Faktor Turunan
Adalah faktor yang diturunkan dari orang tua atau nenek moyang
seseorang.Pada umumnya banyak berhubungan dengan kondisi
fisik, kecerdasan dan beberapa karakteristik kepribadian tertentu.
Faktor Lingkungan
Adalah faktor lingkungan dimana individu berada, dalam hal ini
yang banyak berpengaruh adalah pola asuh seseorang. Faktor
yang banyak dipengaruhi antara lain adalah kebiasaan, sikap,
norma-norma, nilai-nilai, sudut pandang, cara berpikir, maupun
perilaku.
Gabungan dua faktor tersebut.
c. Faktor Perbedaan.
Perbedaan Fisik : Bentuk tubuh, komposisi, taraf
kesehatan, kemampuan pancaindra, dll.
Perbedaan Psikis : Kecerdasan, bakat, minat,
kepribadian, motivasi
3. Self Awareness
8. Optimize
3. Synchronize
7. Develop
4. Determine
6. Implement 5. Plan
1.Finding Out Self Potentials
Potensi diri adalah seluruh kemampuan yg dimiliki
seseorang, dapat mendukung kesuksesan seseorang
apabila dikembangkan dengan baik.
Menemukan potensi diri dapat dilakukan dengan
memahami kekuatan dan kelemahan diri.
Latihan : Johari Window
2. Creating vision and objetives of life.
Visi adalah harapan tertinggi dari tujuan utama dalam
hidup seseorang
Latihan : Menuliskan Visi dan Tujuan hidup
3. Synchronizing Self Potentials and Vision and
Objectives of life
Dari latihan sebelumnya siswa mengetahui pilihan
karirnya (career key test), kekuatan dan kelemahan
diri, serta visi dan tujuan hidupnya.
Konselor membantu siswa untuk mensinkronikan
ketiga hal tsb dan menemukan pilihan karirnya.
4. Determining options
Siswa menetapkan pilihan karir untuk profesi yang
sesuai.
5. Planning Strategies
Konselor membantu siswa utk merencanakan strategi memperoleh
profesi yg diinginkannya.
Latihan : Making Self-Profile
6. Implementing the Planned Strategies
Rencana yg baik tidak ada gunanya bila tidak dilaksanakan
7. Developing Self-Potentials
Pengembangan difokuskan pada pengetahuan dan ketrampilan
untuk memperkuat potensi diri
8. Optimizing Self-Potentials
Di fokuskan pada sikap mental untuk meningkatkan potensi diri
secara optimal
9. Follow up
Cobalah untuk mengkombinasikan dan mengembangkan potensin
lainnya.
Strategin mengembangkan potensi diri :
1. Menjadi diri sendiri
2. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi dan
referensi
3. Temukan pembimbing/pelatih
4. Belajar dari kehidupan orang lain
5. Ambil kesempatan yg ada
6. Memperluas jaringan / hubungan baik
7. Selalu melakukan evaluasi
III. Pengenalan Dunia Kerja
Tujuan kegiatan ini adalah memberikan
informasi sehingga siswa didik /latih
dapat mengetahui sebanyak mungkin
tentang dunia kerja dan selanjutnya
dapat memilih bidang pekerjaan yang
sesuai dengan potensi dirinya dengan
terlebih dahulu memilih bidang
pendidikan lanjut yang diperlukan.
Kegiatan yg dilakukan
A. Ceramah (Penyuluhan Jabatan)
B. Success story
C. Career day
D. Career field trip
E. Alumni day
F. Business Day
G. Job Fair
A. CERAMAH
(Penyuluhan Jabatan)
Pembicara :
Guru Pembimbing
Pengantar Kerja
Materi ceramah :
Lapangan usaha di Indonesia
Jenis-jenis pekerjaan/jabatan
Informasi jabatan (nama, kode, letak, ikhtisar, uraian tugas,
perangkat & bahan kerja, hasil kerja, tanggung jawab, wewenang,
korelasi jabatan, kondisi lingkungan kerja, syarat jabatan,
kemungkinan risiko)
Jenis pekerjaan yg tersedia / akan tersedia (Informasi Pasar Kerja)
Cara memperoleh informasi lowongan kerja
Cara membuat lamaran dan riwayat hidup
Media :
Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI)
Kamus Jabatan Nasional (KJN)
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLU)
Brosur / Leaflet Jabatan
Foto, film tentang pekerjaan / jabatan
Waktu : 30 60 menit
Tempat : Ruang kelas, Aula sekolah
Sesudah ceramah dapat dilanjutkan dengan
tanya jawab
Klasifikasi Jabatan Indonesia
Golongan Pokok Jabatan di Indonesia :
0/1. Tenaga Ahli, Tenaga Profesional, Teknisi dan Tenaga
lain ybdi
2. Tenaga Pemerintahan, Tenaga Kepemimpinan &
Ketatalaksanaan
3. Pejabat Pelaksana, Tata Usaha dan ybdi
4. Tenaga Usaha Penjualan
5. Tenaga Usaha Jasa (rumah tangga, Hotel)
6. Tenaga Usaha Pertanian, Peternakan, Kehutanan,
Perburuan dan Perikanan
7/8/9. Tenaga Produksi, Operator Alat Angkut, Pekerja kasar
dan tenaga ybdi
X. Tenaga yg tidak dapat diklasifikasikan dlm jabatan lain.
00. Angkatan Bersenjata
Kamus Jabatan Nasional
Pengertian :
Buku yg memuat semua nama jabatan yg disusun
menurut abjad, beserta uraian penjelasan yg
mencakup seluruh lapangan usaha dan mewakili
seluruh pekerjaan- pekerjaan di dunia kerja yg
tersebar di wilayah Indonesia
Isi :
1. Nama Jabatan dan Kode Jabatan
2. Ringkasan uraian jabatan
3. Rincian tugas
4. Syarat-syarat Jabatan.
Struktur Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) 2005
Kategori (Alfabet) : 18
Golongan pokok (2 digit) : 63
Golongan (3 digit) : 186
Sub golongan (4 digit) : 409
Kelompok (5 digit) : 1.148
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
Kategori Lapangan Usaha di Indonesia :
A. Pertanian, Perburuan, Kehutanan. (2 Gol.Pok)
B. Perikanan (1 Gol. Pok)
C. Pertambangan dan Penggalian (5 Gol. Pok)
D. Industri Pengolahan (23 Gol.Pok)
E. Listrik, Gas, dan Air ((2 Gol. Pok)
F. Konstruksi (1 Gol. Pok)
G. Perdagangan Besar dan Eceran (5 Gol. Pok)
H. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan
Minum (1 Gol. Pok)
I. Transportasi, Pergudangan, Komunikasi (5
Gol.Pok)
J. Perantara Keuangan (3 Gol. Pok)
K. Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan. (5
Gol.Pok)
L. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, Jaminan Sosial
Wajib (1 Gol. Pok)
M. Jasa Pendidikan (1 Gol. Pok)
N. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (1 Gol.Pok)
O. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, Budaya, Perorangan. (4
Gol. Pok)
P. Jasa Perorangan yang melayani rumah tangga (1 Gol.
Pok)
Q. Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional (1
Gol. Pok)
X. Kegiatan yang belum jelas batasannya (1 Gol. Pok)
Contoh
Kategori : H. Penyediaan Akomodasi dan
Penyediaan Makan Minum
Golongan Pokok : 55. Penyediaan Akomodasi
dan Penyediaan Makan Minum
Golongan : 551. Penyediaan Akomodasi
552. Restoran/Rumah Makan, Bar,
dan Jasa Boga
Sub Golongan : 5511. Hotel Bintang
5512. Hotel Melati (dst)
Kelompok : 55111. Hotel Bintang Lima (dst)
Brosur / Booklet / Leaflet Jabatan
Tempat : Perusahaan
Tempat : Aula
SWASTA
(PPTKIS)
PELAKSANA
PENEMPATAN
PERUSAHAAN SWASTA NON
PPTKIS (untuk Kepentingan
Perusahaan Sendiri)
PERSEORANGAN
Job Order, SIP
PAP
Perjanjian Kerja
Rekomendasi BFLN
Pemberangkatan TKI
PPTKIS
(SIP) PENAMPUNGAN
1. PENYULUHAN
DINAS KAB/
DINAS 2. PENDATAAN MEDICAL
KOTA
DINAS KAB/KOTA 3. PENDAFTARAN
MENGELUARKAN
KAB/ Bersama- 4. SELEKSI
REKOMENDASI
KOTA sama 5. ASURANSI PRA
PEMBUATAN PELATIHAN
PPTKIS 6. PENANDA-
PASPOR
TANGANAN PP
DOKUMEN LAIN
PENCAKER
DAERAH ASAL UJI KOMPETENSI/
NEGARA TUJUAN JELAS
MENUJU SERTIFIKAT KOMPETENSI
HAK-HAK & KEWAJIBANNYA
NEGARA
JELAS
PENEMPATAN
KEPULANGAN DITERIMA AGEN
DGN VISA
PUSAT, PROV. DAN TERCATAT DI PERWAKILAN RI VERIFIKASI DOKUMEN
KERJA
KAB/KOTA MEMPEROLEH PERLINDUNGAN DEPNAKER/ DINAS PROV.
PAP Pasal 31 (Penyelenggaraan PAP dibiayai oleh Pemerintah dan dapat didekonsentrasikan
ke dinas provinsi embarkasi) : PERMEN No. 22/MEN/XII/2008
P.K. Pasal 27 (Perjanjian kerja ditandatangani oleh calon TKI pada saaat mengikuti PAP PP. 92
dihadapan pejabat dinas provinsi) : PERMEN No. 22/MEN/XII/2008 Asuransi
KTKLN Pasal 35 (Menteri dapat mendelegasikan penerbitan KTKLN kepada dinas provinsi,
kecuali penomoran dan penandatangan) : PERMEN No. 22/MEN/XII/2008
1 2 3 Sosialisasi/penyuluhan
Recruitment Agreement Surat Ijin Pengerahan
Job order/Visa Pendaftaran CTKI di Dinas
(SIP)
wakalah/ Demand letter TK Pemda Prov/Kab/Kota
Draft Perjanjian Kerja Seleksi CTKI
DEPNAKERTRANS Asuransi Pra Penempatan
DISETUJUI OLEH KBRI/KJRI
Perjanjian Penempatan
7 Rekomendasi pembuatan
6 5 Paspor
VISA KERJA Penerbitan Pelatihan
Dari perwakilan Paspor Uji Kompetensi PEMDA/DISNAKER-PPTKIS
Negara DEP. Asuransi
Penempatan Penampungan 4
HUKUM & Pemeriksaan Kesehatan
-PPTKIS HAM DEPNAKERTRA dan Psikologis
NS - PPTKIS
8 9 PAP PPTKIS-DEPKES,
Dana Pembinaan, Perjanjian Kerja DEPNAKERTRANS
Penempatan & Perlindungan KTKLN/BFLN
TKI (PP 92/2000)
USD 15 (PNBP) DEPNAKERTRANS
10
DEPKEU-PPTKIS
KEBERANGKATAN TKI
11 PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-
DEP. HUKUM & HAM-DEPKEU-POLRI
11 lanjutan
12 Masa Penempatan TKI
TKI tiba di Negara Penempatan
Di Luar Negeri
KBRI/KJRI-PPTKIS/AGENCY- PPTKIS/AGENCY-KBRI/KJRI-
PENGGUNA PENGGUNA
13 14
PELAYANAN KEPULANGAN TKI DARI PEMBINAAN PEMBERDAYAAN TKI
DEBARKASI KE DAERAH ASAL PURNA
Pendataan TKI Pendataan TKI Purna di masing-masing
Penanganan TKI bermasalah/sakit/ daerah
punya anak di luar nikah Pembinaan wirausaha
Pengaturan transportasi kepulangan Bantuan modal usaha kecil dan
Pemerintah menyediakan pos menengah
kepulangan dan mengatur kepulangan Bantuan manajemen usaha termasuk
TKI pemasaran
PPTKIS bertanggung jawab atas Memfasilitasi asosiasi TKI purna
kepulangan TKI sampai daerah asal
Pengamanan dalam perjalanan ke
PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB-
daerah asal
POLRI-
PPTKIS-DEPNAKERTRANS-DEPHUB- BIN-DEPKES-DEPDAGRI-ASURANSI
POLRI-
BIN-DEPKES-DEPDAGRI-ASURANSI
a. berusia se-kurang2nya 18 thn,
kecuali yg akan bekerja di
perseorangan, sekurangnya
berusia 21 thn;
b. sehat jasmani dan rohani;
c. tidak dlm keadaan hamil dan
d. berpendidikan sekurangnya lulus
SLTP atau sederajat
V. Persyaratan Administrasi (dokumen) :
Memiliki KTP, Ijasah pendidikan terakhir, akte
lahir/surat kenal lahir;
Surat keterangan status perkawinan/fotocopy buku
nikah;
Surat ijin suami/istri/orangtua/wali;
Sertifikat kompetensi kerja;
Keterangan sehat dari hasil pemeriksaan kesehatan
dan psikologi;
Paspor;
Visa kerja;
Perjanjian penempatan;
Perjanjian kerja;
Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN);
VI. Perjanjian Kerja
Setelah mengikuti PAP, CTKI wajib
menandatangani Perjanjian Kerja (PK) yang
disaksikan oleh Pejabat Disnakertrans dan
kemudian dilegalisir. PK meliputi :
a.Nama Pengguna/Majikan
b.Nama TKI
c.Jenis Pekerjaan dan Jabatan
d.Hak dan Kewajiban
e.Gaji yang diterima
f.Jangka Waktu Perjanjian Kerja (Kontrak)
VII. Mekanisme Penempatan Perseorangan
1. Persyaratan :
TKI yang telah mendapatkan pekerjaan
secara langsung dari luar negeri wajib
melapor pada Depnakertrans atau Dinas
Provinsi atau Dinas kabupaten/kota dengan
menunjukkan bukti permintaan dari
pengguna yang berbadan hukum
Memiliki perjanjian kerja yang telah
ditandatangani oleh pengguna.
2. Pemberangkatan
Pengajuan Rekomendasi pengurusan Paspor;
4. Kepulangan
Pada saat akan kembali ke Indonesia
dan/atau memperpanjang kontrak kerja
TKI harus melaporkan kepada Perwakilan
RI
VIII. ASURANSI TKI
Premi asuransi bagi TKI sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus
ribu rupiah) yang terdiri dari :
1. Program Asuransi TKI Pra Penempatan sebesar Rp.
50.000,- (lima puluh ribu rupiah), untuk pertanggungan polis
atas :
resiko meninggal dunia;
resiko sakit;
resiko kecelakaan;
resiko gagal berangkat bukan karena kesalahan calon TKI;
resiko tindak kekerasan fisik dan pemerkosaan