Anda di halaman 1dari 5

Bentuk -

Bentuk
Silogisme
1. Bentuk I (Silogisme Sub-Pre)
Term tengah (M) berkedudukan sebagai subyek di dalam premis
mayor, dan berkedudukan sebagai predikat dalam premis minor.
Maka bentuknya adalah :
M P dengan model
S M
S P
JIKA :
S : Term Mayor Misal : Kantor Pajak
P : Term Minor Misal : Pelayan Publik
M : Term Tengah Misal : birokrasi
Misal
Premis Mayor (M-P): Semua birokrasi adalah pelayan publik
Premis Minor (S-M): Kantor pajak adalah birokrasi
Silogisme (S-P): Kantor pajak adalah pelayan publik
2. Bentuk II (Silogisme Bis-Pre)
Term tengah (M) berkedudukan sebagai predikat,
baik di dalam premis mayor maupun di dalam
premis minor. Maka bentuknya adalah :
P M dengan model
S M
S P
Misal
Premis Mayor (P-M) : Semua pelayan publik adalah
aparatur birokrat
Premis Minor (S-M) : Zahra adalah aparatur birokrat
Silogisme (S-P): Zahra adalah pelayan publik
3. Bentuk III (Silogisme Bis-Sub)
Term tengah (M) berkedudukan sebagai subyek, baik di
dalam premis mayor maupun di dalam premis minor.
Maka bentuknya adalah :
M S dengan model
M P
S P
Misal
Premis Mayor (M-S): Pembuat kebijakan adalah
administrator publik
Premis Minor (M-P): Pembuat kebijakan adalah pelayan
publik
Silogisme (S-P): Administrator publik adalah pelayan publik
4. Bentuk IV (Silogisme Pre-Sub)
Term tengah (M) berkedudukan sebagai predikat di dalam
premis mayor, dan berkedudukan sebagai subyek dalam
premis minor. Maka bentuknya adalah :
S M dengan model
M P
S P
Misal
Premis Mayor (S-M): semua koruptor adalah orang tidak
beretika.
Premis Minor (M-P): orang yang tidak beretika adalah pelaku
kejahatan publik
Silogisme (S-P) : semua koruptor adalah pelaku kejahatan
publik

Anda mungkin juga menyukai