Anda di halaman 1dari 14

SUMBER DAN METODE PEMBIAYAAN

INTERNASIONAL
Kelompok 8
FACTORING ( ANJAK PIUTANG )

Factoring yang disebut juga sebagai anjak piutang merupakan suatu sistem
pembiayaan yang diperoleh eksportir dengan cara menjual account receivable-nya
dengan discount tertentu kepada suatu lembaga keuangan atau commercial finance
company yang disebut sebagai factor broker di tempat eksportir berada.
Pihak – pihak yang Terkait dalam Anjak Piutang
1. perusahaan anjak piutang (factor)
2. klien (supplier)
3. nasabah (customer) atau disebut debitor.
JENIS-JENIS ANJAK PIUTANG

Fasilitas anjak piutang yan ditawarkan oleh perusahaan anjak piutang dapat
dibedakan dalam berbagai jenis sebagai berikut:

1. Berdasarkan Pelayanan

2. Berdasarkan Penanggungan Resiko

3. Berdasarkan Perjanjian

4. Berdasarkan Lingkup Kegiatan


MANFAAT ANJAK PIUTANG

1. Bagi Klien
• Jasa Pembiayaan
• Jasa Non-pembiayaan
2. Bagi Factor
• Discount fee/charge
• Service/charge
3. Bagi Nasabah
FORFAITING

• forfaiting adalah layanan yang memberikan dukungan finansial


jangka menengah untuk ekspor / impor barang modal. Pihak ketiga
yang memberikan dukungan disebut forfaiter. Forfaiter menyediakan
pembiayaan jangka menengah kepada, dan biasanya juga akan
mengambil risiko tertentu dari, importir; dan menanggung semua
risiko dari eksportir, dengan imbalan margin.
 Ciri-ciri transaksi forfaiting adalah:
1. Kredit diberikan kepada importir untuk jangka waktu antara 180 hari sampai tujuh
tahun.
2. Ukuran tagihan minimum biasanya $ 250.000, meskipun $ 500.000 lebih disukai.
3. Pembayaran biasanya dapat diterima dalam mata uang konversi utama apa pun.
4. Sebuah letter of credit atau jaminan yang dibuat oleh bank, biasanya di negara
importir.
5. Kontrak tersebut dapat berupa barang atau jasa.
Penetapan Harga
Tiga elemen yang berhubungan dengan harga transaksi forfaiting:
 Tingkat diskonto, elemen bunga, biasanya dikutip sebagai margin di atas LIBOR .
 Hari tenggang, ditambahkan ke jumlah hari sebenarnya hingga jatuh tempo untuk
tujuan mencakup jumlah hari yang biasanya dialami dalam transfer pembayaran,
yang berlaku untuk negara berisiko.
 Biaya komitmen, berlaku sejak tanggal pelanggar berkomitmen untuk melakukan
pembiayaan, sampai tanggal diskon.
LEASING

Leasing merupakan suatu kegiatan pembiayaan dalam bentuk


penyediaan barang modal (capital goods), baik secara sewa guna usaha
dengan hak opsi (finance lease) maupun tanpa hak opsi (operating
lease), untuk digunakan lesse (penyewa) selama jangka waktu tertentu
dengan pembayaran secara berkala (SK Dengan cara financial lease,
maka pada akhir periode kontrak, lesste dikontraknya.
Jenis – jenis Leasing
1. Capital Lease
2. Operating Lease
3. Sales Type Lease
4. Leverage Lease
5. Cross Border Lease
KELEBIHAN DAN MANFAAT LEASING

1. Fleksibel
2. Tidak Perlu Jaminan
3. Capital Saving
4. Pelayanan Cepat
5. Terhindar Dari Inflasi
6. Dilindungi Dari Hukum
7. Cara Mendapatkan Aktiva
FUNGSI LEASING

Pada dasarnya, fungsi leasing sebenarnya hampir sama dengan fungsi


bank, yaitu menyediakan pembiayaan produk dengan jangka
menengah. Bedanya, bank konvensional akan memberikan
pinjamannya dalam bentuk uang, sedangkan leasing memberikan
pinjaman dalam bentuk barang yang selanjutnya barang tersebut harus
dicicil atau diangsur.
TUJUAN LEASING

Tujuan leasing umumnya adalah guna memberikan kemudahan untuk


masyarakat dalam memiliki barang modal, walaupun barang tersebut
memiliki nilai harga yang tinggi. Selain itu, perusahaan leasing yang
menjalankan bisnis ini tentunya akan mendapatkan keuntungan dari
bunga kredit
LONG-TERM FINANCING

• Sumber dana pembiayaan jangka panjang antara lain:

1. Debt Financing
 Long Term Loan
 Buyer’s Credit
 Obligasi
 Leasing (Hak Guna Usaha)

2. Equity Financing
 Saham Preferen
 Saham Biasa

Anda mungkin juga menyukai