Definisi Emboli adalah suatu massa dari bahan asing yang terdapat di dalam pembuluh darah. Emboli bisa terbentuk dari cairan ketuban Emboli air ketuban merupakan masuknya cairan ketuban dan komponen-komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu. Komponen cairan ketuban: lapisan kulit janin yang terlepas, rambut janin, lapisan lemak janin, musin atau cairan kental. Emboli Cairan Ketuban adalah penyumbatan arteri pulmoner (arteri paru-paru) ibu oleh cairan ketuban, disebut emboli pulmoner. Etiologi Belum diketahui secara pasti. Diduga: terjadi kerusakan penghalang fisiologi antara ibu dan janin sehingga bolus cairan amnion memasuki sirkulasi maternal yang selanjutnya masuk kedalam sirkulasi paru Emboli air ketuban dapat menyebabkan: Kgagalan perfusi secara masif Bronchospasme Syok anafilaktik akibat adanya antigen janin yang masuk kedalam sirkulasi ibu dan menyebabkan timbulnya berbagai manifestasi klinik. DIC Kejang Faktor resiko Multipara Solusio plasenta IUFD Partus presipitatus Suction curettahge Terminasi kehamilan Trauma abdomen Versi luar Amnionsentesis Tanda dan gejala Pendarahan hebat (HPP) akibat darah sulit membeku,karena adanya unsure tromboplastik dalam cairan amnion.Khususnya pendarahan pada traktus genetalis dan daerah yang mengalami trauma. Trombositopenia berat timbul dan khasnya darah sulit membeku bila diberi thrombin atau maksimal membentuk bekuan kecil lalu segera mengalami lisis sempurna. Tekanan darah turun secara signifikan dengan hilangnya diastolik pada saat pengukuran (Hipotensi ) Dyspnea, Batuk Sianosis perifer dan perubahan pada membran mukosa akibat dari hipoksia. Diagnosa Diagnosa pasti dibuat postmortem dan dijumpai adanya epitel skaumosa janin dalam vaskularisasi paru. Konfirmasi pada pasien yang berhasil selamat adalah dengan adanya epitel skuamosa dalam bronchus atau sampel darah yang berasal dari ventrikel kanan pada situasi akut tidak ada temuan klinis atau laboratoris untuk menegakkan atau menyingkirkan diagnosa emboli air ketuban. penatalaksanaan Penatalaksanaan primer bersifat suportif dan diberikan secara agresif. Terapi awal adalah memperbaiki cardiac output dan mengatasi DIC. Bila bayi belum lahir, lakukan Sectio Caesar dengan catatan dilakukan setelah keadaan umum ibu stabil. X ray torak memperlihatkan adanya edema paru dan bertambahnya ukuran atrium kanan dan ventrikel kanan. Laboratorium: asidosis metabolik (penurunan PaO2 dan PaCO2).