Khairani Zikrinawati,
S.Psi., M.A.
ANSWER THESE QUESTIONS:
1. Apa bidang peminatan saat SMA? Mengapa
memilih area itu? Bagaimana perasaan Anda
mengenainya?
2. Apa area konsentrasi utama Anda saat
kuliah? Mengapa memilih area itu?
Bagaimana perasaan Anda mengenainya?
3. Apa pekerjaan pertama Anda (bisa
pengalaman kerja/magang/organisasi)? Apa
yang Anda cari di pekerjaan tersebut?
Bagaimana perasaan Anda mengenainya?
What you know
about “Career”?
Karir VS Pekerjaan
Pekerjaan Karir
Tugas atau aktivitas Peran pekerjaan yang
yang dilakukan untuk dilakukan oleh individu
mendapatkan income sepanjang hidupnya.
(uang/gaji/imbalan). Perjalanan professional
Pekerjaan dapat individu yg bersifat jangka
mempengaruhi jalur panjang. Dicapai berdasarkan
karir, atau bahkan bisa berbagai faktor yg melekat
menjadi karir itu seperti bakat, minat, keahlian,
sendiri. dan pengetahuan.
KARIR
• Menurut T. Hani Handoko, konsep karir dapat
diartikan dalam tiga pengertian:
1. Karir sebagai urutan promosi atau pemindahan
(transfer) ke jabatan2 yg lebih menuntut tanggung
jawab.
2. Karir sebagai penunjuk pekerjaan2 yg membentuk
suatu pola kemajuan yg sistematik dan jelas.
3. Karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau
serangkaian posisi yg dipegangnya selama
kehidupan kerjanya.
HOW TO MAKE YOUR CAREER
DECISION?
Langkah awal dalam perencanaan karir adalah
mengetahui sebanyak mungkin tentang minat,
sikap, dan keterampilan individu. Beberapa
faktor yang perlu dipertimbangkan untuk
keputusan karir:
1. Identifikasi tahapan karir
2. Identifikasi orientasi pekerjaan
3. Identifikasi career anchor (jangkar karir)
Identifikasi Tahapan Karir Individu
• Tahapan utama dari siklus karir seseorang:
4. Tahap 5. Tahap
pemeliharaan kemunduran
• Tahap pertumbuhan: berlangsung mulai dari lahir
hinggan 14 tahun dan merupakan periode dimana
seseorang mengembangkan konsep diri sendiri
dengan mengidentifikasi dan berinteraksi dengan
orang lain seperti keluarga, teman dan guru.
• Tahap eksplorasi: periode dimana individu mencari
berbagai alternative pekerjaan (usia 15-24 tahun).
Individu akan mencocokkan alternatif2 ini dengan
apa yg dipelajari mengenai dirinya, tentang
minatnya, dan kemampuan serta pekerjaannya.
• Tahap pemantapan: usia 24-44 tahun. Merupakan pusat kehidupan
kerja sebagian besar orang. Terdiri dari 3 sub tahap:
1. Sub tahap uji coba: 25-30 tahun. Individu menetapkan apakah bidang
yg dipilih cocok atau tidak.
2. Sub tahap stabilisasi: 30-40 tahun. Tujuan pekerjaan perushaan
ditetapkan dan individu mengungkapkan perencanaan karir untuk
menetapkan urutan promosi, perubahan jabatan dan/atau aktivitas
pendidikan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
3. Sub tahap krisis mid karir: pertengahan 30 dan pertengahan 40 tahun.
Individu membuat penilaian kembali kemajuan dirinya dibandingkan
dengan tujuan dan ambisi awal. Selama sub tahap ini, individu sering
dihadapkan pilihan2 sulit antara apa yang benar2 diinginkannya,
dengan apa yg telah dicapai dan bagaimana mencapainya.
• Tahap pemeliharaan: usia 45-65 tahun. Individu
menciptakan tempat dalam lingkungan kerjanya dan
hampir sebagian besar usaha diarahkan untuk
mempertahankan tempat tersebut.
• Tahap kemunduran: ketika mendekati usia pension,
sering terjadi periode kemunduran/perlambatan.
Banyak yang mengalami penurunan tingkat tenaga
dan tanggung jawab serta belajar menerima dan
mengembangkan peran baru sebagai mentor dan
menjadi kepercayaan bagi kalangan yg lebih muda.
Kepribadian (termasuk nilai, motif, dan kebutuhan) salah satu determinan lain dalam pilihan karir.
Orientasi
Orientasi Orientasi
kepengusahaan
konvensional artistik
(enterprising)
• 1. Orientasi realistis: tertarik pada pekerjaan yg
melibatkan aktivitas fisik yang membutuhkan
keterampilan, kekuatan, dan koordinasi. Contoh:
kehutanan, peternakan, pertanian.
• 2. Orientasi investigatif: tertarik pada karir yg
melibatkan aktivitas kognitif daripada afektif.
Contoh: ahli biologi, ahli kimia, profesor perguruan
tinggi.
• 3. Orientasi sosial: tertarik pada karir yang
melibatkan aktivitas interpersonal daripada
intelektual dan fisik. Contoh: psikolog klinis,
layanan sosial.
• 4. Orientasi konvensional: menyukai karir yg
melibatkan aktivitas terstruktur, yg diregulasi dengan
peraturan, serta karir yang mengharapkan karyawan
menomorduakan kebutuhan pribadinya di bawah
kebutuhan organisasi. Contoh: akuntan, bankir.
• 5. Orientasi kepengusahaan: aktivitas verbal yang
ditujukan untuk mempengaruhi orang lain dan
mengarakteristikkan kepribadian kepengusahaan.
Contoh: manager, pengacara, eksekutif relasi publik.
• 6. Orientasi artistik: tertarik pada karir yang
melibatkan ekspresi diri, kreasi artistik, ekspresi emosi,
dan aktivitas individualistis. Contoh: artis, musisi,
eksekutif periklanan.
Career Anchor (jangkar karir)
• Schein: career anchor sulit diprediksi di awal,
karena merupakan proses evolusioner dan
produk dari suatu proses temuan. Pengalaman
kerja individu pada masa lalu, minat, sikap,
dan orientasi bersatu menjadi pola yg berarti
(career anchor) yang menunjukkan apa yg
terpenting dalam mengarahkan pilihan2 karir
seseorang.
Kompetensi
teknis/fungsi
onal
Keamana
Kompetensi
n atau
manajerial
stabilitas
Jangkar
Karir
Otonomi
dan
Kreativitas
independ
ensi
Pembimbing Penilai
Mendengarkan, Memberikan umpan balik,
mengklarifikasi, menetapkan standa,
memberikan perhatian. menetapkan tanggung
jawab pekerjaan