Anda di halaman 1dari 21

MALARIA SEREBRAL

REFERAT

OLEH
ADITYA CIPTA KUSUMA
11310007

PEMBIMBING
dr. Julia E. Ginting, Sp. S

BAGIAN ILMU NEUROLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RM DJOELHAM KOTA
BINJAI
MEDAN SUMATERA UTARA
2016

Disampaikan pada, 2 Juni 2016


BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Malaria adalah penyakit infeksi parasit utama di dunia


yang mengenai hampir 170 juta orang tiap tahunnya di
hampir 103 negara endemis. Angka kematian yang
dilaporkan mencapai 1 1,5 juta penduduk per tahun,
khususnya daerah yang kurang terjangkau oleh
pelayanan kesehatan.2
Di Indonesia, malaria masih menjadi masalah kesehatan.
Menurut Menteri Kesehatan, malaria ditemukan di
daerah-daerah terpencil dan sebagian besar penderitanya
dari golongan ekonomi lemah. Angka kesakitan akibat
malaria sejak 4 tahun terakhir menunjukkan
peningkatan.3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. DEFINISI
Malaria Serebral adalah malaria dengan penurunan
kesadaran yang dinilai dengan skala dari Glasgow
Coma Scale (GCS). Nilai GCS untuk penderita
malaria dewasa <15. Hampir semua malaria serebral
disebabkan Plasmodium falsiparum.10
2. ETIOLOGI
Penyebab malaria serebral adalah akibat sumbatan
pembuluh darah kapiler di otak karena menurunnya
aliran darah efektif dan adanya hemolisa sel darah.
Hal tersebut dikarenakan oleh infeksi Plasmodium
falciparum yang ditularkan oleh nyamuk anopheles
betina.
3. FAKTOR RESIKO
Bayi dengan BBLR
Hipoglikemi yang tidak tertangani
Gejala hipoglikemia dapat berupa gangguan kesadaran
sampai koma. Bila sebelumnya penderita sudah dalam
keadaan koma karena malaria serebral, maka komanya
akan lebih dalam lagi.12
4. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi klinis yang didapatkan pada malaria serebral
dibagi menjadi 2 fase, yaitu :
1. Fase prodromal: gejala yang timbul tidak spesifik,
penderita mengeluh sakit pinggang, mialgia, demam
yang hilang timbul serta kadang-kadang menggigil,
dan sakit kepala.
2. Fase akut: gejala yang timbul menjadi bertambah
berat dengan timbulnya komplikasi seperti sakit
kepala yang sangat hebat, mual, muntah, diare, batuk
berdarah, gangguan kesadaran, pingsan, kejang,
hemiplegi dan dapat berakhir dengan kematian.14
5. DIAGNOSIS
Penegakkan diagnosis malaria serebral adalah
ditemukannya :
Gejala klinik: trias malaria (demam, menggigil dan
berkeringat), sakit kepala, gangguan mental, nyeri
tengkuk, kaku otot dan kejang umum.
Pemeriksaan fisik:
Sering dijumpai splenomegali dan hepatomegali.
Gangguan kesadaran atau koma (biasanya 24 72 jam)
dewasa GCS < 11 dan anak Blantyre coma score < 3.
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan apusan darah tebal dan tipis
dijumpai bentuk aseksual dari Plasmodium falciparum.
Tidak ditemukan infeksi lain.
Hipoglikemi, hiponatremi, hipofosfatemi, pleositosis
sampai 80 sel/mikron3, limfosit sampai 15 sel/mikron3.
Analisa cairan serebrospinal adanya peningkatan
limfosit > 15/ul.
CT dan MRI edema serebral.14
6. PENATALAKSANAAN
Terapi yang diberikan untuk pasien malaria serebrum
karena infeksi Plasmodium falciparum berdasarkan pada
terapi ACT (Artemisin Combination Therapy) (WHO,
2010).16
Pengobatan Lini 1
Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Hari > 15
Dosis 0- 1 2 11 14 59 10 14
tahu
tunggal bulan bulan Tahun tahun tahun
n
Artesunate 1 2 3 4
1 Amodiakuin 1 2 3 4
Primakuin -- -- 1 2 2-3
Artesunate 1 2 3 4
2
Amodiakuin 1 2 3 4
Artesunate 1 2 3 4
3
Amodiakuin 1 2 3 4
7. PENATALAKSANAAN
pemberian sampai hari ke 28. Dikatakan gagal
pengobatan Lini 1, bila dalam 28 hari setelah
pemberian obat:
Gejala klinis memburuk dan parasit aseksual
positif atau
Gejala klinis tidak memburuk tetapi parasit
aseksual tidak berkurang atau timbul kembali.
Pengobatan Lini 2
Jenis obat Jumlah tablet menurut kelompok umur

Hari 0 11 14 59 10 14 > 15
Dosis tunggal
Bulan tahun tahun tahun tahun

3 x 10
Kina 3x 3x1 3 x 1 3 x (2-3)
mg/kg BB
1
Doksisiklin -- -- -- 2 x 50mg 2 x 100mg

Primakuin -- 1 2 2-3

3 x 10
Kina 3x 3x1 3 x 1 3x2
mg/kg BB
23

Doksisiklin -- -- -- 2 x 50mg 2 x 100mg

4 x 4 mg/kg
Dosis Tetrasiklin -- -- -- 4 x 250 mg
BB

2 x 10 mg/kg 2 x 10 mg/kg
Dosis Clindamycin -- -- --
BB BB
8. PENCEGAHAN
1. Pemberian obat anti malaria secara teratur pada anak
tiap jadwal vaksinasi rutin untuk mencegah
komplikasi malaria dan anemia.
2. Vaksinasi malaria, saat ini sedang dalam proses
pengembangan namun beberapa penelitian telah
menunjukkan hasil yang menjanjikan.
3. Penanganan segera dan kombinasi pengobatan
antimalaria yang adekuat
4. Penegakan diagnosis secara dini (WHO, 2010).16
9. KOMPLIKASI
1. Kecacatan
2. Defisit neurologis, misalnya kelemahan, paralisis
flaccid, kebutan, gangguan bicara dan epilepsi
3. Kematian (WHO, 2001).17
10. PROGNOSIS
Tergantung pada :
1. Kecepatan/ ketepatan diagnosis dan
pengobatan
2. Kegagalan fungsi organ
3. Kepadatan parasit
4. Kadar laktat pada CSS (cairan serebro-spinal)
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
1. Kasus malaria serebral yang merupakan infeksi
Plasmodium falciparum masih sangat jarang
ditemukan.
2. Malaria serebral merupakan malaria kasus berat yang
ditandai dengan penurunan kesadaran, dimana
tingkat mortalitasnya tinggi pada anak anak.
3. Terapi ACT (Artemisin Combination Therapy) yang
diberikan pada penderita malaria serebral terbukti
efektif terhadap Plasmodium falciparum.
SARAN
1. Dikembangkannya penelitian lebih lanjut mengenai
vaksin yang adekuat untuk mencegah malaria
serebral.
2. Setiap tenaga kesehatan memiliki pengetahuan agar
tidak adanya keterlambatan diagnosis yang
menyebabkan meningkatnya kasus malaria serebral,
terutama pada anak-anak.
3. Dilakukannya pemberian terapi secara optimal
sehingga dapat dilakukan penatalaksanaan secara
adekuat.
TERIMA KASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Referat Ambliopia
    Referat Ambliopia
    Dokumen27 halaman
    Referat Ambliopia
    Langen Mafela
    Belum ada peringkat
  • Bab I Pendahuluan
    Bab I Pendahuluan
    Dokumen15 halaman
    Bab I Pendahuluan
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • BAB I RP
    BAB I RP
    Dokumen9 halaman
    BAB I RP
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus
    Laporan Kasus
    Dokumen7 halaman
    Laporan Kasus
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Indo
    Jurnal Indo
    Dokumen18 halaman
    Jurnal Indo
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Logbook Anestesi 2
    Logbook Anestesi 2
    Dokumen2 halaman
    Logbook Anestesi 2
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Tytydetr
    Tytydetr
    Dokumen1 halaman
    Tytydetr
    Grace KwAn
    Belum ada peringkat
  • Bab 1,2,3
    Bab 1,2,3
    Dokumen14 halaman
    Bab 1,2,3
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen17 halaman
    Meningitis
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Kejang Demam
    Kejang Demam
    Dokumen17 halaman
    Kejang Demam
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Cardiac Output
    Cardiac Output
    Dokumen9 halaman
    Cardiac Output
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Obgyn 1
    Jurnal Obgyn 1
    Dokumen14 halaman
    Jurnal Obgyn 1
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Kejang Demam
    Kejang Demam
    Dokumen17 halaman
    Kejang Demam
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Laring
    Infeksi Laring
    Dokumen16 halaman
    Infeksi Laring
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Meningitis
    Meningitis
    Dokumen17 halaman
    Meningitis
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Malaria Cerebral
    Malaria Cerebral
    Dokumen19 halaman
    Malaria Cerebral
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Ppthematomsubgalel
    Ppthematomsubgalel
    Dokumen22 halaman
    Ppthematomsubgalel
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Sanitasi Dan Air Bersih
    Sanitasi Dan Air Bersih
    Dokumen45 halaman
    Sanitasi Dan Air Bersih
    Aditya Cipta Kusuma
    100% (1)
  • Bab 1,2,3
    Bab 1,2,3
    Dokumen14 halaman
    Bab 1,2,3
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Refarat Ten
    Refarat Ten
    Dokumen23 halaman
    Refarat Ten
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Referat THT
    Referat THT
    Dokumen21 halaman
    Referat THT
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Kasus SM
    Kasus SM
    Dokumen8 halaman
    Kasus SM
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Pengetahuan Dasar Bedah Minor
    Pengetahuan Dasar Bedah Minor
    Dokumen7 halaman
    Pengetahuan Dasar Bedah Minor
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Anamnesis Psikiatri
    Anamnesis Psikiatri
    Dokumen12 halaman
    Anamnesis Psikiatri
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Salaman Dokter
    Salaman Dokter
    Dokumen8 halaman
    Salaman Dokter
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien Anestesi Umum
    Status Pasien Anestesi Umum
    Dokumen5 halaman
    Status Pasien Anestesi Umum
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien Obgyn
    Status Pasien Obgyn
    Dokumen16 halaman
    Status Pasien Obgyn
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Sanitasi Dan Air Bersih
    Sanitasi Dan Air Bersih
    Dokumen45 halaman
    Sanitasi Dan Air Bersih
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat
  • Format Pemeriksaan Fisik
    Format Pemeriksaan Fisik
    Dokumen25 halaman
    Format Pemeriksaan Fisik
    Aditya Cipta Kusuma
    Belum ada peringkat