Anda di halaman 1dari 12

Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211

1. Logika merupakan suatu teori penyimpulan yang sah, atau sistem penalaran yang menelaah
mengenai prinsip-prinsip penyimpulan yang sah, ini artinya bahwa logika….

A. bertolak dari pangkal pikir tertentu dan lalu ditarik suatu kesimpulan

B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan

C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi

D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi

Jawab:

A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pangkal pikir tertentu
untuk ditarik suatu kesimpulan

2. Pernyataaan:

Logam bila dipanaskan akan memuai

Perak adalah logam

Maka perak jika dipanaskan akan memuai

dikategorikan ke dalam logika

A. induktif

B. deduktif

C. silogistik

D. tradisional

Jawab:

B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti

3. Pernyataaan:

Semua B adalah C

Semua A adalah B

Semua A adalah C

Rumusan simboliknya adalah ….

A. Benar

4. Bahasa memiliki beberapa fungsi, di mana bahasa yang digunakan untuk mencurahkan perasaan
takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui berbagai pemujaan, misalnya atau juga dengan
mengungkapkannya melalui seni sastra, adalah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif

B. simbolik

C. afektif

D. logik

Jawab:

A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni suara atau sastra adalah fungsi ekspresif
atau emotif dari bahasa

5. Konsep pemikiran atau sistem penalaran yang pangkal tolaknya adalah pernyataan-pernyataan
yang belumtentu Jawab:

Benar, menurut Aristoteles merujuk pada konsep….

A. topica

B. analitika

C. dialektika

D. categoriae

Jawab:

C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan
dialektika

6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal seperti di
bawah ini KECUALI ….

A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar

B. dirancang berdasarkan suatu teknik penggabungan

C. digunakan untuk mengungkapkan semua buah pikiran

D. hanya digunakan untuk mengungkapkan konsep sederhana

Jawab:

C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang

7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu
menggambarkan ….

A. realitas yang ada

B. sifat tanpa subjek

C. sifat umum universal


D. kualitas tanpa eksistensi tertentu

Jawab:

A. Benar, hakikat konkret selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang
sesungguhnya

8. Sifat umum yang mencakup dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu,
merujuk kepada term dengan sifat….

A. kolektif

B. singular

C. universal

D. partikular

Jawab:

C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum

9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif mengenai berbagai hal yang
ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, dapat digambarkan melalui konsep….

A. manusia

B. organisme

C. mahasiswa

D. mahasiswa UT

Jawab:

D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif karena menggambarkan
suatu kelompok tertentu

10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal seperti di bawah ini
KECUALI ….

A. tidak membutuhkan pembuktian

B. merupakan dasar dari semua penalaran

C. bersifat analitis dan jelas dengan sendirinya

D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya

Jawab:

D. Benar, tidak ada kontradiksi ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu bagian atau genus ke dalam
speciesnya atau dengan kata lain pembagian term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke
dalam analisis ….

A. esensial

B. universal

C. dikotomis

D. aksidensial

Jawab:

B. Benar, analisis universal adalah pembagian dari genus ke speciesnya

12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempermudah suatu pekerjaan dengan
menghemat waktu, biaya, dan tenaga adalah klasifikasi ….

A. buatan

B. kodrati

C. esensial

D. diagnostik

Jawab:

A. Benar, klasifikasi buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan

13. Definisi yang bertujuan menjelaskan isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana
definisi ini banyak digunakan di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat
teknis adalah definisi ….

A. realis

B. ostensive

C. denotatif

D. enumeratif

Jawab:

A. Benar, definisi realis umumnya digunakan untuk menjelaskan makna dari suatu istilah dan
umumnya digunakan dalam bidang ilmu pengetauhuan

14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya hubungan subjek dan
predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘semua
rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, adalah proposisi ….

A. partikular afirmatif
B. partikular negatif

C. universal afirmatif

D. universal negatif

Jawab:

C. Benar, ini adalah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan hubungan subjek-predikat,
dikenal dengan proposisi A

15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya
hubungan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan
dengan….

Jawab:

A. Benar, ini artinya bahwa semua anggota P bukan S,semua anggota S bukan P

16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang
dapat dinilai benar atau salah, oleh karenanya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term
atau konsep karena ciri utama term atau konsep adalah….

A. diungkapkan dalam proposisi tunggal

B. dapat diungkapkan dalam bentuk himpunan

C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal

D. bentuk penyimpulan langsung dalam penalaran kategorik

Jawab:

B. Benar, karena memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan

17. Oposisi yang melihat hubungan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama
tetapi berbeda kualitas atau kuantitasnya atau berbeda kualitas dan kuantitasnya menggambarkan
oposisi….

A. simple

B. kontrarik

C. subalternasi

D. subkontrarik

Jawab:

A. Benar, konsep di atas adalah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana

18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi berbeda
dalam kualitasnya, menggambarkan hubungan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple

B. paralel

C. kontrarik

D. subkontrarik

Jawab:

B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel

19. Terdapatnya hubungan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar
dapat diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga lalu dapat disusun suatu penyimpulan, hal ini
menggambarkan….

A. penyimpulan superimplikasi

B. penyimpulan implikasi

C. oposisi parallel

D. oposisi simpel

Jawab:

A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa jika keseluruhannya benar maka bagian-bagian
dalam keseluruhan itu juga benar adanya

20. Adanya dua pernyataan yang bertentangan secara mutlak di mana pernyataan yang satu
merupakan pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak dapat dikompromikan sehingga tidak
ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….

A. kontrarik

B. subalternasi

C. subkontrarik

D. kontradiktorik

Jawab:

D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang bertentangan secara
mutlak di mana pernyataan yang satu merupakan pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak
dapat dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga

21. Penyimpulan langsung yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan
term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pangkal pikir atau
premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….

A. eduksi
B. inversi

C. konversi

D. kontraposisi

Jawab:

A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan langsung yang didasarkan
pada satu pangkal pikir atau premis tertentu

22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:

semua manusia berakal budi, maka

semua yang berakal budi adalah manusia

dilambangkan dengan ….

A. (S n P) = (P n S)

B. (S P) = (P S)

C. (S P) = (P S)

D. (S = P) = (P = S)

Jawab:

D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘semua S adalah P’ maka ‘semua P adalah S’

23. Di dalam hukum dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk
pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal
ketiga, dapat disimpulkan bahwa ….

A. yang lain sudah pasti sama

B. yang kedua belum tentu sama

C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme

D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen

Jawab:

A. Benar, karena priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah pasti sama

24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis
pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep
silogisme….

A. Bis-Pre

B. Bis-Sub
C. Sub-Pre

D. Pre-Sub

Jawab:

C. Benar, Sub-Pre adalah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai
subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat

25. Silogisme yang hanya menyebutkan premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya
tetapi ada satu premis yang tidak dinyatakan, maka keadaan silogisme seperti itu merupakan
gambaran dari ….

A. sorites

B. entimema

C. epikerema

D. polisilogisme

Jawab:

B. Benar, entimema adalah bentuk silogisme yang hanya menyebutkan premis atau kesimpulannya
saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak dinyatakan

26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sesungguhnya terlihat
pada….

A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme

B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan

C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya

D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan adalah
silogismenya

Jawab:

D. Benar, karena premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang
berkaitan adalah silogismenya.

27. Di dalam berbagai rumusan kaidah di dalam ilmu hukum maupun di dalam hukum-hukum atau
dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu
terkandung ….

A. pangkal duga atau azas praduga

B. anteseden dan konsekuen

C. premis mayor dan minor


D. pernyataan simbolik

Jawab:

A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pangkal duga

28. Pernyataan majemuk disjungsi eksklusif dapat dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara
simbolik dapat dinyatakan sebagai….

A. P v Q

B. P v Q

C. PQ

D. PQ

Jawab:

A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,

29. Pernyataan majemuk konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik dapat
dinyatakan sebagai….

A. P v Q

B. P v Q

C. PpQ

D. PQ

Jawab:

C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi

30. Proposisi atau pernyataan majemuk yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, jika P
mendapat nilai 1 (benar) dan mendapat nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q adalah ….

A. 20 =0

B. 21 =2

C. 22 =4

D. 2 = 2

Jawab:

B. Benar, 21 =2 adalah nilai logis dari P (nilai 1 jika benar dan nilai 0 jika salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, jika dalam pengingkaran suatu pernyataan semula dinilai
benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….

A. salah

B. benar juga

C. tidak dapat ditentukan

D. mungkin benar mungkin salah

Jawab:

A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah

32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang kesemuanya disebut
sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….

A. p = q

B. PQ

C. P v Q

D. pp

Jawab:

D. Benar, ppp artinya ‘jika hanya p maka q’ atau ‘jika p maka q dan jika q maka p’

33. Di dalam kaidah kontraposisi bila semua nilai logiknya adalah Jawab:

Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran
ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang diberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini
merujuk kepada penalaran ….

A. implikasi

B. tautologi

C. kontradiksi

D. kontingensi

Jawab:

B. Benar, ini adalah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang diberikan pada tiap
bagiannya

34. Pada disjungsi eksklusif yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-
satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya adalah jika….

A. kedua komponennya salah


B. kedua komponennya bernilai benar

C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak dapat ditentukan

D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah

Jawab:

B. Benar, karena tidak mungkin dia disjungsi ekslusif jika kedua komponennya benar

35. Silogisme majemuk yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik),
premis minor (yang mengingkari salah satu bagian dari premis mayor), serta adanya satu
kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….

A. (p=q) = (p=q)

B. (pq) = (pq)

C. [(pq)p]q

D. [(pq)p]q

Jawab:

C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….

36. Ada tiga langkah dalam melakukan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di
mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….

A. pq

B. pq

C. pq

D. p = q

Jawab:

B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan

37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai hubungan


kesetaraan dua bagian dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai
kesimpulannya, tergolong ke dalam ….

A. silogisme hipotetik

B. silogisme ekuivalen

C. modus tolendo ponen (mtp)

D. modus ponendo ponen (mpp)

Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Jadi ini jawabannya…

38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam
bentuk implikasi….

A. -(pq)r

B. (-pq)-r

C. (p-r) -q

D. (-p-r) q

Jawab:

C. Benar, ini jawabannya… Bravo….

39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme dapat disusun suatu silogisme kondisional dengan
mengingkari konsekuensi dan menetapkan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang
dibuat harus dengan cara….

A. mengiyakan salah satu enteseden

B. mengiyakan salah satu premisnya

C. mengingkari salah satu anteseden

D. mengingkari salah satu premisnya

Jawab:

C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden

40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai gabungan dua kesimpulan yang sama,
yang menggunakan dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai
premis minor, merujuk kepada konsep….

A. dilemma

B. antisilogisme

C. dilemma destruktif

D. dilemma konstruktif

Jawab:

A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma

Anda mungkin juga menyukai