abruption placenta, placenta
previa, ruptur uterus, tindakan amniocentesis,
insersi kateter intrauterine dan kehamilan aterm
dengan IUD.
Setelah injeksi larutan salin hipertonis intrauterine
menginduksi aborsi.
FAKTOR PREDISPOSISI - FETUS
Belum jelas apakah ada hubungannya dengan
presentasi janin, posisi atau engagement.
Kebanyakan kasus mengindikasikan presentasi
vertex.
Ukuran janin bervariasi antara 5 sampai 8 pon.
Insiden tinggi pada janin yang mati dan kematian
janin intrapartum.
Beberapa peneliti mencurigai kematian janin
mengurangi kelenturan membran sejalan dengan
peningkatan kuantitas isi cairan amnion.
Pada emboli air ketuban, cairan harus memasuki
sirkulasi maternal.
Terdapat 3 kondisi yang harus ada pada saat
terjadinya emboli air ketuban: amniotomy, laserasi
endoserviks atau pembuluh darah uterine, dan
gradient pressure yang tiba tiba untuk
mendorong cairan masuk ke dalam sirkulasi
maternal
PATOFISIOLOGI
2 hal yang terjadi pada emboli air ketuban:
gangguan kardiopulmoner dan disseminated
Intravascular coagulation (DIC).
Gangguan kardiopulmoner hipertensi pulmoner
aliran darah ke jantung kiri berkurang secara
tiba tiba, penurunan left ventricular output dan
kolaps pembuluh darah perifer.
Hipertensi pulmoner edema pulmo.
Etiologi DIC kontroversial.
Dugaan aksi tromboplastik cairan amnion yang
amat poten yang menyebabkan deposisi clots
fibrin dan aktivasi dari system lisis defibrinasi
darah, afibrinogenemia, koagulopathy dan
perdarahan.
DIAGNOSIS KLINIS
Gejala: shivering, dingin, gelisah, batuk yang diikuti
tanda distress pernapasan, syok, gangguan
kardiovaskuler, dan kejang. Penurunan kesadaran,
kesulitan bernapas, sianosis, takipnu,
bronkospasme.
Diagnosis definitive: lanugo atau rambut janin dan
fetal squamous saat aspirasi darah dari jantung
kanan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Ro. thorax: pembesaran atrium kanan, ventrikel kanan
dan gambaran arteri pulmonal prominen (emboli
pulmo masif).
CT Scan Paru: area yang menurunkan aktivitas
radioaktif pada permukaan paru.
CVP: awalnya tinggi saat terjadi hipertensi pulmoner
dan kemudian menurun tajam saat terjadi perdarahan.
Faktor koagulasi darah: penurunan trombosit,
penurunan fibrinogen dan afibrinogenemia,
pemanjangan PT dan PTT dan adanya FDP.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL
Thrombotic pulmonary embolism trombus dari
ekstremitas bawah atau pembuluh darah vena
pelvis bersifat chest pain.
Emboli udara bersifat chest pain tetapi
diferensial diagnosis utama dengan emboli air
ketuban adalah saat auskultasi didapatkan water
wheel murmur sekitar pericardium.
Aspirasi isi lambung ke paru sianosis, takikardia,
hipotensi dan edema pulmonum. Tetapi aspirasi umumnya
pada pasien dengan penurunan kesadaran dengan
hilangnya reflex batuk atau selama induksi dengan GA
Kejang pada eklampsi dan koma pada pasien hamil
mengaburkan diagnosis emboli air ketuban, tetapi adanya
hipertensi, proteinuria dan edema pada pasien eklampsi
merupakan dua kondisi yang berbeda.
Kejang disebabkan reaksi terhadap obat anestetik lokal
dapat mengaburkan diagnosis emboli ketuban. Tetapi
hipertensi umumnya terjadi pada toksisitas anestetik lokal.
Acute left heart failure , tetapi adanya riwayat penyakit
sebelumnya dan perubahan EKG dan gejala klinis lain
misalnya murmur dapat membantu menyingkirkan
diagnosis tersebut.
Cerebrovascular accident . Berbeda dengan emboli air
ketuban, pada CVA tidak ditemukan adanya sianosis,
hipotensi dan edema pulmonum, pemeriksaan LCS dapat
membantu menegakkan diagnosis.
Syok hemoragik pada pasien obstetri anamnesis riwayat
penyakit dan pemeriksaan fisik yang baik seperti tidak
ditemukannya sianosis dan CVP yang rendah dengan syok
hemoragik dapat digunakan untuk menyingkirkan diagnosis
emboli air ketuban.
MANAJEMEN OBSTETRI DAN ANESTESI
Mencegah trauma uterus. Insisi plasenta saat
caesar sedapat mungkin dicegah.
Kebanyakan faktor predisposisi disebabkan
persalinan tumultuous yang dapat terjadi secara
alamiah, kekuatan dan frekuensi kontraksi uterus
harus dikontrol. Obat obatan yang berisiko
menimbulkan kontraksi tetanik uterus harus
diperhatikan dan dipertimbangkan
penggunaannya.
Tidak ada terapi yang terbukti efektif. Diagnosis emboli
air ketuban berkaitan erat dengan kematian sehingga
terapi suportif harus terfokus kepada resusitasi
kardiopulmoner, penggantian volume darah dan terapi
koagulopati.
Resusitasi dimulai dengan intubasi dan penggunaan
alat bantu ventilasi mekanik dengan konsentrasi
oksigen 50 100% yang didistribusikan dengan positive
pressure dan PEEP
Saat ini tidak ada obat yang dapat mengobati gejala
dan komplikasi emboli air ketuban. Kebanyakan obat
bersifat suportif.
RINGKASAN
Emboli air ketuban merupakan kegawatan di bidang
obstetri yang mengancam nyawa.
Diagnosis umumnya ditegakkan setelah post mortem
dan ditemukannya squamous cell fetus pada sirkulasi
pulmoner ibu.
Berbagai tindakan selama persalinan dan pembedahan
Caesar, amniotomy merupakan faktor yang dapat
menimbulkan terjadinya emboli air ketuban.
Dua hal yang penting terjadi pada emboli air ketuban
adalah gangguan kardiopulmoner dan DIC yang
memerlukan resusitasi segera.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai