Anda di halaman 1dari 28

SURVEYING

KONSTRUKSI
GD-4106
SURVEYING KONSTRUKSI
Surveying /pengukuran didefinisikan sebagai ilmu
pengetahuan penentuan posisi tiga dimensi dari suatu
bentuk objek di atas/di bawah permukaan bumi, baik buatan
manusia ataupun alam yg disajikan pada bidang datar
berupa Peta (peta kontur, peta perencanaan, dalam bentuk
Pada Engineering Survey/survey rekayasa, peta-peta
dijital)
tersebut digunakan untuk perencanaan, desain dan
pekerjaan konstruksi, baik di atas permukaan atau di bawah
(underground).

Pada tahap selanjutnya, teknik pengukuran dipakai untuk


kontrol dimensi atau staking-out dari desain konstruksi,
dan juga untuk pemantauan pergerakan/deformasi,
khususnya struktur bangunan.
Engineering Surveying
The American Society of Civil Engineers (ASCE) defines
engineering surveying as those activities involved in the
planning and execution of surveys for the location,
design, construction, operation, and maintenance of civil
and other engineered projects.

Engineering surveying may be regarded as a specialty


within the broader professional practice of engineering
and, includes all surveying and mapping activities
required to support the sound conception, planning,
design, construction, maintenance, and operation of
engineered projects.

Engineering surveying does not include cadastral


surveying, surveying for the retracement of existing land
Engineering Surveying
Engineering Surveying /surveying rekayasa;
adalah mencari metoda dan teknik pengukuran yang
dilakukan secara ekonomis dalam kegiatan :
- Pemetaan (mapping),
- Pematokan (staking-out) dari desain konstruksi
- Pemantauan (monitoring) pergerakan dari struktur
bangunan

Kegiatan Surveying Rekayasa didefinisikan sebagai kegiatan


yang melibatkan perencanaan dan pelaksanaan survey-
survey untuk lokasi, desain, konstruksi, operasi dan
pemeliharaan dari proyek-proyek sipil dan proyek rekayasa
lainnya,
Kegiatan Surveying
Rekayasa meliputi :
1. Persiapan survey pemetaan dan spesifikasi tekniknya.
2. Pelaksanaan survey fotogrametri dan survey lapangan
untuk pengumpulan data yang dibutuhkan, termasuk
data topografi dan data hidrografi
3. Hitungan, reduksi dan plotting data survey untuk
dipakai dalam desain rekayasa.
4. Desain dan ketentuan survey kontrol jaringan
horisontal dan vertikal.
5. Ketentuan jalur (LINE) dan kelandaian (GRADE) serta kerja
lainnya untuk kegiatan konstruksi dan pertambangan.
6. Pelaksanaan dan kontrol kualitas pengukuran spasial
selama konstruksi.
7. Pemantauan permukaan bumi dan stabilitas bangunan,
Kegiatan Surveying
Rekayasa meliputi :
8. Pengukuran material dan kuantitas lainnya untuk
inventarisasi, penilaian ekonomi dan usulan
perhitungan biaya.

9. Pelaksanaan as-built survey untuk as-built drawing.

10. Analisis kesalahan dan toleransi yang berhubungan


dengan pengukuran, rancangan lapangan dan
pemetaan atau gambaran lain tentang survey
pengukuran yang dibutuhkan guna mendukung
proyek rekayasa.
Surveying
Rekayasa :

Surveying rekayasa merupakan bidang khusus dalam


praktek keahlian rekayasa, termasuk semua kegiatan
surveying dan pemetaan yang diperlukan untuk
mendukung seperti perencanaan, desain, konstruksi,
pemeliharaan dan operasi proyek-proyek rekayasa.

kecuali surveying tentang batas, right of way, atau


surveying kadastral lainnya seperti survey-survey
untuk pencarian kembali (retracement) dari batas
kepemilikan tanah atau penetapan batas-batas baru.
Surveyor Kadastral
Surveying
Rekayasa :
Surveying rekayasa adalah suatu keterampilan yang
dibutuhkan oleh sarjana Sipil atau sarjana teknik
lainnya.
Seorang spesialis surveyor rekayasa, dapat mendukung
dan melayani sarjana sipil atau teknik lainnya dalam
kegiatan desain dan konstruksi.
Surveyor rekayasa harus mempunyai kualifikasi yang
baik dalam aspek surveying sesuai dengan kegiatan
profesinya.
TAHAP-TAHAP KEGIATAN ENGINEERING SURVEYING

SURVEY PENYULUHAN
(RECONNAISSANCE SURVEY)

SURVEY PENDAHULUAN
(PRELIMINARY SURVEY)

SURVEY LOKASI
(LOCATION SURVEY)

SURVEY KONSTRUKSI
(CONSTRUCTION SURVEY)

SURVEY FINAL/AKHIR
(AS-BUILT SURVEY)

PEMELIHARAAN
(MAINTENACE )
SURVEY
PENYULUHAN
1. Pengumpulan Hasil dari penyuluhan ,
informasi untuk dianalisa sehingga dapat
menunjang kegiatan mengambil keputusan,
surta metode : untuk:
- Terestris Metoda pendekatan yang
- Ekstra terestris : digunakan,
Citra Foto/Satelit Peralatan yang
dibutuhkan untuk
memenuhi akurasi sesuai
spesifikasi dan dapat
dilakukan sesuai dengan
waktu yang disediakan
SURVEY
PENDAHULUAN
1. Survey Pemetaan: a)Desain Kerangka
Metode pemetaan - Penyuluhan daerah survey untuk
Skala peta memasang titik kontrol jaringan/
kerangka dasar pemetaan: jumlah
Luas daerah titik, letak titik
Biaya pemetaan desain/konfigurasi jaringan
b) Dimensi pilar/patok
2. Desain rencana detail c)Pengambilan data : Penentuan posisi
secara horisontal pada kontrol Horisontal dan Vertikal
peta skala 1:1000 dan serta Pengukuran detail topografi :
lebih besar pd site khusus Metode/Peralatan/ toleransi
yg diperlukan pengamatan
d) Pengolahan data ukuran: Metode
hitungan, software hitungan
e) Penyajian data: peta garis, peta
foto/citra atau peta dijital.

Misalnya di lokasi rencana untuk


SURVEY
PENDAHULUAN
3. Pengukuran/ Gambar profil
penggambaran profil sepanjang jalur
memanjang untuk
rencana vertikal

Gambar rencana
4. Desain rencana jalur pada lembar
vertikal PLAN & PROFILE

misalnya biaya
earthwork
5. Evaluasi biaya
konstruksi
SURVEY KONSTRUKSI

STAKING-OUT : Proyek konstruksi :


Jalan Raya/Highway
Staking-out /Layout yaitu : Saluran air /parit drainase
Survey untuk melokasikan dan (drainage ditches)
melakukan stake-out titik-titik
kontrol horisontal dan Saluran air dalam tanah
vertikal untuk memberi (sewer) untuk sanitary
petunjuk kepada tim konstruksi, (kesehatan) dan hujan lebat
dan memberikan arah jalur dan (storm)
kelandaian yang dibutuhkan Culverts ( terowongan di
untuk membangun titik-titik
kontrol tambahan dan bawah jalan)
memasang kembali patok-patok Bridges (jembatan)
yang mengganggu.
Landfill (penimbunan tanah)
Pipelines (jalur pipa)
Staking-out Horisontal &
Railroads (jalan kereta)
Vertikal
Canals (kanal/saluran irigasi)
SURVEY KONSTRUKSI

- Alat yg dipakai: Implementasi :


- Total Station, Transmission lines (jalur
- Theodolit/level transmisi/tegangan tinggi)
- Laser Buildings (bangunan)
- GPS: RTK Reservoirs (penyimpanan air)
Air dan sewage (saluran air)
untuk tanaman
Dams (tanggul/bendungan)
Mines (tambang)
Quarries (lubang galian)
AS-BUILT SURVEY

Seperti pada survey pendahuluan, survey akhir ini sesuai


dengan gambar rencana yang telah dibangun.
Pengukuran pada survey akhir adalah melakukan
perbaikan dari catatan konstruksi dengan
merevisi/menyesuaikan rencana desain dengan
konstruksi yang telah dibangun.

Survey as-built seharusnya dilakukan sesudah semua


pekerjaan konstruksi selesai, akan tetapi dapat pula
dilakukan pada saat stake-out desain rencana yang
kemudian direvisi/diperbaiki.

Titik-titik kontrol horisontal dan vertikal yang dipakai


pada survey pendahuluan dan survey konstruksi di
pasang kembali dan jika diperlukan dipakai sebagai
AS-BUILT SURVEY

As-built survey , termasuk survey pengukuran untuk


memverifikasi lokasi dan unsur-unsur dimensi bangunan
baru dan menentukan jumlah waktu kerja penyelesaian.
As-built survey, biasanya dilakukan 2-3 kali selama
membangun gedung, satu kali dilakukan setelah membuat
fondasi, satu kali setelah mendirikan dinding, dan satu
kali lagi pada saat penyelesaian konstruksi
Umumnya, memerlukan survey yang lengkap dari tempat
lokasi untuk konfirmasi bahwa bangunan, utilitas dan
jalan kereta api yg diusulkan didirikan pada lokasi yang
sesuai gambar rencana atau Site Plan, yg telah di sahkan
Jalur pipa dan sewer di survey sebelum ditimbun. Pada tahap
ini, hal penting yang harus dilakukan adalah
mengikatkan kesetiap pipa bawah tanah yang dijumpai
(horisontal & vertikal ) atau pada saluran dan struktur
AS-BUILT DRAWING
Gambar rencana akhir merupakan gambar hasil
survey as-built yang mirip dengan rencana desain,
jika tidak ada perbaikan/revisi yang dilakukan
selama proses konstruksi yang disebut sebagai As-
built drawing
Jika surveyor pendahuluan, surveyor konstruksi
dan pembuat desain mengerjakan pekerjaannya
dengan baik, maka rencana desain dan gambar
survey as-built/final akan sesuai, asalkan
memperhatikan posisi detail horisontal &
vertikal.
AS-BUILT DRAWING
Perubahan desain terjadi jika pada pekerjaan konstruksi
dijumpai masalah-masalah, misalnya ditemukan adanya
pipa dibawah tanah, adanya saluran atau adanya
struktur yang mengganggu fasilitas yang akan di
desain.
Hal ini sulit, terutama pada proyek yang kompleks, dan
para perencana sering menjumpai ini.
Gambar as-built, diperoleh dari survey final terutama di
daerah urban/kota.
Sesudah kontrak kerja disempurnakan dan waktu
jaminan pekerjaan sudah kadaluarsa, gambar as-built
sering dipindahkan ke mikro film untuk penyimpanan
yang permanen.
Maintenance /
Pemeliharaan

Membuat Sistem Informasi Pengelolaan Bangunan


Building Information Modelling (BIM) misalnya,
menggabungkan aset kuantitatif dan kualitatif,
kemudian melakukan pemodelan dengan
menggunakan perangkat lunak BIM untuk melihat
perubahan di masa lalu dan proyeksi ke masa depan,
serta dapat digunakan untuk pengelolaan bangunan.
Pemeliharaan dilakukan terhadap bangunan (gedung,
jalan, cagar budaya, dll)
MATERI KULIAH :

1.PENDAHULUAN :
Tujuan Mata Kuliah
Kegiatan yang termasuk dalam Surveying Rekayasa
Materi Kuliah

Re-view Ilmu Ukur Tanah (Elementary


Surveying )
Pengambilan data
Pengolahan data
Penyajian data

Pada pekerjaan pemetaan, mengenai :


peralatan yang digunakan
metoda dan cara melakukannya
pengambilan data
data yang diperoleh dan prosesing
2. SURVEY ROUTE
Arti route atau jalur
Jalur lurus
Jalur lengkung :
Geometri lengkungan horisontal
LINGKARAN

TUGAS 2. Gambar Lengkungan lingkaran dengan skala

3. PEMATOKAN (STAKING-OUT) DARI TITIK IKAT :


Satu titik :
dari satu titik
dari dua titik
Jalur lurus

TUGAS 3. Menghitung data pematokan dan cara


pematokan titik dari satu dan dua titik ikat.
4. PEMATOKAN TITIK-TITIK :
berupa jalur lengkung :
lingkaran :
dari satu titik ikat
dari dua titik ikat
dari titik utama : TC/CT
- cara busur sama panjang
- cara absis dan ordinat
- cara perpanjangan talibusur
- cara poligon
- cara polar

TUGAS 4. Pematokan titik-titik berupa busur lingkaran


dari titik TC/CT
5. Cara dari titik TC-CT :
- talibusur lingkaran
- garis singgung lingkaran

TUGAS 5. Pematokan titik-titik berupa busur lingkaran


dari titik TC-CT dengan cara talibusur lingkaran &
garis singgung lingkaran.

6. Pematokan titik-titik berupa busur lingkaran dari titik


utama:
O (pusat lingkaran)
PI ( Point of Intersection)
CC ( Titik tengah busur lingkaran)

TUGAS 6. Pematokan titik-titik berupa busur lingkaran


dari titik-titik utama O, PI, CC.
7. GEOMETRI LENGKUNGAN PERALIHAN (TRANSISI)
Spiral
Spiral-Lingkaran-Spiral
Spiral-Spiral

UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

8. LENGKUNGAN SPIRAL-LINGKARAN-SPIRAL :

TUGAS 7. Menggambar lengkungan horisontal


berbentuk Spiral-Lingkaran-Spiral
9. LENGKUNGAN SPIRAL-SPIRAL

TUGAS 8. Menggambar lengkungan horisontal berbentuk


Spiral-Spiral dengan skala

10. PEMATOKAN TITIK-TITIK pada lengkungan SPIRAL:


dari satu titik ikat & dua titik ikat
dari titik awal/akhir spiral (TS/ST) :
cara absis dan ordinat
cara sudut defleksi

TUGAS 9. Menghitung data dan cara pematokan


berupa busur spiral.
11.GEOMETRI LENGKUNGAN VERTIKAL :
Parabola simetris
cembung
cekung
Menghitung tinggi titik-titik berupa lengkungan parabola
simetris dari titik awal lengkungan dan dari titik akhir
lengkungan

TUGAS 10. Menghitung tinggi titik-titik pada parabola


simetris dan menggambarkan dengan skala
12.GEOMETRI LENGKUNGAN VERTIKAL :
Parabola tidak simetris
cembung
cekung
Menghitung tinggi titik-titik berupa lengkungan parabola
tidak simetris dari titik awal lengkungan dan dari titik akhir
lengkungan

TUGAS 11. Menghitung tinggi titik-titik pada parabola


tidak simetris dan menggambarkan dengan skala
13. STAKING-OUT VERTIKAL

14. PEKERJAAN TANAH (EARTHWORK)


- Hitungan luas penampang dan volume pada jalur lurus
- Hitungan luas penampang dan volume pada jalur
lengkung

Tugas 12. Hitungan Luas dan Volume pada jalur lurus


dan jalur lengkung

15. HITUNGAN VOLUME BORROW PIT


- Hitungan luas dan volume pada suatu daerah dengan
grid ( segitiga dan segi empat)

TUGAS 13. Menghitung luas dan volume Borrow Pit


16. UAS ( UJIAN AKHIR SEMESTER )
BOBOT PENILAIAN :

TUGAS 20 %
UTS 30 %
UAS 40 %
ABSENSI 10 %

TOTAL 100%

Tingkatan nilai berdasarkan skala:


90.0 - 100 A
80.0 - 89.9 B
70.0 - 79.9 C
60.0 - 69.9 D

Anda mungkin juga menyukai