Anda di halaman 1dari 2

Pengidentifikasian orientasi jabatan

Ada enam tipe orientasi pribadi :


-

Orientasi realistik. Orang tipe ini tertarik dengan jabatan yang melibatkan
aktivitas fisik yang menuntut keterampilan, kekuatan tenaga, dan
koordinasi.
Orientasi investigatif. Orang tipe ini tertarik dengan karir yang melibatkan
aktivitas kognitif ketimbang yang afektif.
Orientasi sosial. Orang tipe ini lebih mementingkan karir yang melibatkan
aktivitas-aktivitas antarpribadi ketimbang yang fisik atau intelektual.
Orientasi konvensional. Orang tipe ini lebih meminati karir yang
melibatkan aktivitas terstruktur dan teratur.
Orientasi perusahaan. Orang tipe ini tertarik dengan karir yang melibatkan
aktivitas verbal yang ditujukan untuk mempengaruhi orang lain.
Orientasi artistik. Orang tipe ini lebih mementingkan karir yang melibatkan
aktivitas ekspresi diri, kreasi artistik, ekspresi emosi, dan individualistik.

Penilaian diri
Langkah-langkah dalam penilaian diri meliputi tiga langkah berikut :
1. Individu mengumpulkan informasi yang ekstensif mengenai dirinya dari
berbagai sumber.
2. Individu harus menganalisis data itu, mencari tema yang sama.
3. Individu harus menarik implikasi untuk pengambilan keputusan dari tema.
Penilaian diri menawarkan empat manfaat utama :
1. Memungkinkan penentuan kekuatan dan kelemahan yang membantu
penetapan tujuan karir yang realistik.
2. Menyediakan suatu basis informasi bagi seseorang untuk disajikan dalam
resume dan wawancara kerja.
3. Menyediakan suatu kerangka acuan untuk menghasilkan pertanyaanpertanyaan yang akan dijawab dalam proses eksplorasi karir.
4. Mengindikasikan peran kerja yang cocok maupun yang tidak cocok.
Penilaian pasar kerja
Sebagai bagian dari manajemen karir individu, karyawan mestilah memantau
pasar kerja secara terus menerus. Individu juga dapat mengadakan wawancara
informasional untuk mempelajari kesempatan kerja. Sumber informasi tambahan
meliputi teman dan keluarga, orang-orang yang mempunyai kontak, dan
beragam sumber lain.
Pencocokan individu terhadap pekerjaan
Dari perspektif individu, sebuah strategi karir yang efektif pada umumnya
memiliki :

Fleksibilitas
Orientasi pada tujuan

Orientasi pada aktivitas


Orientasi pada peran
Kesediaan mengambil resiko
Kemampuan menyelesaikan konflik
Orientasi pada realitas
Perspektif yang luas terhadap pekerjaan
Toleransi terhadap ambiguitas
Kejelasan dan spesifitas

Perencanaan transisi karir


Transisi karir dapat berlangsung dalam suatu perubahan pekerjaan atau profesi,
atau suatu perubahan orientasi kerja seseorang seraya tetap melanjutkan
pekerjaan yang sama. Suatu transisi karir adalah periode dimana seorang
individu mengubah perannya ataupun mengubah orientasi terhadap peran yang
telah dijalaninya. Baik individu maupun organisasi sebaiknya merencanakan
transisi seperti itu.

Anda mungkin juga menyukai