1. Laki2 58 th datang ke Puskesmas karena sering mengalami lemas 1 bln ini. Urinnya
berwarna gelap. Pasien mengkonsumsi alcohol sejak 30th yang lalu. PF : kurus, mata
kuning, kelopak mata sembab (-), spider nevi (+), perut buncit, nyeri ketok(-).
Diagnosisnya?
a. Sindroma nefrotik
b. Abses hati
c. Tumor pancreas
d. Sirosis hepatis
e. Kolelitiasis
5. Seorang wanita datang dengan keluhan nyeri pada ulu hati, yang dirasakan ketika
makan makan pedas. Bertambah sakit pada malam hari, dan nyeri berkurang setelah
makan. Pada pemeriksaan fisik, adanya nyeri daerah epigastrium diagnosisnya
adalah:
a. Esofagitis
b. Gastritis
c. Ulkus duodenum
d. Ulkus lambung
e. Gastrointeritis
Pembahasan
Manifestasi klinis nyeri ulkus duodenum terjadi 2-3 jam sesudah makan atau saat
lapar dan membaik setelah makan atau minum antasida. Pasien ulkus duodenum
akan mengaami nyeri yang sangat mengganggu pada malam hari
6. Wanita usia 28 tahun datang dengan keluhan dada berdebar- debar, mudah lelah,
berkeringat, sesak, BB menurun, TD 120/50 mmHg denyut nadi 110 kali/ menit RR:
22 kali/ menit suhu 37 C Di lleher ada pembesaran kelenjar tiroid, tremor,
peningkatan refleks fisiologis, pemeriksaan fisik yang lainny normal, pemeriksaan
yang dilakukan adalah
a. USG tiroid
b. FT4 dan TSH
c. Solid tiroid
d. CT Scan Tiroid
e. tiroglobulin
Pembahasan
Dari gejala yang terlihat pasien mengalami gangguan tiroid dan pasien Tes tiroid
yang sederhana ada 3 macam, yaitu tes kadar T3, T4 dan TSH. Tes ini bertujuan
untuk mengetahui apakah hipertiroid (kelebihan) atau hipotiroid (kekurangan)
Pemeriksaan lini pertama yang dapat dipilih adalah TSH, karena TSH merupakan
indikator yang sensitif adanya kelainan tiroid. Peningkatan hormon tiroid
menyebabkan terjadinya umpan balik negatif pada kelenjar pituitari sehingga kadar
TSH turun, begitu pula sebaliknya. Namun, pemeriksaan TSH saja tidak bisa
digunakan jika kelainannya pada tingkat kelenjar pituitari. Sehingga diperlukan
pemeriksaan tiroid yang lain. Pilihan selanjutnya adalah pemeriksaan fT4, baru
kemudian apabila diperlukan ditambahkan pemeriksaan T3 total. Biasanya ketiga
pemeriksaan ini diminta sekaligus, tapi karena harganya yang cukup mahal, minimal
dua yang perlu diperiksa yaitu TSH dan ft4
pembahasan
usg dapat di gunakan untuk mengevaluasi adanya kemungkinan penyakit hati. Pada
pemeriksaan ini dapat di temukan adanya hepatomegali, nodul dalam hati,
splenomegli, dan cairan daam abdomen, yang dapat menujukkan adanya sirosis hati
9. Tindakan paling efektif untuk menangani muntah dan berak hitam adalah ...
a. Skleroterapi
b. Operasi
c. Pasang NGT
d. Pemberian vasopressin
e. Pemberian antibiotik
pembahasan
pasien di pasang NGT untuk mengeluarkan darah pada pasien yang mengalami
muntah darah atau perdarahan pada lambung
10. Penanganan asites dan edema yang terjadi pada pasien ini adalah pemberian
a. Furosemide dan Spironolakton
b. antibiotik
c. HCT
d. Acylovir
e. Vitamin B compleks
pembahasan
Regimen (aturan) diuretic yang direkomendasikan dalam setting dari ascites yang
berhubungan dengan hati adalah kombinasi dari spironolactone (Aldactone) dan
furosemide (Lasix). Dosis tunggal harian dari 100 miligram spironolactone dan 40
miligram furosemide adalah dosis awal yang biasanya direkomendasikan.
a. Epinefrin
b. Deksametason
c. Difenhidramin
d. Aminofilin
e. Dobutamin
Pembahasan
Salah satu pengobatan yang diberikan pada pasien syok anafilaktik adalah suntikan
adrenalin(Epinefrin). Suntikan adrenalin harus segera diberikan jika reaksi alergi
disertai gejala seperti kesulitan bernapas dan kehilangan kesadara
Seorang wanita umur 32 tahun datang dengan keluhan utama palpitasi, keringat,
berat
badan menurun 4 kg dalam 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisis tekanan darah 150
/70
mm Hg, Nadi 120 menit, suhu 37,20 C, Eksoftalmus mata kiri, leher struma difusa.
Pertanyaan :
a. Penyakit Hashimoto
b. Tirotoksikosis
c. Penyakit Plummer
d. Penyakit Graves
e. Nodul tiroid
Pembahasan
Hormon tiroid memiliki peranan dalam berbagai sistem yang ada di dalam tubuh
manusia sehingga gejala dari penyakit ini dapat turut memengaruhi keberlangsungan
kesehatan tubuh dalam cakupan luas. Beberapa gejala umum penyakit Graves, yaitu:
Hiperaktivitas
Tremor ringan pada tangan atau jari
Palpitasi jantung (jantung berdebar-debar)
Lebih banyak berkeringat
Kehilangan berat badan tanpa kehilangan napsu makan
Rambut rontok
Insomnia
Sensitif atau tidak tahan terhadap udara panas
Kulit menjadi lebih lebih lembap
Gelisah
Pembesaran kelenjar tiroid (di area leher)
Meningkatnya frekuensi buang air
Terdapat dua kondisi khusus berdasarkan gejala khas yang muncul, yaitu oftalmopati
Graves yang mengenai area mata dan dermopati Graves yang mengenai kulit.
Kondisi oftalmopati Graves terjadi akibat adanya karbohidrat tertentu yang
terakumulasi di dalam kulit dan belum diketahui juga penyebab pastinya. Gangguan
yang dialami oleh sekitar 30 persen penderita penyakit Graves ini bergejala berikut:
b. TSH
e. Antibodi tiroglobulin
Pembahasan
pasien mungkin akan melakukan tes darah untuk mengecek level hormon tiroid
serta hormon pituitari yang mengatur produksi hormon dari kelenjar tiroid, yaitu
TSH (thyroid-stimulating hormone). Penderita penyakit Graves umumnya memiliki
level hormon pituitari yang lebih rendah dari batas normal, serta level hormon tiroid
yang lebih tinggi. Tes terhadap level antibodi dapat direkomendasikan untuk
mengetahui kemungkinan hipertiroidisme yang disebabkan oleh penyakit Graves
atau kondisi lain.
14. Modalitas terapi yang dapat diberikan pada penderita ini adalah, KECUALI :
a. PTU
b. Neomercazol
c. Radioactive I 131
d. Kortikosteroid
e. Operasi strumektomi
Pembahasan
Tujuan utama dari pengobatan penyakit Graves adalah untuk mengurangi kelebihan
produksi hormon tiroid dan dampaknya bagi tubuh. Tindakan pengobatan ini
meliputi:
Terapi yodium radioaktif. Terapi ini akan menghancurkan sel tiroid yang terlalu
aktif dan mengecilkan kelenjar tiroid yang mana dengan demikian akan mengurangi
gejala secara bertahap. Terapi ini tidak direkomendasikan pada wanita hamil, wanita
menyusui, dan penderita yang memiliki masalah dengan mata atau penglihatan
karena dapat membuat gejala memburuk. Pasien kemungkinan memerlukan terapi
lanjutan untuk mengembalikan jumlah hormon tiroid yang berkurang akibat terapi
ini.
Mengobati penyakit oftalmopati Grave. Untuk mengobati gejala yang lebih parah
dari penyakit ini, dokter dapat merekomendasikan penggunaan obat kortikosteroid,
prisma pada kacamata, radioterapi, hingga prosedur Tujuan dari langkah-langkah ini
untuk mengurangi pembengkakan dan mengurangi gangguan penglihatan.
Keberhasilan atau pengobatan penyakit oftalmopati Grave tidak selalu sejalan
dengan keberhasilan pengobatan penyakit Graves itu sendiri. Pengobatan
oftalmopati Grave dapat berlangsung lebih lama sebelum akhirnya kondisi pasien
membaik. Penanganan oftalmopati Grave yang memiliki gejala ringan masih dapat
ditangani di rumah dengan memberikan air mata buatan dan gel pelumas yang bisa
diperoleh di apotek. Selain itu, dapat juga ditangani dengan cara menggunakan
kacamata hitam, kompresan dingin di area mata, tetes mata dengan kandungan
pelumas, dan meninggikan bagian kepala kasur sebelum tidur. Berhenti merokok
juga dapat mengurangi gejala oftalmopati Grave.
15. Terapi obat yang paling tepat untuk pasien diabetes tipe I adalah ...
b. Injeksi insulin campuran (glargin + RI) pada pagi dan malam hari sebelum
makan
c. Injeksi insulin RI setiap kali sebelum makan dan glargin pada malam
hari sebelum tidur
d. Kombinasi sulfonilurea pada pagi hari dan glargin pada malam hari sebelum
tidur
e. Injeksi insulin glargin pada pagi hari sebelum makan dan malam hari
sebelum tidur
Pembahasan:
Komplikasi diabetes timbul karena kadar gula darah puasa maupun kadar gula
darah postpandrial yang terlalu tinggi. Sediaan insulin diberikan untuk mengontrol
baik kadar gula darah puasa maupun kadar gula darah postpandrial.
Diabetes tipe I merupakan penyakit autoimun yang biasa dialami oleh anak-anak
dan remaja, dimana terjadi penghancuran sel beta pancreas sehingga tidak mampu
memproduksi insulin endogen yang bertanggung jawab untuk penurunan glukosa
dalam darah. Biasanya ini disebabkan oleh faktor genetik. Pengobatannya bisa
dengan menggunakan terapi insulin.
Insulin adalah sebuah hormon polipeptida yang awalnya diekstraksi dari pancreas
sapi maupun babi, namun seiring berjalannya waktu kini insulin dapat dibuat
melalui cara rekombinan dari e.coli. Insulin merupakan suatu hormone yang
diproduksi di sel beta pancreas dan digunakan untuk mengontrol kadar glukosa
dalam darah. Insulin sampai saat ini dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu:
Keefektifannya setengah jam. Durasi kerja 8 jam. Sehingga insulin ini diberikan
setengah jam sebelum makan untuk mengontrol kadar gula darah postpandrial.
Merupakan satu-satunya insulin yang dapat disuntikkan secara intravena.
Contohnya regular insuline (RI);
Diperlukan untuk mempertahankan insulin basal yang konstan dan insulin ini
bentuknya murni. Memiliki durasi kerja 24 jam, sehingga diberikan sekali sehari.
Contohnya glargine, PZI.
Kenapa glargine tepat digunakan sebelum tidur dan RI tepat digunakan setelah
makan? Karena RI langsung bekerja sedangkan glargine butuh waktu yang lama
untuk bekerja.
Referensi :
o http://artikelkesehatanwanita.com/jenis-jenis-insulin-bagi-penderita-diabetes-
tipe-1.html
b. Pemberian metformin
c. Pemberian sulfonilurea
Pembahasan :
DM Tipe 1, disebabkan oleh proses autoimun yang merusak sel beta pancreas. Hal
ini diakibatkan oleh faktor genetik dan faktor lingkungan (infeksi tertentu).
maka insulin tidak dapat secara efektif menekan proses glukoneogenesis tersebut,
akibatnya terjadi produksi glukosa yang berlebihan;
17. Kadar glukosa darah 2 jam setelah makan sebesar 450 mg/dL disebabkan oleh
Pembahasan :
Sekresi insulin oleh sel beta pancreas dipicu terutama oleh kadar gula darah. Pada
kadar gula darah yang rendah (saat puasa), kadar insulin rendah, sehingga
glukoneogenesis hati dan glikogenolisis meningkat. Hal ini bertujuan untuk
mengkompensasi kurangnya asupan glukosa dari makanan.
Setelah makan, kadar glukosa darah meningkat karena mendapat suplai glukosa dari
makanan tersebut. Kadar gula yang tinggi memicu sekresi insulin. Insulin akan
memasukkan glukosa dari darah ke jaringan, sehingga kadar gula darah postpandrial
tidak terlalu tinggi.
Pada penderita diabetes militus (DM), terjadi resistensi insulin (pada DM tipe 2) atau
kurangnya sekresi insulin karena kerusakan pada sel beta pancreas (pada DM tipe
1). Hal ini mengakibatkan terjadinya gangguan pemasukan glukosa dari darah ke
jaringan atau sel tubuh, sehingga kadar gula darah postpandrial meningkat.
o http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1kedokteran/206311063/BAB%202.pdf
o http://www.slideshare.net/haryudi/diabetes-melitus-tipe-1-presentation
o http://www.slideshare.net/aripurwahyudi/dibetes-melitus-tipe-2
18. Seorang pria dua minggu yang lalu pergi ke Barito Selatan. Saat kembali ke Jakarta,
badannya demam. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan terdapat
Plasmodium vivax stadium tropozoit dan gametosit. Selain primakuin, obat lainnya
yang diberikan adalah ...
a. Kina
b. Piridoksin-pirimetamin
c. Klorokuin
d. Doksisiklin
e. Amoksisilin
Pembahasan :
Referensi :
o Farmakologi dan terapi UI dan Goodman & Gilman's the Pharmacological Basis
of Therapeutics.
19. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter praktek umum dengan keluhan
nyeri sendi ibu jari kaki kanan. Keluhan dirasakan kambuh-kambuhan terutama
setelah makan jeroan. Persendian tampak bengkak dan kemerahan. Pasien memiliki
riwayat mengkonsumsi obat anti-nyeri dalam jangka waktu lama karena sering
merasa nyeri kepala. Obat anti-nyeri apakah yang paling mungkin memicu keluhan
pasien tersebut?
a. Asam mafenamat
b. Paracetamol
c. Metampiron
d. Piroksikan
e. Aspirin
Pembahasan :
Aspirin adalah obat salisilat, yang bekerja dengan cara mengurangi zat dalam tubuh
yang menyebabkan rasa sakit, demam dan peradangan. Terkadang, aspirin
digunakan untuk mencegah serangan jantung, stroke dan kejang. Aspirin digunakan
hanya untuk keadaan kardiovaskular di bawah pengawasan dokter.
Efek Samping Aspirin:
1) Efek GI (terganggunya GI yang mungkin diperkecil oleh pengaturan makanan
dan penggunaan formulasi lapisan enteric, juga gangguan GI termasuk pengikisan,
bernanah, dan sebagainya);
2) Efek Hematologis (meningkat ketika perdarahan terjadi, berkurang dalam
kelekatan platelet, hemorrhage);
3) Reaksi hipersensitivitas;
4) Efek CNS (tinnitus, depresi).
20. Seorang laki-laki datang ke puskesmas dengan keluhan sering merasa lemah.
Keluhan disertai dengan mudah merasa lapar, mudah merasa haus dan sering
kencing. Pasien juga mengalami penurunan berat badan dalam waktu 6 bulan
sebanyak 10 kg. Sebelum sakit pola makan pasien tergolong potensi obesitas karena
melebihi kebutuhan, suka ngemil dan kurang beraktivitas. Hasil pemeriksaan
menunjukkan pasien memiliki berat badan 55 kg dan tinggi badan 170 cm. Berapa
kebutuhan gizi pasien diatas (kalori/hari)?
a. 2200 kkal
b. 2000 kkal
c. 1900 kkal
d. 1800 kkal
e. 1700 kkal
Pembahasan :
1) Karena pria dan memiliki Tinggi Badan = 170 cm maka dihitung dengan rumus:
Berat Badan Ideal (BBI) = [(Tinggi badan dalam cm - 100) x 1 kg] x 90%
= [(170 - 100) x 1] x 90%
= 63 kg
2) Karena pria maka Kebutuhan Kalori Basal dihitung dengan rumus : BBI x 30
kkal
Kebutuhan Kalori Basal = BBI x 30 kkal
= 63 x 30 kkal
= 1890 kkal
3) Kurang aktivitas maka Berdasarkan Tabel Klasifikasi Aktivitas Harian = 20%
Koreksi Faktor Aktivitas = Kebutuhan Kalori Basal x Tingkat Aktivitas
= 1.890 x 10%
= 189 kkal
21. Wanita 40 tahun ke dokter umum dengan badan lemas 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai wajah pucat dan jantung berdebar-debar tapi tidak demam, nyeri bagian
tubuh lain
a. Leukemia
b. Anemia
c. Trombositopenia
d. Polisitemia
e. Pansitopenia
Pembahasan
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami anemia,
seperti dilansir Boldsky.
Sering Kelelahan
Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih, bisa jadi
Anda memiliki jumlah sel darah merah yang rendah. Pasokan energi tubuh sangat
bergantung pada oksidasi dan sel darah merah Semakin rendah sel darah merah,
tingkat oksidasi dalam tubuh ikut berkurang.
Sering Mual
Mereka yang menderita anemia seringkali mengalami gejala morning sickness atau
mual segera setelah mereka bangun dari tempat tidur.
Sakit kepala
Orang yang mengalami anemia sering mengeluh sakit kepala secara terus-menerus.
Kekurangan darah merah membuat otak kekurangan oksigen. Hal ini sering
menyebabkan sakit kepala.
Ketika Anda menekan ujung jari, daerah itu akan berubah jadi merah. Tetapi, jika
Anda mengalami anemia, ujung jari Anda akan menjadi putih atau pucat.
Sesak napas
Jumlah darah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh. Hal ini
membuat penderita anemia sering merasa sesak napas atau sering terengah-engah
ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan.
Wajah Pucat
Jika Anda mengalami anemia, wajah Anda akan terlihat pucat. Kulit juga akan
menjadi putih kekuningan.
Rambut rontok
Rambut rontok bisa menjadi gejala anemia. Ketika kulit kepala tidak mendapatkan
makanan yang cukup dari tubuh, Anda akan mengalami penipisan rambut dengan
cepat.
Ketika tubuh Anda memiliki energi yang sangat sedikit, kekebalan atau
kemampuan tubuh untuk melawan penyakit ikut menurun. Anda akan mudah jatuh
sakit atau kelelahan
22. Laki-laki, 26 thn, keram perut, demam 2 hari, BAB 10 x dalam 24 jam, makroskopis
tinja ditemukan darah dan lendir, riwayat gangguan pencernaan sebelumnya tidak
ada. Diagnosisnya?
a. Amubiasis
b. Rotavirus
c. EIEC
d. Shigellosis
e. Irritable bowel syndrome
Pembahasan
Demam
Kram perut
Mual
Muntah
23. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan nyeri
dantimbul benjolan pada pangkal ibu jari kaki kanan yang sudah diderita selama 3
bulan ini. Pada pemeriksaan fisik tampak pangkal ibu jari kanan tersebut nyeri bila
digerakkan serta pada sisi lateralnya terdapat benjolan dengan diameter 2 cm yang
melekat pada dasar. Pemeriksaan asam urat darah meningkat. Diagnosis keadaan di
atas adalah
a. Artritis gout
b. Artritis reuma
d. Artritis tuberkulosis
e. Osteoartritis
Subklinis : pada tingkatan ini belum ada keluhan atau tanda klinis lain.
kelainan baru terbatas pada tingkat seluler dan biokimiawi sendi.
Manifes : pada tingkatan ini biasanya penderita datang ke dokter karena
mulai merasakan keluhan sendi. Kerusakan kartilago artikularis bertambah
luas disertai reaksi peradangan.
Dekompensasi : kartilago artikularis telah rusak dan bahkan ada yang
sampai terjadi deformitas dan kontraktur. Pada tingkatan ini biasanya
diperlukan tindakan bedah (Azhari, 2008).
Tanda dan gejala umum yang sering dialami penderita osteoartritis antara lain adalah
:
Pembahasan
pada OA sendi lutut terdapat proses degradasi, reparasi, dan inflamasi yang terjadi
pada jaringan ikat, lapisan rawan, sinovium, dan tulang subkondral. Pada saat aktif
salah satu proses dapat dominan atau beberapa proses terjadi bersama dalam tingkat
intensitas yang berbeda. Perubahan yang terjadi adalah sebagai berikut:
a) Sendi normal
Pada sendi normal, terdapat tulang rawan sendi (kartilago) yang sehat, terminyaki
oleh cairan sinovial, bantalan sendi (bursa) sehingga sendi mudah digerakkan.
c) Osteofit
d) Sklerosis subkondral
Pada tulang subkondral terjadi reparasi berupa sklerosis, yaitu pemadatan atau
penguatan tulang tepat dibawah lapisan rawan yang mulai rusak.
e) Sinovitis
Sinovitis adalah inflamasi dari sinovuim yang terjadi akibat proses sekunder
degenerasi dan fragmentasi. Matrik rawan sendi yang putus terdiri dari kondrosit
yang menyimpan proteoglycan yang bersifat immunogenik dan dapat mengaktivasi
leukosit. Sinovitis dapat meningkatkan cairan sendi. Pada tahap lanjut terjadi
tekanan tinggi dari cairan sendi terhadap permukaan sendi yang tidak mempunyai
rawan sendi, sehingga cairan ini akan didesak ke dalam celah-celah subkondral dan
akan menimbulkan kantong yang disebut kista subkondral (Parjoto, 2000).
25. Seorang wanita berusia 30 tahun sejak 6 bulan terakhir mengeluh nyeri dan bengkak
sendi pada sendi pada sendi MCP dan PIP kedua tangan, pergelangan tangan, kedua
lutut dan pergelangan kaki. Tampak tanda-tanda radang pada sendi tersebut. Kaku
sendi dirasakan saat bangun pagi sampai siang hari. LED 84 mm pada jam pertama
dan kadar asam urat serum 6.2 mg/dL. Diagnosis yang paling mungkin adalah :
a. Artritis reumatoid
b. Artritis gout
c. Osteoartritis
e. Artritis septic
Pembahasan
Gejala rheumatoid arthritis pada masing-masing orang berbeda dan bisa berubah
seiring waktu, namun gejala yang sering timbul pada persendian adalah rasa kaku,
kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri.
Rheumatoid arthritis harus segera ditangani karena jika penyakit bertambah parah,
gejala bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan persendian bergeser
atau bahkan berubah bentuk.
26. Artritis reumatoid menyebabkan erosi sendi sehingga terjadi deformitas sendi yang
permanent. Obat berikut diberikan untuk mencegah kerusakan sendi tersebut.
a. Natrium diklofenak
b. Meloxicam
c.Alopurina
d.Kortikosteroid
e. Mesotrexate
Kunci jawaban : E
digunakan untuk merawat keadaan di mana beberapa jenis aktiviti terlebih di dalam
badan yang menyebabkan masalah. Dalam kanser, sel-sel tertentu dalam badan
berkembang dan membiak terlalu cepat. Sel-sel ini kemudian merebak dan
merosakkan tisu-tisu berhampiran. Methotrexate berfungsi dengan menghentikan
pertumbuhan sel-sel kanser. Hal ini dengan menjejaskan bahan genetik sel-sel dan
ini mengurangkan bilangan sel-sel baru yang badan anda membuat.
Dalam psoriasis, sel-sel kulit pada lapisan luar kulit anda membiak lebih cepat
daripada biasa. Ini menyebabkan kawasan menebal kulit. Methotrexate membantu
dalam psoriasis dengan mengurangkan kelebihan pengeluaran sel-sel kulit.
27. Seorang laki-laki datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 2 bulan yang lalu,
sejak 1 minggu batuk disertai darah. Didapatkan penurunan berat badan dan keringat
malam hari. Pasien belum berobat kemana-mana. Dari pemeriksaan SPS BTA
+1/+1/-. Maka regimen terapi yang dapat diberikan kepada pasien ini adalah?
a. 2RHZE/4HR
b. 2RHZE/4H3E3
c. 2RHZE/4H3R3
d. 2RHZE/RHZES
e. Kategori 2
Pembahasan
28. Seorang laki laki 45 tahun datang ke praktek dokter mengeluh batuk dan terdapat
bercak-bercak merah selama 3 minggu yang lalu. Pasien sudah di diagnosa TB.
Pasien sudah pernah minum OAT selama 3 bulan dan pasien berhenti minum OAT
karena jika minum OAT pasien mengeluh nyeri Sendi OAT yang mempunyai efek
samping nyeri sendi adalah?
a. Etambutol
b. Pirazinamid
c. Rifampisin
d. INH
e. Streptomisin
Pembahasan :
29. Pasien datang dengan keluhan batuk selama 3 minggu. Batuk berdahak disertai sesak
dan keringat malam hari. Pasien memiliki riwayat pengobatan TB selama 6 bulan
dan dinyatakan sembuh oleh dokter. Pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan adalah?
a. Kultur darah
b. Kultur dahak
d. Foto thorax
e. LED
Pembahasan
Kasus kambuh (relaps), adalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya pernah
mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan
lengkap, kemudian kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA
positif atau biakan positif. Bila BTA negatif atau biakan negatif tetapi gambaran
radiologik dicurigai lesi aktif / perburukan dan terdapat gejala klinis maka harus
dipikirkan beberapa kemungkinan:
- Infeksi non TB (pneumonia, bronkiektasis dll) Dalam hal ini berikan dahulu
antibiotik selama 2 minggu, kemudian dievaluasi.
- Infeksi jamur
- TB paru kambuh
30. Laki-laki 27 tahun mengeluh batuk sejak 5 hari yang lalu terutama saat pagi hari.
Batuk dirasakan berbau di sertai demam. TD: 120/80 mmHG; N 100x/m; RR 20x/m;
Suhu 38C. Pada pemeriksaan di temukan wheezing ekspirasi. Pada pemeriksaan
dahak di dapatkan 3 lapisan dahak. Diagnosa yang tepat adalah?
a. Bronkitis
b. Bronkiolitis
c. Bronkiektasis
d. Bronkopneumonia
e. TB Paru
pembahasan
Pada penderita BE sering ditemukan batuk dengan banyak dahak bersifat purulen
terutama terjadi setelah istirahat lama terlentang yaitu pada pagi hari. Secara
makroskopik dapat dijumpai sputum 3 lapis yaitu lapisan busa, lapisan purulen
(hijau, kuning) dan lapisan mukoid. Dapat juga dijumpai BE yang kering tidak
banyak dahak, hal ini tergantung pada lokasi BE, misalnya pada tempat yang
alirannya baik. Dengan mengitung volume dahak/24 jam dapat ditentukan berat
ringannya penyakit. Ellis dkk mengelompokkan BE menjadi BE ringan (volume
dahak <10 ml/hari), BE sedang (10-150 ml/hari) dan BE berat (>150 ml/hari)
Batuk darah jarang terjadi pada BE kering, lebih banyak terjadi pada BE dewasa.
Gejala sesak napas banyak ditemukan pada BE luas yang telihat pada gambaran foto
toraks. Pemeriksaan fisik kadang tidak dijumpai kelainan. Kelainan yang ditemukan
pada pemeriksaan fisik tergantung pada luas, derajat dan ada tidaknya obstruksi
saluran napas. Pada auskultasi sering dijumpai ronki basah, biasanya pada basal paru
dan sering dijumpai jari tabuh.
a. Rifampisin
b. Pirazinamid
c. Etambutol
d. Isoniazid
e. Streptomisin
Pembahsan