DAYA TAWAR RAMPAK BEDUG SEBAGAI KESENIAN ISLAM DALAM

PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA HALAL DI PROVINSI BANTEN

ANA NUR
ALYA ZULVIA ISFAHANI
 Pertunjukan Rampak Bedug Di
Daerah Banten

Kurangnya Strategi
Pengembangan

Daya Tawar Rampak Bedug

Aspek Ekonomi
Aspek Industri Kreatif
Aspek Pendidikan

Daya tawar Rampak Bedug

Dalam Pengembangan Industri
Halal
 Gambar rampak bedug
Rampak Bedug merupakan kesenian di
Indonesia yang kental dengan nilai-niai islam.
Para ulama Banten menanamkan nilai-nilai islam
lewat kesenian dan kebudayaan sebagai media
dakwah. Rampak Bedug memiliki daya seni jual
yang tinggi dalam pementasan pertunjukan
nasional maupun Internasional.
 Faktor yang mempengaruhi kurang nya
perkembangan pada Rampak Bedug :
1) Masyarakat Banten kurang memperhatikan kesenian dan budaya
daerah sehingga banyak potensi yang terabaikan oleh wisatawan dalam
aspek kesenian dan Kebudayaan.
2) Kurangnya strategi dalam pengembangan industri halal melalui
kesenian Islam salah satunya Rampak Bedug .
3) Masyarakat lebih menyukai budaya luar karena kurangnya eksistensi
dari Rampak Bedug sendiri..
4) Pertunjukan untuk memberikan apresiasi dalam kesenian dan
kebudayaan relatif lemah dibandingkan dengan pertunjukan budaya
barat..
5) Kurangnya kepedulian masyarakat akan kesadaran daya tawar Rampak
Bedug untuk memberikan daya tarik wisatawan serta untuk
mempromosikan kesenian dan kebudayaan lokal sendiri.
6) Kurangnya kepedulian pemerintah dengan kesenian islam salah satunya
Rampak Bedug karena terlalu fokus pada potensi wisata lain sehingga
terabaikannya kesenian Islam Rampak Bedug.
 Pengembangan industri pariwisata halal melalui Rampak Bedug
berbasis kesenian Islam penting juga mempertimbangkan point-point
tersebut, agar ke depan pemikiran terkait dengan industri pariwisata halal
berbasis kesenian Islam tersebut betul-betul dapat berjalan seimbang antara
potensi budaya yang ada dengan potensi ekonomi yang akan dikembangkan.
Hal ini juga menjadi kekuatan untuk pemberdayaan masyarakat yang
berkearifan lokal dan menambah daya tarik wisatawan untuk melihat
pertunjukan Rampak Bedug sebagai kekuatan pengembangan industri halal
 Daya Tawar Rampak Bedug
Rampak Bedug mempunyai daya jual seni yang tinggi karena dalam pertunjukan
Rampak Bedug melibatkan pihak-pihak yang ikut membantu dalam pertunjukan
aspek Nasional maupun Internasional sehingga berkaitan dengan pemberdayaan
ekonomi masyarakat untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Rampak bedug sebagai icon kesenian Banten sehingga memiliki daya tawar untuk
dijadikan produk-produk cinderamata wisatawan seperti gantungan kunci bedug,
aspek industri kaos bergambar Rampak Bedug dan hal-hal yang berkaitan produk untuk
kreatif memikat daya tarik wisatawan.

Rampak Bedug memberikan pembelajaran niali islam kepada wisatawan melalui

cara penari memukul bedug menghasilkan alunan suara bedug yang terasa nilai
aspek islam terkandung didalamnya serta syair lagu yang merupakan shalawat nabi
pendidikan, terdengar indah menyentuh qolbu.
 Dari berbagai aspek tersebut, sehingga Rampak Bedug mempunyai
nilai jual seni tinggi untuk menarik wisatawan domestik maupun
mancanegara untuk berwisata di Provinsi Banten, para wisatawan tidak hanya
menikmati wisata alam saja tetapi wisatawan juga dapat menyaksikan
pertunjukan Rampak Bedug serta dapat membeli cinderamata khas Banten.

Pengembangan pariwisata halal berbasis kesenian islam melalui

Rampak Bedug yang dilakukan yakni meningkatkan kualitas, kuantitas, dan
kreatifitas seni budaya dan daya tarik wisata menjadi objek yang laku dan
layak dijual, dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten.
 Daya tawar Rampak Bedug dalam pengembangan industri halal

Pengembangan Industri Pariwisata halal melalui Rampak Bedug yang

memiliki daya tawar dalam aspek ekonomi untuk meningkatkan pendapatan
asli daerah serta memberikan pembelajaran nilai islam dalam aspek
pendidikan dalam konteks demikian Rampak Bedug memiliki daya tawar
tersendiri sehingga wisatawan tidak hanya melihat keindahan alamnya saja
tetapi wisatawan dapat merasakan pesona kesenian Islam yang terdapat
dalam Rampak Bedug.
Konsep daya tawar pada kesenian tersebut menjelaskan bahwa ada
sesuatu yang ditawarkan atau diberikan untuk masyarakat. Sesuatu yang
ditawarkan tidak hanya sekedar sebuah pertunjukan. Nilai pada seni juga
dapat ditambah dari segi kostum yang mengedepankan nilai-nilai islam,
peralatan musik seperti bedug , dan instrument lagu yang merupakan
shalawat memberikan kekuatan Rampak Bedug sebagai kesenian Islam di
Provinsi Banten.
 Kesimpulan
Rampak Bedug menjadi daya tawar yang besar bagi Provinsi Banten.
Peluang itu tidak hanya untuk pelestarian seni dan budaya saja, akan tetapi
juga memiliki peluang untuk memberdayakan masyarakat sebagai pelaku
ekonomi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pengembangan
industri pariwisata halal.
Rampak Bedug adalah potensi yang dimiliki Provinsi Banten salah
satunya dari kesenian Islamnya sehingga menambah nilai jual industri
pariwisata halal. Oleh karena itu, daya tawar Rampak Bedug memberi
kekuatan untuk pengembangan industri pariwisata halal di Provinsi Banten.