Petunjuk Pengisian:
- BERDOA-lah sebelum mengerjakan soal-soal di bawah ini,
- Kerjakan dengan TENANG karena Tuhan menyapa jiwa-jiwa yang tenang (89:27)
1. Aktualisasi diri adalah Keinginan seseorang untuk menggunakan semua kemampuan dirinya
untuk mencapai apapun yang mereka mau dan bisa dilakukan.
Maslow (1954) Hierarchy of Needs menggunakan istilah aktualisasi diri (self actualization)
sebagai kebutuhan dan pencapaian tertinggi seorang manusia. Menurut Maslow (1987)
aktualisasi diri merupakan penggunaan dan pemanfaatan secara penuh bakat, kapasitas-
kapasitas, potensi-potensi yang dimiliki oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan diri tersebut.
Maslow (1970) menemukan bahwa tanpa memandang suku asal-usul seseorang, setiap
manusia mengalami tahap-tahap peningkatan kebutuhan atau pencapaian dalam
kehidupannya. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan dan
keselamatan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargan, dan kebutuhan aktualisasi diri.
Menurut Rogers aktualisasi diri adalah kecenderungan setiap manusia untuk bergerak. Yang
meliputi kebutuhan pemeliharaan (maintenance), dan kebutuhan peningkatan diri
(enhacement).
2. Menurut saya, jika seseorang ingin mencapai aktualisasi diri salah satunya dengan berdamai
dengan dirinya sendiri, mengenali dan mencintai dirinya dengan baik, mau mengembangkan
potensinya, dan haus akan pengalaman puncak ( terus mengejar puncak/tidak patah
semangat).
3. Perkembangan karir adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status
seseorang dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi yang
bersangkutan.
4. Person fit environment adalah teori yang menekankan pada derajat keseuaian antara pekerja
dan lingkungannya. Dimana apabila terjadi kesenjangan antara realitas dan sikap individu,
maka akan menimbulkan ketidakpuasan, ketengan dan hasil yang tidak diinginkan di dalam
lingkungan kerja.
Salah satu orang yang mengemukakan atau mengdeskripsikan teori ini adalah Parson (1909)
terdapat 3 proporsi dalam teorinya, yaitu:
1. Setiap individu berbeda-beda
2. Pekerjaan juga berbeda-beda
3. Dengan mempelajari keduanya maka dapat tercapai kesesuaian antara individu dengan
pekerjaannya.
Pada pertengahan abad, Rodger (1952) mengemukakan tujuh poin dalam perencanaan
sebagai kerangka yang biasanya dilakukan untuk diagnostic, asesmen dan rekomendasi.
Yaitu: Physical make-up, Attainments, General Intelligence, Special Aptitudes, Interest,
Disposition, dan Circumstances.
Elaborasi teori Person fit environment dikembangkan oleh Holland pada tahun 1960an-1970an.
Holland berfokus pada individual differences, yaitu karakteristik-karakteristik yang
membedakan seseorang dengan yang lain.
Holland beranggapan bahwa individu mencari pekerjaan yang sesuai dengan minatnya. Inti
dari teori Holland adalah:
Manusia dan lingkungan pekerjaan dapat dikategorikan menjadi enam tipe minat yaitu:
realistic, investigate, artistic, social, enterprising, dan conventional.
Pilihan pekerjaan merupakan hasil dari kecenderungan untuk mencapai kesesuaian
antara minat dan lingkungan.
Kesesuaian antara minat dan pekerjaan/lingkungan menghasilkan kepuasaan dan
stabilitas.