PEMBIMBING
dr. Ciciliah Diah Puspita Sari Sp.PD
KEPANITERAANLINIK
BAGIAN-SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD BANGIL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SURABAYA 2016
Identitas Pasien
Keluhan Utama :
BAB bewarna hitam
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang dengan keluhan BAB berwarna hitam seperti
petis sejak 2 hari yang lalu Kemudian pasien di bawa ke IGD
RSUD Bangil. Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Perut
pasien terasa nyeri di bagian epigastrika, Sebelumnya pasien sering
telat makan, dan pasien juga sering mengkonsumsi obat-obat
pegel linu dan sering mengkonsumsi jamu-jamuan. Dan Pasien
jugan mengeluh perutnya tambah sakit kalau dikasih makan.
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Pengobatan
Pasien tidak mengkonsumsi obat-obatan apapun..
Riwayat Alergi
Tidak ada riwayat alergi obat/makanan
Riwayat Psikososial
Merokok (-)
Alkohol (-)
Jamu-jamuan (+)
Makanan berlemak (-)
Obat pegel linu (+)
Status Present Tanda Vital
Cukup
Tekanan darah : 130/80
Keadaan gizi : BAIK Suhu : 36,C
Kesadaran: Composmentis Nadi : 108 x/menit
GCS : 456 Pernafasan : 20x/mnt
Status Generalis
DIAGNOSIS BANDING
1. Karsinoma lambung
2. Zollinger-Ellison Syndrome
3. Ulkus duodenum
Rencana Pemeriksaan
Endoscopy
USG Abdomen
Foto thorax
Penatalaksanaan
Terapi Non-farmakologis
Tirah baring
Diet makanan lunak, bubur saring
Transfusi PRC 1- 2 labu / hari hingga Hb mencapai di
atas 10 g/dl
Pasang NGT
Gastric lavas 1 kali
Jika masih melena puasa 8 jam
Terapi Farmakologis
Infus Ns 2 kolf/hari
Inj omeprazole 1x40 mg iv
Inj metoklopramide 2x10 mg IV
PO : Sucralfat 3x1 cthII (30 Menit sebelum makan)
Terapi Nutrisi
Makan- makanan yang lunak dalam porsi kecil
sedikit-sedikit
Hindari mengkonsumsi makanan yang pedas dan
asam, merokok dan alkohol
Prognosis
Kelainan di eshofagus
Kelainan di lambung
Kelainan di duodenum
Patofisiologi gasritis erosiva
Eksfeliasi
Rasa nyeri (pengelupasan) Erosi sel mukosa Perdarahan
mukosa lambung
Gejala klinis
Karsinoma lambung
Zollinger-Ellison Syndrome
Ulkus duodenum
Penatalaksanaan
Non-medikamentosa
Istirahat
Stres dan kecemasan memegang peran dalam peningkata asam lambung.
Diet
Makanan lunak apalagi bubur saring, makanan yang mengandung susu tidak lebih
baik dari makanan biasa, karena makanan halus dapat merangsang pengeluaran asam
lambung.
Medikamentosa
Antasida
Koloid Bismuth
Mekanisme kerja membentuk lapisan penangkal bersama protein pada dasar ulkus
dan melindunginya terhadap pengaruh asam dan pepsin.
Sukralfat
Mekanisme kerja melalui pelepasan kutup alumunium hidroksida
yang berkaitan dengan kutub positif molekul protein membentuk
lapisan fisikokemikal pada dasar ulkus, yang melindungi dari asam
dan pepsin.
Prostaglandin
Mekanisme kerja mengurangi sekresi asam lambung, menambah
sekresi mukus, bikarbonat dan menambah aliran darah
mukosa serta pertahanan dan perbaikan mukosa. Biasanya
digunakan sebagai penangkal ulkus gaster pada pasien yang
menggunakan OAINS.
Antagonis Reseptor H2/ ARH2
Struktur homolg dengan histamin. Mekanisme kerjanya
memblokir efek histamin pada sel parietal untuk tidak
memproduksi asam lambung. Dosis: Simetidin (2x400 mg),
Ranitidin 300 mg/hari, Nizatidin 1x300 mg, Famotidin (1x40
mg), Roksatidin (2x75 mg).
Proton Pump Inhibitor/ PPI
Mekanisme kerja memblokir enzim K+H+- ATP ase
yang akan memecah K+H+ - ATP menjadi energi yang
digunakan untuk mengeluarkan asam lambung.
Penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kenaikan
gastrin darah. PPI mencegah pengeluaran asam lambung,
menyebabkan pengurangan rasa sakit, mengurangi faktor
agresif pepsin dengan PH>4.
- Omeprazol 80 mg iv bolus dilanjutkan drip omeprazole 8
mg/jam selama 72 jam atau sampai perdarahan berhenti.
- Lanzoprazol 60 mg iv bolus dilanjutkan 6mg/jam selama
72 jam atau sampai perdarahan benhenti.
Komplikasi