KOMPETENSI PELAKU
BUDAYA JALUR REMPAH
MANUAL BOOK
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah 2021
LATAR BLAKANG
• Indonesia adalah negeri rempah. Rempah-rempah yang dihasilkan di
kepulauan Indonesia telah menarik minat bangsa asing untuk datang dan
berniaga di Nusantara
• Rempah-rempah utama yang dihasilkan di Indonesia adalah lada hitam,
cengkih, dan pala. Sejak sebelum abad ke 3, rempah-rempah telah
diperjualbelikan dengan para pedagang antar kerajaan di Nusantara dan
pedagang asing dari Asia.
• Sejak abad ke-14 jalur perdagangan rempah-rempah dari nusantara ke
berbagai belahan Asia, Afrika, hingga Eropa dikuasai oleh pedagang Islam
• Berkembangnya jalur rempah dari nusantara ke berbagai belahan dunia
didukung oleh munculnya kota-kota emporium sepanjang jalur perdagangan.
Kota-kota emporium tersebut menyediakan berbagai fasilitas perdagangan
jarak jauh seperti pelabuhan, pergudangan, pasar, dan tempat perbaikan kapal.
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah 2021
TUJUAN KEGIATAN
• Memaksimalkan pendayagunaan sumber daya budaya dan komunitas budaya di jalur rempah
untuk tujuan pembangunan nasional dalam bidang kebudayaan melalui sinergi antara
Pemerintah Pusat, Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Pemerintah Daerah
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku budaya dalam mengidentifikasi keadaan
terkini dari perkembangan objek pemajuan kebudayaan (OPK) yang terdapat di wilayah jalur
rempah
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku budaya dalam melindungi dan
melestarikan tinggalan cagar budaya yang berada di wilayah jalur rempah
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku budaya dalam memahami sejarah
dinamika sosial dan perkembangannya di wilayah jalur rempah
• Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku budaya dalam melindungi dan
melestarikan warisan budaya tak benda yang berada di wilayah jalur rempah
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah 2021
URGENSI KEGIATAN
Dalam rangka mendukung terciptanya pemajuan kehidupan bangsa Indonesia, khususnya
dalam bidang kebudayaan. Pengusulan dan penetapan Jalur Rempah menjadi Warisan
Budaya Dunia bukan semata keinginan mendapatkan pengakuan dunia atas sumbangan
bangsa Indonesia terhadap sejarah dunia, akan tetapi juga perlu dilakukan pengembangan
dan peningkatan kapasitas pelaku budaya jalur rempah di bidang cagar budaya, seni, tradisi,
dan sejarah agar tercapai pembangunan nasional.
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah 2021
KOMPOSISI MATERI
CAPACITY BUILDING
• Sejarah Jalur Rempah Dan Cagar Budaya
• Pengantar Warisan Budaya Tak Benda
• Pre Test dan Post Test
Total: 40 Jam Pelatihan
Pelaksanaan Kegiatan:
-Dilaksanakan Selama 5 Hari Secara Daring
-1 Hari: 8 Jam Pelatihan
-1 Jam Pelatihan: 45 Menit
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah 2021
WAKTU PELATIHAN
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah di bagi
menjadi 5 gelombang mengikuti masing-masing kota yaitu :
Sesi pelitihan dimulai dari Senin sampai Jumat pukul 08.00 – 15.15 WIB
Peningkatan Kompetensi Pelaku Budaya Jalur Rempah 2021
MATERI PELATIHAN
No. Materi Penulis
MATERI PELATIHAN
No. Materi Penulis