Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN)

PRODUK ABON CABE


{Varia Abon Solo}

Niko Alamsyach ||Arif Ady Saputro ||Bakhtiar Sangaji ||Aditya Nugroho


||Yoga Ardi Nugroho ~
Latar Belakang
Untuk memperlancar arus barang dari produsen ke
konsumen ada salah satu hal yang tidak bisa diabaikan
perusahaan, yaitu saluran distribusi yang tepat untuk
meningkatkan volume penjualan sehingga perusahaan
dapat mencapai target yang telah ditentukan perusahaan.

Saluran distribusi berpengaruh terhadap peningkatan


volume penjualan, karena banyak sedikitnya produk yang
sampai ke tangan konsumen ditentukan oleh perantara
yang merupakan penghubung dari produsen ke
konsumen.
Rumusan Masalah
Bagaimana aktifitas rantai pasok (Supply Chain)
pada produk Abon Cabe pada perusahaan
tersebut.

Bagaimana menganalisis perbandingan efisiensi


pada setiap aktifitas rantai pasok (Supply Chain)

Bagaimana mengetahui aktivitas ekonomi pada


kegiatan distribusi dan transportassi di
perusahaan Abon Cabe menggunkanan metode
Activity based Costing.?
Tujuan
Untuk mengetahui aktifitas rantai pasok
(Supply Chain) pada produk Abon Cabe pada
perusahaan.

Untuk mengetahui analisis perbandingan


efisiensi pada setiap aktifitas rantai pasok
(Supply Chain)

Untuk mengetahui aktivitas ekonomi pada


kegiatan distribusi dan transportassi di
perusahaan Abon Cabe menggunkanan metode
Activity based Costing.?
Manfaat
Bagi Penulis
Menambah pengetahuan dan pengalaman dengan
menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh pada
perkuliahan khususnya tentang supply chain management.
Menambah wawasan berfikir mengenai masalah SCM pada

produk abon cabe dan mencoba mencari solusinya.


Bagi perusahaan
Sebagai bahan masukan bagi manajemen perusahaan dalam

pengambilan kebijakan yang tepat, khususnya dalam proses


distribusi produk abon cabe.
Dapat membantu perusahaan dalam menentukan metode

pendistribusian yang tepat dan untuk mengetahui tingkat


pemasaran sehingga dapat membuat rencana distribusi yang
sesuai pada periode yang akan datang.
Landasan Teori
Manajemen Rantai Pasok...
Manajemen rantai pasok adalah metode atau

pendekatan pengelolaan dari rantai pasok


dengan pendekatan yang terintegrasi.
Manajemen rantai pasok tidak hanya
berorientasi pada urusan internal sebuah
perusahaan, melainkan juga urusan eksternal
yang menyangkut hubungan dengan
perusahaan-perusahaan mitra.
...
Untuk bisa memenangkan persaingan
pasar maka supply chain harus bisa
menyediakan produk yang:
Murah

Berkualitas

Tepat waktu

Bervariasi
...
Dalam konteks operasi supply chain,
tujuan-tujuan di atas bisa dicapai apabila
memiliki kemampuan untuk:
Beroperasi secara efisien

Menciptakan kualitas

Cepat

Fleksibel

Inovatif
Identifikasi Anggota
Rantai Pasok
Anggota rantai pasok meliputi semua
perusahaan dan organisasi yang
berhubungan dengan perusahaan inti
baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui pemasok dan
pelanggannya.
Desain saluran / pola distribusi yang di
gunakan untuk mendistribusikan produk dan
jasa konsumen, yaitu :

Logistik
Transportasi dan Distribusi

Strategi Distribusi

Saluran Distribusi

Pemindahan Barang
Metode Penelitian
Sumber Data Penelitian
Data penelitian ini adalah sekunder, data
sekunder yaitu data yang diperoleh lewat
pihak lain atau sumber lain, tidak
langsung diperoleh oleh penulis dari
subyek penelitiannya. Data sekunder
dalam penelitian berupa:
Deskriptif

Kuantitatif
Teknik Pengumpulan Data
Metode Observasi
Metode Wawancara
Metode Dokumen
Teknik Analisis Data...
Metode Activity Based Costing ABC) dalam
usaha industri abon cabe digunakan untuk
menghitung jumlah biaya kebutuhan dan
jumlah biaya penjualan berdasarkan
aktivitasnya. Dimana perhitungan tersebut,
dihitung mulai dari jumlah biaya pasokan
bahan baku, jumlah biaya dalam proses
produksi, hingga sampai jumlah biaya
penjualan.
...
Dalam perhitungan akhir pada metode ABC akan
memberikan peningkatan optimasi margin laba secara
riil.
Supply chain merupakan proses integrasi yang dimulai
dari pembuatan desain, perencanaan, eksekusi,
pengendalian dan pemantauan atau monitoring aktivitas-
aktivitas supply chain yang bertujuan untuk menciptakan
nilai bersih atau net value, membangun insfrastruktur
yang kompetitif,, mensinkronkan penawaran atau supply
dengan permintaan atau demand, dan mengukur kinerja
secara global (Vincent)
Pada proses integrasi supply chain
dijelaskan, sebagai berikut:
Pasokan bahan baku, yaitu untuk mengetahui kebutuhan bahan
baku yang dibutuhkan dalam proses produksi Abon cabe;
Proses produksi, yaitu untuk melakukan pemrosesan dari bahan
baku bandeng menjadi abon cabe siap santap.
Hasil produksi, yaitu untuk mengetahui jumlah barang yang
telah diproduksi;
Penjualan, yaitu hasil produksi yang sudah siap pakai dan
dipasarkan ke konsumen;
Arus informasi, yaitu memberikan laporan informasi dari hulu
he hilir mulai dari pasokan bahan baku sampai ke penjualan,
informasi tersebut dikelola oleh manajer perusahaan.
Arus material, yaitu memonitor kinerja aliran bahan baku;
Aliran dana, yaitu untuk mengevaluasi dan memonitor biaya
kebutuhan dan biaya penjualan.
SEKIAN~

Anda mungkin juga menyukai