farmakoterapi

ANTIKOAGULAN

Antikoagulan digunakan untuk mencegah pembekuan darah

dengan jalan menghambat pembentukan atau menghambat
fungsi beberapa faktor pembekuan darah.

Antikoagulan dapat dibagi menjadi tiga kelompok yaitu

heparin, antikoagulan oral, antikoagulan yang bekerja
dengan mengikat ion kalsium
 heparin
Farmakodinamik
Efek antikoagulan heparin timbul karena ikatannya
dengan AT-III. AT-III berfungsi menghambat faktor
pembekuan termasuk faktor Iia, IXa dan Xa.

Farmakokinetik
Diberikan secara SK atau IV. Heparin dimetabolisme
terutama di hati. Heparin tidak melalui sawar
plasenta dan tidak terdapat pada ASI.
 Indikasi

trombosis vena
emboli paru
tromboemboli berulang
angina tidak stabil
infark miokard akut
selama operasi yang membutuhkan bypass kardiopulmonar.

Kontraindikasi
 Antikoagulan oral
Mekanisme kerja
Antikoagulan oral mencegah reduksi vitamin K
teroksidasi sehingga aktivasi faktor pembekuan darah
terganggu/tidak terjadi.

Farmakokinetik
Diberikan per oral, tp warfarin dapat juga diberikan
IM dan IV. Melewati sawar plasenta dan juga
disekresi ke dalam ASI.
 Indikasi

tromboemboli
emboli paru
tromboemboli vena
mencegah emboli
pada pasien IMA,
katup jantung buatan,
atau fibrasi atrium
kronik.
 ANTITROMBOTIK

Antitrombotik adalah obat yang dapat

menghambat agregasi trombosit sehingga
menyebabkan terhambatnya pembentukan trombus
yang terutama sering ditemukan pada sistem arteri.

Obat-obat golongan antitrombotik yaitu :

Aspirin
Dipiridamol
Tiklopidin
Klopidogrel
 TROMBOLITIK
Trombolitik bekerja dengan melarutkan trombus
yang sudah terbentuk.

Indikasi :IMA, trombosis vena dalam, emboli paru,

tromboemboli arteri, melarutkan bekuan darah pada
katup jantung buatan dan kateter intravena.

Obat-obat yang termasuk trombolitik yaitu

streptokonase, urokinase, dan tissue plasminogen
activator (t-PA).
 HEMOSTATIK

Hemostatik adalah obat yang digunakan untuk menghentikan

perdarahan. Obat-obat ini digunakan pada perdarahan yang
luas.

Hemostatik lokal : Hemostatik serap, Astrigen, Koagulan,

Vasokontriktor

Hemostatik sistemik : Faktor antihemofilik dan

cryoprecipitated antihemophilic factor, Kompleks faktor IX,
Desmopressin, Fibrinogen, Vitamin K, Asam aminokaproat,
Asam traneksamat.

Referensi : farmakologi dan terapi UI edisi 5 halaman 804-819