Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MK MGT KEUANGAN

AGRIBISNIS
PERTEMUAN KE 12
SEWA GUNA & SUMBER DANA
JANGKA PANJANG
Krysda Marsina Situmorang
174210027
Agribisnis 6/D
1. Pahami materi ke 12 ini apa yang dimaksud dengan sewa
guna?
• Guna usaha/leasing diartikan sebagai perusahaan yang
melakukan aktivitas pembiayaan dalam bentuk
peminjaman modal dan sudah melakukan
perjanjian/kesepakatan terlebih dahulu.
• Jadi bagi perusahaan yang modalnya kurang atau
menengah, dengan melakukan perjanjian leasing akan
membantu untuk menjalankan perusahaannya.
• Perusahaan dapat memperoleh barang-barang modal untuk
operasional dengan mudah dan cepat.
Setelah leasing selesai, perusahaan dapat membeli barang
modal atau mengembalikannya pada akhir jangka waktu
perjanjian leasing.
Dalam perjanjian leasing, terdapat 3 pihak yang akan terlibat,
yaitu:
A. Lessor (Perusahaan Leasing)
merupakan perusahaan leasing yang membiayai keinginan para
nasabahnya untuk memperoleh barang-barang modal.
B. Lessee (Nasabah)
merupakan perusahaan atau perorangan yang memperoleh
barang modal dengan pembiayaan dari pihak
perusahaan leasing
C. Supplier dan bisa juga Perusahaan Asuransi
Supplier adalah pihak penyedia barang dan termasuk juga pihak
penyedia jasa asuransi yang digunakan. Sedangkan Perusahaan
Asuransi merupakan perusahaan yang akan menanggung risiko
terhadap perjanjian antara lessor dan lessee dengan
dikenakannya biaya asuransi kepada lessee.
2. Sebutkan sumber dana jangka panjang dan manfaatnya !
Jawab:
Pendanaan jangka panjang adalah pendanaan yang
berdimensi waktu lebih dari satu tahun.
Ada dua buah pendanaan jangka panjang, yaitu:
• Modal sendiri
• Modal pinjaman
Ada beberapa jenis modal pinjaman yaitu:
1. Kredit investasi
Yaitu kredit yang diberikan oleh pihak bank, dimana
kredit investasi ini masih banyak digunakan oleh kalangan
pengusaha guna mempertahankan perusahaannya atau
menambah modal perusahaan agar berjalan dengan baik.
2. Hipotik (Mortgage)
Yaitu bentuk hutang jangka panjang dengan agunan aktiva
tidak bergerak seperti bangunan atau tanah. Dimana
bentuk hutang ini diberikan seperti penjamin atau
jaminan, surat bangunan atau tanah diberikan kepada
bank sebagai jaminan untuk peminjam modal
3. Obligasi
• Yaitu surat pernyataan utang oleh pihak yang berutang
dan pemegang obligasi adalah pihak yang berpiutang.
• Bila suku bunga naik, harga obligasi akan turun (pembeli
obligasi rugi), dan bila suku bunga turun harga obligasi
akan naik (penerbit obligasi yang rugi).
• Oleh karena itu, obligasi ditawarkan dengan suku bunga
MENGAMBANG (floating rate).
4. Obligasi Konversi
• Yaitu obligasi yang bisa diubah bentuk menjadi saham biasa.
• Pemilik obligasi konversi (convertible bonds-CB) sebenarnya
memiliki obligasi dan opsi call price atas saham perusahaan.
5. Saham Preferen
• Saham preferen adalah saham yang memberikan dividen yang
tetap nilainya.
• Keunggulan saham preferen antara lain Besarnya dividen tidak
dipengaruhi oleh laba yang diperoleh perusahaan.
• kelemahan saham preferen antara lain adalah pembayaran
dividen saham preferen tidak dapat dipakai sebagai pengurang
pajak.
• Dengan kata lain, pembayaran dividen saham preferen dilakukan
terhadap laba setelah pajak.
6. Saham Biasa dan Rights Issue
Bagaimana cara menerbitkan rights (rights issue)?
Penerbitan rights akan dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
Umumnya perusahaan harus menggunakan jasa lembaga
penjamin, yang akan menjamin bahwa penerbitan tersebut
akan laku terjual semua atau menawarkan saham baru
dengan harga yang lebih rendah dari harga saham saat ini.
Kedua cara ini akan mengakibatkan perusahaan
menanggung biaya, yaitu:
• Pilihan pertama akan mengakibatkan perusahaan harus
membayar fee kepada pihak penjamin.
• Distribusi kemakmuran kepada pemegang saham baru.
7. Penerbitan Sekuritas di Pasar Modal
adalah bagi pihak yang kelebihan dana (para investor)
menyerahkan langsung dananya ke pihak yang
memerlukan dana (perusahaan).
3. Buatlah inti sari dari materi ini !
Jawab:
Sewa guna (leasing) merupakan perusahaan yang melakukan aktivitas
pembiayaan dalam bentuk peminjaman modal dan sudah melakukan
perjanjian/kesepakatan terlebih dahulu.
Opsi memiliki 2 tipe yaitu call dimana menunjukkan hak untuk membeli
sesuatu aset dengan harga tertentu. Put dimana menunjukkan hak untuk
menjual sesuatu aset dengan harga tertentu. Nilai dari opsi dapat berkurang
ataupun bertambah. Karena dipengaruihi oleh beberapa hal seperti harga
aset saat ini, harga exercise, tingkat bunga bebas resiko, jangka waktu akan
jatuh tempo, dan volatility harga saham.
sumber dana jangka panjang memiliki 3 bentuk yaitu a). Dalam
bentuk seperti kredit investasi, hipotek, dan obligasi. b). Dalam bentuk
modal sendiri seperti saham preferen, saham biasa.
c). Dalam bentuk sekuritas berkarakteristik opsi seperti warrant dan
obligasi konversi.

Anda mungkin juga menyukai