Anda di halaman 1dari 21

PENDAHULUAN

SPHYGMOMANOMETER

ENDANG SRI HUTAMI HELUTH,A.Md, TEM


TENSIMETER/SPHYGMOMANOME
TER
Arti :
Sphygmo : Pulsa
Manometer : Tekanan

Fungsi :
Untuk mengetahui tekanan darah arteri manusia, baik
tekanan darah sistolik maupun diastolik dengan
bantuan stetoskop.
BLOK DIAGRAM
JENIS TEKANAN DARAH
Tekanan Sistolik adalah Nilai tertinggi dari
tekanan darah arteri yang dihasilkan
pada saat kontraksi ventrikel.
Tekanan Diastolik adalah Nilai terendah
dari tekanan darah arteri yang dihasilkan
pada saat ventrikel relaksasi maksimum.
Tekanan Darah Rata-Rata (Mean) atau
sering disebut Mean Arterial Pressure
(MAP) adalah tekanan rata-rata diseluruh
sistem arteri pada satu siklus jantung.

MAP = (Tekanan Sistolik Tekanan Diastolik) + Tekanan


Diastolik
3
Jenis-Jenis
Sphygmomanometer
Mercury
Aneroid
Elektronik
Automatik
POSISI PENGUKURAN YANG
DIREKOMENDASIKAN
Brachial Artery
Cause the artery to vibrate
and produce sounds
Suara Korotkof

Suara korotkof dimulai ketika tekanan manset


turun dibawah tekanan sistolik dan berakhir
ketika tekanan manset turun di bawah tekanan
diastolik
Perbandingan Antara
Korotkoff dan
Oscillometric
Perbandingan Antara
Korotkoff dan
Oscillometric
BAHAYA AIR RAKSA
Logam raksa sangat beracun karena dapat
menyebabkan kerusakan pada sistem saraf.
Keracunan yang dapat membahayakan oleh raksa
dapat terjadi akibat kontak kulit, makanan, minuman,
dan pernafasan.
Uap air raksa sangat berbahaya karena dapat
mengakibatkan kerusakan otak.
Senyawa air raksa dan logam air raksa dapat
mengakibatkan kerusakan susunan saraf pusat (otak),
kerusakan ginjal, kerusakan hati, gangguan mental,
kebutaan, gangguan pada sistem reproduksi
(perkembangan janin)
Directive 2007/51/EC
Komisi Kesehatan Uni Eropa dengan
jelas mengamanatkan penggunaan
alat kesehatan yang lebih aman
Di Uni Eropa penjualan alat
kesehatan yang mengandung
mercury telah dilarang sejak
Directive 2007/51/EC efektif
diberlakukan pada tanggal 3 April
2009.
CARA KALIBRASI
SPHYGMOMANOMETER
PARAMETER YANG DIUJI/DIKALIBRASI
1. Pemeriksaan Kondisi Fisik dan Fungsi
a. Kondisi Manset
b. Kondisi Bulb
c. Kondisi Tabung Gelas
d. Kondisi Body
e. Kondisi Selang
d. Kondisi Konektor Selang
e. Kondisi Mercury (Kebersihan & Titik Zero)
2. Pengujian Air Leakage Rate dengan MPE 15
mmHg/Menit
3. Kalibrasi Tekanan Cuf (Manset) : Pada Titik Ukur 0,
50, 100, 150, 200, dan 250 mmHg dengan MPE + 3
mmHg
TITIK MENISCUS AIR RAKSA
Gejala meniscus
adalah
kelengkungan
permukaan suatu
zat berbetuk cair
di dalam tabung
Grafik Pengambilan data kalibrasi
Sphygmomanometer

Tekanan

Waktu
CONTOH PENGAMBILAN
DATA
BAGAIMANA MENENTUKAN KRITERIA
ALKES TERSEBUT MASIH DAPAT
DIGUNAKAN ?
KRITERIA

IN TOLERANCE OUT OF
TOLERANCE
TOLERANSI
(+)

U+K U+K

NILAI
U+K
U+K

TOLERANSI (-)
TITIK UKUR

KETERANGAN:
U = UNCERTAINTY (KETIDAKPASTIAN PENGUKURAN)
K = KOREKSI ATAUKESALAHAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai