Anda di halaman 1dari 8

Emboli Air Ketuban

Milatun Khanifah., S.ST., MKeb


Definisi
Emboli adalah suatu massa dari bahan asing yang terdapat di
dalam pembuluh darah.
Emboli bisa terbentuk dari cairan ketuban
Emboli air ketuban merupakan masuknya cairan ketuban dan
komponen-komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu.
Komponen cairan ketuban: lapisan kulit janin yang terlepas,
rambut janin, lapisan lemak janin, musin atau cairan kental.
Emboli Cairan Ketuban adalah penyumbatan arteri pulmoner
(arteri paru-paru) ibu oleh cairan ketuban, disebut emboli
pulmoner.
Etiologi
Belum diketahui secara
pasti.
Diduga: terjadi kerusakan
penghalang fisiologi
antara ibu dan janin
sehingga bolus cairan
amnion memasuki
sirkulasi maternal yang
selanjutnya masuk
kedalam sirkulasi paru
Emboli air ketuban dapat menyebabkan:
 Kgagalan perfusi secara masif
 Bronchospasme
 Syok anafilaktik akibat adanya antigen
janin yang masuk kedalam sirkulasi ibu
dan menyebabkan timbulnya berbagai
manifestasi klinik.
 DIC
 Kejang
Faktor resiko
 Multipara
 Solusio plasenta
 IUFD
 Partus presipitatus
 Suction curettahge
 Terminasi kehamilan
 Trauma abdomen
 Versi luar
 Amnionsentesis
Tanda dan gejala
 Pendarahan hebat (HPP) akibat darah sulit membeku,karena adanya unsure
tromboplastik dalam cairan amnion.Khususnya pendarahan pada traktus genetalis
dan daerah yang mengalami trauma.
 Trombositopenia berat timbul dan khasnya darah sulit membeku bila diberi
thrombin atau maksimal membentuk bekuan kecil lalu segera mengalami lisis
sempurna.
 Tekanan darah turun secara signifikan dengan hilangnya diastolik pada saat
pengukuran (Hipotensi )
 Dyspnea, Batuk
 Sianosis perifer dan perubahan pada membran mukosa akibat dari hipoksia.
Diagnosa
Diagnosa pasti dibuat postmortem dan dijumpai adanya epitel skaumosa janin
dalam vaskularisasi paru. Konfirmasi pada pasien yang berhasil selamat adalah
dengan adanya epitel skuamosa dalam bronchus atau sampel darah yang berasal dari
ventrikel kanan pada situasi akut tidak ada temuan klinis atau laboratoris untuk
menegakkan atau menyingkirkan diagnosa emboli air ketuban.
penatalaksanaan
 Penatalaksanaan primer bersifat suportif dan diberikan secara agresif.
 Terapi awal adalah memperbaiki cardiac output dan mengatasi DIC.
 Bila bayi belum lahir, lakukan Sectio Caesar dengan catatan dilakukan setelah
keadaan umum ibu stabil.
 X ray torak memperlihatkan adanya edema paru dan bertambahnya ukuran atrium
kanan dan ventrikel kanan.
 Laboratorium: asidosis metabolik (penurunan PaO2 dan PaCO2).

Anda mungkin juga menyukai