Anda di halaman 1dari 5

B.

Efek Doppler pada Gelombang


Cahaya
Efek Doppler pada Gelombang Cahaya
Efek Doppler pada Gelombang Cayaha atau Gelombang
Gelombang Elektromagnetik (GEM), terdapat dalam ruang
hampa, seperti gelombang cahaya atau radio.
Dalam kasus ini tidak ada medium yang dapat kita gunakan
sebagai sebuah acuan untuk mengukur kecepatan, dan yang
penting adalah kecepatan relatif sumber dan penerima.

Untuk menurunkan pernyataan mengenai pergeseran frekuensi


Doppler pada cahaya, kita harus menggunakan teori relativitas
khusus, yaitu:
Yang mana setelah diturunkan akan menghasilkan rumus baru.
Laju gelombang itu adalah laju cahaya, biasanya dinyatakan oleh c,
dan laju itu sama untuk kedua sumber dan penerima.
Dalam kerangka acuan ketika penerima itu diam, sumber itu
bergerak menjauhi penerima dengan kecepatan v (Jika sumber
mendekati penerima, v adalah negatif). Frekuensi sumber adalah fs,
frekuensi fr yang diukur oleh penerima R akan diberikan oleh
persamaan:

Persamaan ini adalah persamaan dari efek Doppler untuk cahaya


sebagai gelombang elektromagnetik, setelah melalui proses
penurunan dari salah satu teori persamaan relativitas khusus.
Aplikasi efek Doppler yang sudah banyak dikenal adalah alat
radar yang dinaikkan pada jendela samping sebuah mobil polisi untuk
memeriksa laju mobil lainnya.
Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh alat itu
direfleksikan dari sebuah mobil yang bergerak, yang bertindak
sebagai sumber yang bergerak, dan gelombang yang direfleksikan
kembali ke alat itu mempunyai frekuensi yang mengalami pergeseran
Doppler. Sinyal yang ditransmisikan dan sinyal yang direfleksikan
digabungkan untuk menghasilkan layangan, dan laju mobil itu dapat
dihitung dari frekuensi layangan. Cara yang serupa digunakkan untuk
mengukur kecepatan angin dalam atmosfer.
Efek Doppler untuk gelombang elektromagnetik, termasuk
cahaya tampak, penting dalam astronomi. Para ahli perbintangan
membandingkan panjang gelombang cahaya dari bintang yang jauh
dengan panjang gelombang yang dipancarkan oleh elmen yang sama
di bumi. Dalam sistem bintang kembar, dimana dua bintang
mengorbit mengelilingi pusat massa bersamanya, cahaya digeserkan
oleh efek Doppler ke frekuensi yang lebih tinggi bila sebuah bintang
bergerak menuju seorang pengamat di bumi dan digeserkan ke
frekuensi yang lebih rendah bila bintang itu bergerak menjauhi
pengamat di bumi. Pengukuran pergeseran frekuensi itu
mengungkapkan informasi bentuk orbit dan massa bintang yang
membentuk sistem kembar tersebut.

Sumber :
Young, hugh D. 2002. Fisika Universitas Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai