Anda di halaman 1dari 33

TEORI

PERKEMBANGA
N KARIR
1. Annisa Niefla Nur Azizah (K3120011)
2. Elisabeth Sari Ditaningrum (K3120017)
3. Rosella Lestania (K3120057)
4. Samuel Kevin Ardian Praditya (K3120061)
TEORI

01 Teori Trait and Factor

Teori Perkembangan Karir


02 Donald E. Super

03 Social Learning Approach To Career


Development Theory Krumboltz

04 Teori Karir Holland Personality in Work


Enviroment
Savickas
05
Teori Batasan dan
06 Kompromi

07 Sosial Kognitif

Penyesuaian Kerja
08
01.
Teori Trait and
Factor
Teori Trait-factor adalah pandangan yang mengatakan bahwa
kepribadian seseorang dapat digambarkan dengan
mengidentifikasi jumlah ciri atau aspek kepribadian
tertentu melalui hasil tes psikologis.
Konsep Dasar
- Manusia adalah makhluk yang unik
- Individu berusaha untuk menggunakan pemahaman diri dan
pengetahuan kecakapan dirinya sebagai dasar bagi pengembangan
potensinya.
- Teori trait-factor berpegang pada tes-tes psikologis untuk menganalisis
seseorang mengenai aspek kepribadian tertentu yang memiliki
keterkaitan terhadap pemilihan karir.
Karakteristik
-Sifat diri, syarat pekerjaan, dan pertimbangan berbagai aspek
seperti kognitif dan non-kognitif akan mempengaruhi pilihan
karir seseorang.
-Individu mempunyai pola kemampuan unik atau traits yang
datanya diukur secara objektif dan berkaitan dengan tuntutan
berbagai jenis pekerjaan.
02
Teori Perkembangan Karir
Donald E. Super
Focus on how careers unfold over
the life span
Konsep Teori Super
- Setiap orang memiliki perbedaan dalam kemampuan, kepribadian, kebutuhan , nilai,
minat, sifat, dan konsep diri mereka.
- Konsep diri setiap orang dapat berubah seiring waktu berdasarkan pengalaman
serta situasi dimana orang hidup dan bekerja.
- Proses perubahan dapat diringkas dalam serangkaian tahapan kehidupan yang
dicirikan sebagai urutan pertumbuhan , eksplorasi ulang, dan pembentukan
kembali.
- Kehidupan dapat dibagi menjadi beberapa tahap tertentu yang berkaitan dengan
usia. Setiap tahap memiliki daftar tugas khusus yang harus diselesaikan.
- Sifat pola karir ditentukan oleh tingkat sosial ekonomi orang tua individu,
kemampuan mental, pendidikan, keterampilan, karakteristik kepribadian, kematangan
karir, dan peluang yang dimiliki individu.
Aspek dalam Teori Super
1. Self-Concept
Self-concept merupakan gambaran mengenai siapa kita dan seperti
apa diri kita.
Super membagi teori konsep diri ke dalam dua komponen yakni
personal atau psikologis, dan sosial.
2. Life Span
Super membagi tahapan perkembangan vokasional menjadi 5:
- Growth (sejak lahir hingga 14 atau 15 tahun),
- Exploratory (usia 15-24)
- Establishment (usia 25-44)
- Maintenance (usia 45—64)
- Decline (usia 65+)
3. Life Space
Karir didefinisikan sebagai kombinasi peran kehidupan yang
dimainkan seseorang pada tahap kehidupan tertentu.
03
Social Learning
Approach To Career
Development Theory
Krumboltz
(Basic Beliefs)
Konsep dasar
- Faktor hereditas dan lingkungan mempengaruhi perilaku individu.
- Pengalaman belajar individu selama hidupnya mengarahkan pilihan karirnya.
- Individu dapat mengambil keputusan dengan mengamati, meniru, dan mencontohi
orang-orang yang ada disekelilingnya.
- Jenis pembelajaran yang signifikan :
Instrumental learning – terjadi ketika hasil positif mengikuti perilaku tertentu
Associative learning – terjadi ketika sesorang mengamati hasil yang dialami
oleh orang lain dan menjadikan orang tersebut sebagai role models.
b. Faktor yang mempengaruhi perkembangan karir
(1) warisan genetic dan kemampuan khusus,
(2) kondisi dan peristiwa lingkungan,
(3) pengalaman belajar,
(4) keterampilan pendekatan tugas.
04
Teori Karir
Holland
Personality in
Work Enviroment
a. Konsep Dasar
- Teori ini menggabungkan beberapa konstruksi dari psikologi kepribadian,
perilaku kejuruan, dan psikologi sosial, termasuk teori persepsi diri dan
stereotip sosial.
- Sentral teori ini adalah orientasi kesenangan pribadi yang menentukan
pilihan gaya hidup individu.
- Individu dapat digambarkan sebagai kombinasi dari enam jenis:
Realistis, investigative, artistic, social, enterprising, conventional
- Lingkungan juga dapat dideskripsikan sebagai tipe kombinasi.
b. Asumsi
Teori ini memprediksi bahwa semakin tinggi tingkat kesesuaian
antara karakteristik individu dan pekerjaan, semakin baik
potensi untuk hasil positif terkait karir, termasuk kepuasan,
kegigihan, dan prestasi.
• Jika dikaitkan dengan bimbingan dan konseling, teori Holland
menekankan pentingnya pencarian informasi yang tepat agar individu
dapat mencapai kepuasan dalam karirnya.
• Guru BK atau konselor dapat lebih berfokus pada pengembangan
assesmen minat dan bakat konselinya.
• Individu sangat perlu untuk memiliki selfknowledge, mengetahui
berbagai macam gaya pribadi dan jenis pekerjaan serta lingkungan
okupasional yang menjadi ketertarikannya.
05. Savickas
• Savickas (1997) menjelaskan proses karier merupakan gambaran detail dari
pembangunan konstruksi pribadi/social dan tidak dapat dikatakan sebagai
kajian internal.
• Proses identitas karir terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu
dan konstruksi juga ikut berubah saat memasuki fase dewasa seiring dengan
keputusan-keputusan baru yang akan diambil kemudian hari serta lingkungan
kerja individu.
• Namun, self concept career sebelumnya telah terbentuk menjadi gambaran
yang stabil pada masa remaja.
• Jika dikaitkan dengan bimbingan dan konseling, maka peran konselor
berfokus pada pengembangan praokupasi pada konseli.
• Pengembangan bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang
nilai-nilai yang menjadi inti kehidupan yang pada akhirnya makna
yang didapat akan menjadi bekal untuk mencari karir.
06. Teori Batasan dan
Kompromi
• Teori batasan dan kompromi yang telah dirumuskan oleh Gottfredson
berfokus pada pekerjaan yang diinginkan oleh individu dengan
harapan adanya kecocokan antara pekerjaan yang diinginkan dengan
citra diri individu.
• Dua hal yang menjadi pengaruh besar bagi konsep diri individu
yaitu latar belakang sosial ekonomi dan tingkat intelektualitas.
Menurut Gottfredson kelas sosial dan kecerdasan diklasifikasikan ke dalam teori konsep diri
yang berkaitan dengan penentuan pilihan kejuruan. Hal ini dapat dijabarkan dengan konstruksi
berikut,
1. Self-Concept : pandangan seseorang mengenai segala hal dengan dirinya sendiri,
2. Images of Occupations : gambaran mengenai pekerjaan yang tetap memperhatikan beberapa hal
seperti kepribadian dan kecocokan individu atas pilihan pekerjaannya,
3. Cognitive Maps of Occupations : ilustrasi tentang peta kognitif yang berkaitan dengan pekerjaan,
4. Sosial Space : lingkungan bekerja individu yang kemungkinan besar dapat menjadi orientasinya
dalam memilih pekerjaan didasarkan dengan keadaan mayoritas, baik secara langsung maupun tidak
langsung,
5.Circumscription : proses penyempitan ruang lingkup atau wilayahnya mengenai pengambilan
keputusan terkait ruang sosialnya serta alternatif lainnya,
6.Compromise : kepuasan individu mengenai pilihan baiknya meskipun bukanlah yang terbaik,
7.Perkembangan Kognitif : kemampuan penalaran individu meningkat seiring bertambahnya usia
dan merupakan kompetensi mental pengembangan peta kognitif yang di dalamnya terdapat
pekerjaan dan konsep diri yang berkaitan dengan pemahaman individu terhadap dunia kerja.
8. Pembentukan Diri : individualitas seseorang berkembang sebagai proses memahami dan
pembentukan diri.
9.Teori Batasan : proses penghilangan keinginan pekerjaan yang dilakukan individu dikarenakan
hal tersebut tidak dapat diterima. Teori batasan juga memiliki tahapan-tahapan tertentu.
07. Sosial Kognitif
Sosial Kognitif

• Pada teori ini, Brown pada tahun 2007 mengemukakan bahwa hal yang menjadi
perhatian utama dalam teori sosial kognitif adalah efisiensi diri dan minat.
• Keduanya memiliki hubungan yang sangat erat dan akan semakin kuat jika
dikembangkan menggunakan beberapa cara.
• Cara-cara yang dapat digunakan adalah pemodelan, dukungan, dan
performa.
• Brown menegaskan bahwa performa merupakan cara yang menduduki
peringkat satu dalam menguatkan efisiensi diri dan minat.
• Setahun kemudian, Brown dan Lend mengungkapkan bahwa dalam pengambilan keputusan
konseli dan pengembangan karir sangat dipengaruhi dua faktor utama, yaitu,
1.Pengalaman belajar
Pengalaman belajar instrumental (terkait konsekuensi dan tindakan yang hasilnya dapat
diamati)
Asosiatif
2. Keterampilan pendekatan tugas /tasks approach skills (sudah dikembangkan oleh
individu)
Keterampilan problem-solving,
Kebiasaan kerja,
Mental set,
Respon emosional, dan
Respon kognitif
08. Penyesuaian Kerja
Teori Penyesuaian Kerja

Leung (dalam Athanasou, 2008:116) mengemukakan bahwa teori


penyesuaian kerja merupakan teori perkembangan karir untuk
mengkaitkan perbedaan individual perilaku memilih pekerjaan
yang menyesuaikan dengan korespondensi lingkungan.
a. Konsep Dasar
• Brown mengemukakan bahwa teori penyesuaian kerja termasuk kelas
teori yang dikenal sebagai teori P (person) dan E (environment).
• Teori ini untuk mengetahui P sebagai invidu atau pekerja/karyawan
sedangkan E adalah lingkungan kerja dan atau organisasi. Variabel
P dan E ini sering digunakan untuk menjelaskan perilaku atau hasil.
• Teori Penyesuaian Kerja dimulai dengan asumsi bahwa :
1. P sebagai organisme yang bekerja
2. P memiliki kemampuan untuk bertahan atau menyesuaikan diri dengan E
3. P mempunyai perilaku untuk berinteraksi dalam E
b.Teori Penyesuaian Kerja
• Setiap individu ingin mencapai prestasi dalam bekerja dan
kepuasan dalam pencapaiannya.

• Dawis dan Lofquist menuliskan bahwa kepuasan adalah


indikator kunci dalam penyesuaian kerja.

• Kepuasan dan pemuasan kerja dapat berhubungan dengan


pergantian, absensi, keterlambatan dalam bekerja, kesetian
dalam bekerja, kesetian pada pekerjaan, menjaga moral kerja
dan produksi.
c. Aspek Penyesuaian Kerja
1.Aspek Pribadi
Penyesuaian pribadi adalah kemampuan individu untuk
menerima dirinya sendiri sehingga tercapainya
hubungan yang harmonis antara siapa dirinya dengan
lingkungan kerjanya.
2.Penyesuaian Sosial
Lingkungan masyarakat dan individu dapat
mempengaruhi satu sama lain. Dari proses tersebut
timbul pola kebudayaan dan tingkah laku sesuai dengan
sejumlah aturan, hukum, adat dan nilai-nilai yang mereka
patuhi untuk mencapai penyesuaian bagi persoalan-
persoalan hidup sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai