Anda di halaman 1dari 4

Rabu, 20 Juli 2022

NAMA : SELVI ADINDA PUTRI

NIM : 208620100391

KELAS : BK 2020 B

UAS MATA KULIAH BK KARIR

Kelompok Ganjil

1. Kelompok 1
Materi : Konsep Dasar Bimbingan Karier
Isi materi :
Bimbingan karier merupakan kegiatan bimbingan yang diberikan kepada peserta
didik/konseli untuk memilih, meyiapkan diri, mencari, dan meyesuaikan dirinya
terhadap karier yang sesuai dengan bakat, minat, serta kemampuannya untuk
mengembangkannya. Bimbingan karier sangat penting untuk peserta didik/konseli
karena bimbingan karier berfungsi memberikan kemantapan pilihan penjurusan
kepada peserta didik karena akan mempersiapkan peserta didik dalam bidang karier
yang akan di capainya dengan tujuan agar peserta didik dapat meningkatkan
pengetahuan tentang dirinya, tentang dunia kerja, dan mengembangkan sikap dan
pilihan lapangan kerja dalam persiapan untuk memasuki dunia karier.
Untuk menentukan kariernya di masa mendatang harus di rencanakan secara matang,
di sekolah terdapat program bimbingan karier meliputi kebutuhan need assessment,
orientasi, kegiatan-kegiatan individual, intervensi konselor, dan bantuan internet.
Bimbingan karier dapat diperoleh siswa melalui pendekatan oleh konselor atau guru
BK melalui pendekatan individual dan pendekatan kelmpok seperti mengadakan
bimbingan kelompok mengenai karier.
Dengan melalui beberapa tahap/pendekatan di atas siswa mendapat bekal mengenai
karier dan dapat mengambil keputusan mengenai karier yang dipilih. Pengambilan
keputusan karier merupakan suatu proses dinamis dan berkelanjutan untuk membuat
pilihan karir dari beberapa alternatif pilihan karir yang ada dimasyarakat, berdasarkan
hasil pemahaman diri (self-knowledge) dan pemahaman karir (occupational
knowledge). Setiap manusia pada dasarnya menginginkan kesejahteraan hidup.
Materi konsep dasar bimbingan karier sangat penting untuk kita yang notabennya
sebagai mahasiswa, karena kita dapat membekali diri mengenai apa itu bimbingan
karier, fungsinya seperti apa dan juga dapat memperoleh pengetahuan bahwasannya
ketika mengambil keputusan mengenai karier yang akan kita pilih dan bisa kita
sesuaikan dengan bakat, minat dan kemampuan kita.
2. Kelompok 3
Materi : Ekplorasi Karier
Isi materi :
informasi karier merupakan informasi tentang pekerjaan yang berisi tentang posisi
dalam pekerjaan, fungsi pekerjaan, tugas-tugas pekerjaan, syarat untuk memasuki
dunia kerja, dan sumber informasi lebih lanjut mengenai pekerjaan. Tetntunya
sebelum kita melangkah lebih jauh harus mengetahui terlebih dahulu pentingnya
karier yang akan kita pilih dengan cara mengenali diri sendiri dan bisa menetapkan
diri kita nantinya mau dibawa kemana. Individu diharapkan dapat membuat rencana
dan keputusan tentang masa depannya serta bertanggung jawab atas rencana dan
keputusan yang dibuatnya itu
Melalui informasi karier dan mengetahui kepribadian diri sendiri, kita dengan mudah
mengambil langkah karier kita kedepannya. Misalnya, ciri kepribadian kita seperti
lebih suka dalam bidang matematika, menilai sesuatu dengan uang, dapat dipercaya,
patuh pada perintah dan peraturan, suka diatur, bergantung pada orang lain, sulit
membuka diri (tertutup), suka organisasi, perencana yang baik, menyukai lingkungan
kantor, kemampuan numeric. Maka, rekomendasi kariernya sebagai Sekretaris,
Pegawai administrasi, Juru tulis, Ahli pajak, Pegawai Bank, Akuntan, Analis
keuangan
Materi ini sangat penting, karena melalui layanan informasi karier kita dapat
mengetaui bidang-bidang karier dalam hal ini mengenai perkembangan dunia kerja,
kondisi dunia kerja, informasiberbagai jenis perguruan tinggi yang terkait dengan
dunia kerja dan sebagainya serta memperoleh pemahaman diri yakni minat,
kemampuan, keterampilan, kepribadian, sikap dan nilai nilai

3. Kelompok 5
Materi : Pola Pemilohan Karier
Isi materi :
Pola pemilihan karier sebagai cara yang dilakukan sesorang untuk memilih suatu
bidang karier, bersifat subjektif, artinya cara yang digunakan tergantung pada
pengetahuannya, keinginannya, dan pengalamannya. Jadi, kita memilih karier sesuai
dengan bakat, minat dan juga kemampuan yang kita miliki.
Mengembangkan pola pemilihan karier bagi siswa merupakan proses belajar yang
perlu mendapatkan dukungan dari orang dewasa (guru, orang tua, dan tokoh
masyrakat sebagai teladan) yang bermanfaat bagi siswa/konseli yang sedang belajar di
sekolah.
Pola pemilihan karier penting kita pelajari. Karena, kita bisa tau pola mana yang
sesuai atau cocok dengan kita. Apakah dengan cara demokratis, otoriter, atau
permisif. Semua tentunya ada baik dan buruknya. Jika kita bingung dengan karier
seperti apa yang akan kita pilih, bisa menggunakan pola karier yang demokratis,
artinya karier yang akan kita pilih bisa di diskusikan atau di musyawarahkan dengan
konselor/guru BK dan orangtua yang turut mendukung. Semua saling berkolaborasi.
4. Kelompok 7
Materi : kematangan karier
Isi materi :
Kematangan karier ini merupakan individu yang sudah berhasil dalam menyelesaikan
dan mengatasi tugas-tugas perkembangan karir pada tiap tahapan perkembangan karir
meliputi komponen kesiapan afektif dan kognitif dari individu untuk mengatasi tugas-
tugas perkembangan yang dihadapkan kepadanya, kesiapan individu dalam memilih
karir, membuat keputusan karir yang sesuai dengan kehendak hati pengetahuan
maupun sikap dan konsisten dalam mengambil keputusan maupun aktivitas
perencanaan karir.
Kematangan karir tidak semata-mata langsung faham dengan karier yang kita pilih.
Tentunya ada beberapa tahapan. Pada tahap fantasi (sebelum umur 11 tahun) individu
masih dalam tahap khayalan, dimana anak kecil yang ingin menjadi pilot, dokter,
pramugari, guru, dll. Pada tahap tentatif (11-16 tahun) individu sudah mulai
merencanakan kariernya dimulai dengan menekuni bidang yang sesuai dengan
bakat/minatnya. Pada tahap realistis (17-18 tahun) individu atau remaja mulai
mengeksplorasi karier dengan mencari tahu informasi karier kemudian mereka
memfokuskan pada sebuah karir tertentu, dan akhirnya memilih pekerjaan spesifik
dalam karir tersebut.
Kita sebagai guru BK patut untuk mengetahui dan menguasai materi ini karene
pemahaman mengenai bakat yang dimiliki serta kemampuan yang baik dalam
berinteraksi dengan lingkungan memungkinkan seorang siswa dalam mencapai
kematangan karir.
5. Kelompok 9
Materi : Memahami Diri Sendiri Dan Mengeksplorasi Peluang
Isi materi :
memahami diri sendiri merupakan kita dapat memahami diri kita sendiri, mampu
melakukan pengembangan diri kita terhadap kekurangan maupun kelebihan kita, kita
juga dapat menentukan tujuan karier kita untuk kedepannnya, serta kita dapat
meningkatkan kemampuan diri kita untuk melakukan berkontribusi dalam
masyarakat. Memahami diri sendiri bisa dilakukan dengan cara intropeksi diri
(menilai diri sendiri), memantau diri (mengontrol diri kita atau mengendalikan diri
kita dari emosi, sekaligus cara mengontrol diri kita ketika berada dalam lingkungan
tertentu), meminta pendapat orang lain (pengungkapan informasi tentang dirinya yang
tidak diketahui oleh orang lain). Ekplor peluang karier dapat dilakukan melalui 5 alat
yaitu, kepribadian, minat, ketrampilan, nilai, dan jaringan.
Setelah mengeksplor peluang karier kita seharusnya menetapkan tujuan karier kita
dengan metode SMART, meliputi Spesifik (ketika merencanakan karier harus spesifik
dan mendetail agar tidak melenceng), Measurable (memperkirakan sejauh mana kita
merencanakan karier), Achievable (tujuan karier harus sesuai dengan kepribadian kita
dan sesuai dengan batas kemampuan yang kita miliki), Relevant (tujuan karier hasus
sesuai dengan rencana yang kita rancang dari awal), Time (tentukan target atau batas
maksimal kamu untuk menempuh karier)

Anda mungkin juga menyukai