2011
UNSUR-UNSUR PROPOSISI
Term sebagai subyek. Term sebagai predikat. Kopula: hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subyek dan predikat, dapat mengiyakan atau mengingkari, yang menunjukkan kualitas pernyataan. Kuantor: pembilang yang menunjukkan lingkungan yang dimaksudkan oleh subyek, dapat berbentuk universal atau partikular, yang sekaligus juga menunjukkan kuantitas pernyataan.
universal
kuantitas
partikular
PENALARAN OPOSISI
Penalaran oposisi adalah sebuah kegiatan menyimpulkan secara langsung dengan membandingkan antara proposisi yang satu dengan proposisi yang lain dalam term yang sama, tetapi bisa berbeda kuantitas ataupun kualitasnya untuk menentukan kesahihan sebuah proposisi. Ada 4 hukum penalaran, yaitu kontraris, kontradiksi, subkontraris, dan subalternasi.
PENALARAN EDUKSI
Proposisi universal afirmatif ekuivalen
Pernyataan umum mengiyakan yang antara subyek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subyek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subyek. Contoh: semua siku-siku sudutnya adalah 90 derajat. Simbol: S=P atau
Semua anggota DPR adalah anggota MPR = sebagian anggota MPR adalah anggota DPR. ( S P) = (P S) Semua kucing bukan tikus = semua tikus bukan kucing. (S P) = ( P S) Sebagian sarjana politik adalah pengusaha = sebagian pengusaha adalah sarjana politik. (S P) = (P S) Sebagian orang melayu adalah suku Bangka = semua suku Bangka adalah orang melayu. ( S P) = (P S)
Pengertian inversi
Jenis penyimpulan langsung dengan cara menegasikan (mengingkari) subyek dan predikat dari proposisi. Contoh:
Semua rakyat Indonesia diharuskan berpancasila inversnya: semua yang bukan rakyat Indonesia tidak diharuskan berpancasila. (S=P) (-S=-P) Semua manusia adalah mahluk. Inversnya:
Sebagian yang bukan manusia adalah mahluk. (S P) (-S Sebagian yang bukan manusia adalah bukan mahluk. (S P) (-S -P). P)
Sebagian yang bukan bangsa Indonesia adalah berideologi liberalis. ( S P) (-S P). Sebagian yang bukan bangsa Indonesia adalah bukan berideologi liberalis ( S P) (-S -P).
Pengertian Kontraposisi
Jenis penyimpulan langsung dengan cara menukar kedudukan subyek dan predikat serta menegasikannya. Contoh:
Semua sudut siku-siku adalah 90 derajat. Kontrapositifnya: semua yang bukan 90 derajat adalah bukan siku-siku. (S = P) (-P=-S) Semua mahasiswa adalah manusia. Kontrapositifnya: semua yang bukan manusia adalah pasti bukan mahasiswa. (S P) (-P -S) Semua kera bukan monyet.
Sebagian yang bukan monyet adalah kera. (S P) Sebagian yang bukan monyet adalah bukan kera (S (-P P) S) (-P S)
DEDUKSI
Bentuk penalaran yang menyimpulkan hal khusus dari sejumlah proposisi yang bersifat umum. Contoh:
Semua kambing makan pucuk ubi. Bonbon termasuk kambing. Jadi, Bonbon makan pucuk ubi.
PENYIMPULAN KAUSAL
Pertama kali dikemukakan oleh John Stuart Mill. Jenis metode Mill (penyimpulan kausal):
Metode persesuaian. ABC Z CDE Z C Z Metode perbedaan. ABC Z AB-C -Z C Z
Metode gabungan persesuaian dan perbedaan. ABC Z BCE Z ABD -Z C Z Metode sisa ABC XYZ AB XY C Z