Anda di halaman 1dari 2

Review Kajian

Pengembangan Pondok Wisata Pangandaran Oleh PT. JASWITA


Oleh Ilma Indriasri Pratiwi, SE, MPPar

Perkembangan kawasan Pangandaran menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat yang
dengan strategi diversifikasi produk ke arah wisata yang berkualitas mendorong
pengembangan infrastruktur pariwisata dan diikuti juga oleh kualitas yang ditawarkan oleh
pelaku usaha pariwisata di Pangandaran.

Aset yang dimiliki oleh pemerintah provinsi Jawa Barat yaitu pondok seni yang terletak di
Pangandaran diperlukan revitalisasi untuk bisa mendukung strategi diversifikasi produk
pariwisata di Pangandaran.

PT Jaswita selaku Badan Usaha Milik Daerah yang merupakan bagian dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat ditunjuk untuk mengembangkan Pondok Seni Pangandaran agar dapat
mencapai target pendapatan yang lebih baik serta menjalankan fungsi-fungsi dari kegiatan
pengembangan kesenian yang ada di Pangandaran.

Beberapa catatan yang kami temukan pada paparan yang dilakukan oleh PT Jaswita adalah
sebagai berikut:
- Perencanaan yang dilakukan oleh PT Jaswita belum menekankan pada aspek
pemanfaatan ruang untuk kegiatan-kegiatan kesenian yang dapat dimonetasi agar
menambah pendapatan daerah Pangandaran dan berdampak langsung pada
peningkatan kesejahteraan para pelaku seni di Kabupaten Pangandaran.
- Perencanaan yang dilakukan oleh PT Jaswita masih terbatas pada perencanaan fisik
saja belum pada perencanaan program kegiatan yang sesuai dengan tuntuttan
undang-undang pemajuan kebudayaan Republik Indonesia
- Fungsi dari pondok seni yang merupakan bagian dari pelestarian dan pemajuan
kebudayaan yang mendukung pada kegiatan pariwisata harus menjadi focus bisnis
dari pengembangan Pondok Seni Pangandaran.
- Perlu adanya kajian mengenai Rencana Strategis dan Model Bisnis Seni Pertunjukkan
di Pondok Seni Pangandaran, selain yang saat ini akan dikembangkan oleh PT Jaswita
yaitu rencana renovasi secara fisiknya saja. Investasi tidak hanya dilakukan pada
investasi fisik saja, tapi juga pada investasi non fisik seperti pada penyelenggaraan
program-program seni pertunjukkan yang menjadi daya Tarik wisata budaya di
Kabupaten Pangandaran.
- Menimbang pada konsep elemen 5A pada pengembangan destinasi wisata yaitu:
Atraksi wisata, Aksesibilitas, Akomodasi, Amenitas, dan Aktivitas Wisatawan. Maka
pengembangan konsep Pondok Seni Pangandaran perlu memberikan keunggulan
bersaing untuk Destinasi Pangandaran sebagai berikut:
o Menyelenggarakan program seni pertunjukkan sebagai bagian dari atraksi
wisata budaya
o Menyelenggarakan program artist in residence sebagai bagian dari pemajuan
kebudayaan, pengembangan kebudayaan sekaligus meningkatkan minat
kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Pangandaran
o Menyelenggarakan program pelatihan, konvensi, dan temu seniman sehingga
berkembang ekosistem kesenian di Kabupaten Pangandaran dalam rangka
pemajuan kebudayaan, peningkatan inovasi dan produksi produk ekonomi
kreatif di Kabupaten Pangandaran
o Melakukan kerjasama internasional dan nasional dengan jejaring seni
pertunjukkan
o Memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk menonton, terlibat, belajar
dan melakukan pertunjukkan di pondok seni Pangandaran
o Memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menonton, terlibat, belajar
dan melakukan pertunjukkan di pondosk seni Pangandaran
o Memberikan kesempatan bagi kaum disabilitas dan minoritas untuk turut
dapat menikmati program-program seni pertunjukkan yang diselenggarakan
di pondok seni Pangandaran
o Memanfaatkan setiap ruang dalam perencanaan renovasi Pondok Seni
Pangandaran untuk dapat dimanfaatkan kegiatan seni yang dapat
menghasilkan dampak positifi secara jangka Panjang
- Selain memproyeksikan dampak positif secara finansial dari renovasi Pondok Seni
Pangandaran, perlu juga diproyeksikan dampak2 lainnya terutama yang berkaitan
dengan social budaya masyarkat di Pangandaran.

Anda mungkin juga menyukai