Anda di halaman 1dari 11

SUMBER DANA JANGKA MENENGAH

DAN PANJANG
SUMBER DANA JANGKA MENENGAH
LEASING :
Suatu kontrak antara pemilik aktiva yang disebut
lessor dan pihak lain yang memanfaatkan aktiva
tersebut yang disebut lessee untuk jangka waktu
tertentu.
Bentuk Leasing :
a. Sale and leaseback. Dimana perusahaan yang
memiliki aktiva menjual aktiva tersebut kepada
perusahaan lain dan sekaligus menyewa kembali
aktiva tersebut untuk periode tertentu.
B. Operating Leases atau Direct leases. Pihak
lessor menyediakan pendanaan sekaligus biaya
perawatan yang keseluruhannya tercakup dalam
pembayaranleasing.

C. Financial atau Capital Leasing. Lessor tidak


menanggung biaya perawatan, dan tidak dapat
dibatalkan. Dengan demikian lessor menerima
pembayaran sebesar harga perolehan aktiva plus
tingkat keuntungan yang disyaratkan.
Pihak-pihak yang terlibat dalam Leasing
- Lessor, yaitu perusahaan sewa guna atau pihak yang
memberikan jasa pembiayaan kepada pihak Lesse
dalam bentuk penyediaan barang modal
- Lessee, yaitu perusahaan atau pihak yang
memperoleh pembiayaan dalam bentuk barang modal
dari pihak Lessor
- Supplier, yaitu perusahaan yang mengadakan atau
menyediakan barang untuk dijual kepada Lessee dgn
pembayaran secara tunai oleh Lessor
- Kreditur, pihak kreditur dalam transaksi sewa guna
biasanya adalah Bank yang memegang peranan dalam
hal penyediaan dana kepada Lessor
Keunggulan Leasing (Sewa Guna)
1. Seringkali transaksi sewa guna dapat dilakukan tanpa
uang muka
2. Dibandingkan dgn pembiayaan kredit bank,
pembiayaan leasing lebih fleksibel karena dapat
menyesuaikan dengan kondisi keuangan pihak Lessee
3. Leasing merupakan salah satu bentuk pembiayaan yg
bersifat off-balance sheet, yang berarti bahwa transaksi
leasing tidak tercantum sebagai komponen utang pada
neraca perusahaan lessee
4. Operating Lease yang berjangka waktu singkat dapat
mengatasi risiko keusangan yang dihadap lessee
5. Pembayaran sewa secara periodik dengan jumlah
tetap memberikan kemudahan bagi pihak lesse dlm
penyusunan anggaran
Pembayaran Leasing (Lease Payment)

1. Nilai barang modal yang merupakan nilai


kontrak leasing
2. Simpanan jaminan atau security deposit.
3. Nilai Sisa (residual value)
4. Jangka waktu
5. Tingkat bunga
Misal :
PT. RIFKI sebuah lembaga kursus
komputer mempertimbangkan untuk memperoleh
komputer dan biaya pemasangan senilai Rp. 100
Juta dengan usia ekonomis diperkirakan 5 tahun.
Perusahaan tersebut dapat memperoleh pinjaman
dengan bunga lunak 10% selama lima tahun.
Nilai sisa diperkirakan Rp. 10 juta.
Alternatif lain misalkan perusahaan dapat
leasing komputer tersebut dengan biaya
leasing yang harus dibayar setiap awal tahun
sebesar Rp. 27.500.000,- selama lima tahun,
dengan leasing ini perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya perawatan. Tetapi jika
perusahaan membeli komputer sendiri, maka
perusahaan harus mengadakan kontrak perawatan
dengan biaya perawatan sebesar Rp. 5.000.000,-
pertahun selama lima tahun da dibayar setiap awal
tahun. Metode depreasiasi komputer tersebut
menggunakan metode tahun digit. Pajak
perusahaan 30% .
Ditanya : Alternatif mana yang dipilih?
SUMBER DANA JANGKA PANJANG
Obligasi
Merupakan surat tanda utang yang dikeluarkan oleh
perusahaan sejumlah tertentu dan akan jatuh tempo
pada waktu tertentu dan memberikan pendapatan
sebesar bunga tertentu.
Pelunasan Obligasi :
- Sinking funds system. Yaitu pelunasan pinjaman
dilakukan secara sekaligus.
- Amortization system. Yaitu pelunasan pinjaman
dilakukan secara berangsur-angsur.
Jenis Obligasi :
* Mortgage Bond. Adalah utang jangka panjang
yang dijamin oleh sekelompok aset.
* Debentura. Merupakan utang jangka panjang
tanpa jaminan
* Convertible Bond. Obligasi yang memberikan
hak kepada pemiliknya untuk menggantikan
obligasi dengan saham biasa dengan harga
yang telah ditentukan.
* Modal Sendiri
1. Modal Saham
Saham adalah tanda pemilikan seseorang atau
badan (berapapun porsinya( dari suatu
perusahaan yang menerbitkan saham tersebut
sesuai porsi kepemilikannya yang tertera pada
saham.
- Saham Biasa (Common Stock)
Pemegang saham biasa merupakan pemilik
perusahaan yang sebenarnya. Saham biasa
merupakan sumber dana yang permanen,
karena akan tertanam dalam perusahaan untuk
jangka waktu yang tidak terbatas selama
perusahaan masih menjalankan kegiatan operasi
- Saham Preferen (Preferred Stock)
Pemegang saham preferen memiliki preferensi
atau prioritas dalam pembayaran dividen. Dividen
saham preferen dinyatakan dalam persentase
tertentu dari nilai nominal.
2. Laba ditahan (Retained Earning)
Laba ditahan merupakan keuntungan yang
diperoleh suatu prusahaan, sebagai dapat
dibayarkan sebagai dividen dan sebagian ditahan
oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai