Anda di halaman 1dari 21

OBAT ANTIPERDARAHAN

• Penghentian perdarahan dari suatu pembuluh darah yang


rusak
• Langkah utama :
1. Spasme vaskuler
2. Pembentukan sumbatan trombosit
3. Koagulasi darah

HEMOSTATIS
FAKTOR YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMBEKUAN DARAH
PENYEBAB PERDARAHAN
1. Defisiensi satu faktor pembekuan darah yang
bersifat herediter (faktor VIII/faktor antihemofilik)

2. Defisiensi banyak faktor yang mungkin sulit untuk


didiagnosa dan diobati)
MEDIKAMENTOSA
OBAT HEMOSTATIK
Hemostatik Sistemik
Hemostatik Lokal
1. Transfusi darah
2. Faktor VIII dan
1. Absorbable Cryopresipitated
hemostatik Antihemophilic faktor
2. Adstringensia 3. Kompleks Faktor IX
3. Koagulan 4. Human Fibrinogen
4. vasokonstriktor 5. Vit K
6. As. Aminokaproat
7. As. Traneksamat
ASAM TRANEKSAMATE
MEKANISME KERJA :
1. Bekerja menghambat aktivitas dari aktivator
plasminogen dan plasmin.
2. Sebagai hemostatik, mencegah degradasi fibrin,
meningkatkan agregasi platelet.
3. Memperbaiki kerapuhan vaskular dan
meningkatkan aktivitas faktor koagulasi
FARMAKOKINETIK
ABSORBSI :
 Diabsorbsi cepat di saluran cerna

 40 % dari pemberian oral

 90% dari pemberian IV

EKSRESI :
 Diekskresi melalui urin dalam 24 jam

 Melalui sawar urin


SEDIAAN :

 Bentuk oral : kasul 250 mg, tablet 500 mg.

 Injeksi : ampul 5%

PEMAKAIAN :

 Sindroma hemoragik

 Perdarahan abnormal

ASAM TRANEKSAMATE
DOSIS
• Dosis oral : 1-1.5 gram (atau 15-25 mg/kg) 2 sampai
4 kali sehari.
• Dosis injeksi intravena perlahan : 0.5 -1 g (atau 10
mg/kg) 3 kali sehari.
• Dosis infus kontinyu : 25-50 mg/kg setiap hari.
• Dosis anak : 25 kg/mg melalui oral atau 10 mg/kg
melalui intra vena setiap 2 atau 3 kali sehari.
EFEK SAMPING:
 Gangguan GI : mual, muntah, sakit kepala
 Gangguan penglihatan
• Asamnex
• Clonex
• Ditranex
• Intermic
• Kalnex
• Lunex
• Pytramic
• Ronex
• Theranex
• Tranexid
• Transamin
• Tranxa

Nama Dagang
• Mekanisme kerja:
Meningkatkan biosintesa beberapa faktor pembekuan
darah yang berlangsung di hati.

• Indikasi :
mencegah atau mengatasi perdarahan akibat defisiensi
vitamin K

Vitamin K
INDIKASI :
 Defisiensi Vit K
 Terapi over dosis antikoagulan oral

SEDIAAN :
 Tablet Phytomenadion 5 mg/tablet; 10 mg/tablet
 Injeksi 5-10 mg dosis tunggal IM

INDIKASI & SEDIAAN


• Dibutuhkan untuk pembentukan kolagen dan perbaikan
jaringan
• Terlibat dalam beberapa reaksi oksidasi-reduksi seperti
jalur metabolik lain, seperti sintesis karnitin, steroid, dan
katekolamin dan konversi asam folat menjadi asam
folinik.
• Berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan
dan memberikan perlindungan lebih dari infeksi
mikroorganisme patogen.

Vitamin C
• FARMAKOKINETIK
Vitamin C diabsorpsi dengan mudah melalui saluran
gastrointestinal dan didistribusikan ke seluruh cairan tubuh.
Ginjal akan mengekskresi vitamin C seluruhnya.

• FARMAKODINAMIK
- Vitamin C diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, protein
dan sintesis lemak.
- Sintesis kolagen juga membutuhkan vitamin C untuk endotel
kapiler, jaringan ikat, dan perbaikan jaringan, serta jaringan
osteid dari tulang.
Mekanisme Kerja :
• Ø Menghambat peningkatan permeabilitas kapiler
• Ø Meningkatkan resistensi kapiler

Indikasi
• Ø Pendarahan disebabkan menurunnya resistensi kapiler
dan meningkatnya permeabilitas kapiler
• Ø Pendarahan abnormal selama/pasca operasi akibat
penurunan resistensi kapiler

Karbazokrom Na Sulfonat (ADONA)


• Dosis untuk dewasa adalah 30-90 mg/hari terbagi dalam
3 dosis atau 1 amp (2 ml) SK/IM dosis tunggal harian
atau 1 amp (5 ml) sampai 2 amp (10 ml) secara IV/IV
drip.
• Sediaan berupa tablet 10 mg dan 30 mg.
Injeksi : 2 ml/10 mg dan 5 ml/25 mg

Karbazokrom Na Sulfonat (ADONA)


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai