DEVI OKTAVIANI

MUTIARA ADHILIA P
SALSABILA AYU NURUL AINI
 3.1 ALAT ALAT GAMBAR 3.2 PENGGUNAAN ALAT ALAT GAMBAR

3.2.1 CARA MENEMPATKAN KERTAS

3.1.1 KERTAS GAMBAR DAN UKURANNYA
GAMBAR

3.1.2 PENSIL GAMBAR 3.2.2 MEMINDAHKAN UKURAN

3.1.3 KOTAK JANGKA 3.2.3 MENGGAMBAR GARIS LURUS

3.1.4 MACAM MACAM PENGGARIS 3.2.4 MENGGAMBAR LINGKARAN

3.1.5 ALAT ALAT LAIN 3.2.5 CARA MENINTA GAMBAR

3.1.6 MESIN GAMBAR

A. KERTAS GAMBAR UNTUK TATA LETAK
B. KERTAS GAMBAR UNTUK GAMBAR ASLI

Gambar potlot Kertas kalkir kasar

Gambar tinta Kertas kalkir mengkilap

Mutu kertas yang di kehendaki :

1. Tahan lama dan tahan lembab
2. Mudah untuk gambar potlot dan gambar tinta
3. Mudah dicetak kembali
KETERANGAN PEMBAGIAN KERTAS dan UKURAN KERTAS GAMBAR

A2

A1
A4
A3
A5 A5

KERTAS GAMBAR Ao
C. FILM GAMBAR
A. Pensil Biasa
Menurut kekerasan dalam huruf : H (Hard) , F (Firm) atau HB (Half Black) , B (Black)
Menurut kekerasan dalam angka
1. 9H 4H Keras
2. 3H B Sedang
3. 2B 7B Lunak
B. Pensil Mekanik
Ukuran pensil mekanik : 0,3 , 0,5 , 0,7 dan 0,9 mm
Kekerasannya dapat dipilih dari HB, H, 2H, dan 3H
a) Jangka
Jangka dibagi dalam 3 macam, yaitu :
1. Jangka Besar : 100 200 mm
2. Jangka Menengah : 20 100 mm
3. Jangka Kecil ( Jangka Orleon ) : 5 30 mm
b) Jangka Pembagi
Alat ini digunakan untuk memindahkan ukuran, atau membagi garis lurus
dalam beberapa bagian yang sama.
a) Penggaris T
Terdiri dari sebuah kepala dan sebuah daun, penggaris ini mempunyai
ukuran yang disesuaikan dengan ukuran meja gambar.
b) Segitiga
Terdiri dari segitiga siku sama kaki dan segitiga siku 60 derajat
c) Mal Lengkungan
Digunakan untuk menggambar garis garis lengkung yang tidak dapat
dibuat dengan jangka.
d) Mal Bentuk
Untuk mempercepat waktu menggambar. Ada macam macam mal bentuk
misalnya untuk menggambar lambang lambang dalam bidang elektroteknik,
gambar mur, dan lain sebagainya.
a) Mistar Skala
Panjang mistar skala pada umumnya adalah 300 mm.
b) Busur Derajat
Terbuat dari logam, yaitu, alumunium atau plastic. Biasanya memiliki garis
pembagi dari 0 derajat sampai 180 derajat.
c) Penghapus
Digunakan untuk membersihkan kesalahan yang terjadi saat menggambar.
d) Pelindung Penghapus
Ini digunakan bila ingin menghilangkan garis yang berdekatan.
e) Pita Gambar
Digunakan untuk menempelkan kertas gambar pada papan gambar agar
tidak merusak kertas gambar tersebut.
f) Alas kertas gambar
Digunakan untuk menghindari bekas garis dan tusukan jarum. Terdapat alas
kertas gambar dari plastic lunak dan ada yang terbuat dari karet magnetic. Untuk
menempelkan menggunakan pita tipis dari baja tahan karat.
g) Papan gambar dan meja gambar
Papan gambar dibuat dari kayu pohon cemara, kayu pohon linde, kayu lapis
atau hardboard. Ukurannya disesuaikan dengan ukuran kertasnya. Papan gambar
diletakkan di atas standar yang dibuat khusus agar dapat dirubah kedudukannya.
Mesin gambar adalah sebuah alat yang dapat menggantikan alat- alat gambar
lainnya, seperti busur derajat, penggaris T, segitiga dan ukuran.
 Kertas putih diletakkan dengan muka yang halus menghadap ke atas.
Kertas gambar diletakkan dekat pada sisi kiri dan sisi bawah papan gambar.
Kertas gambar dilekatkan pada papan gambar dengan bantuan paku paying atau
dengan pita perekat.
 Mistar diletakkan se sejajar mungkin pada garis dimana akan diletakkan ukuran
yang diinginkan.
Buatlah goresan kecil menggunakan pensil yang ujungnya tajam tepat pada tanda
bagi yang diinginkan, dan tegak lurus.
 Garis horizontal dan Garis sembarang ditarik dari kiri ke kanan.
Garis vertical ditarik dari bawah ke atas.
Garis lurus dapat ditarik dengan menggunakan penggaris T atau dengan segi tiga.
CARA MENGGUNAKAN JANGKA
1. Jangka diusahakan agar kedua kakinya bediri tegak lurus pada kertas gambar
2. Tekanlah dengan tekanan konstan untuk menghasilkan tebal garis yang sama
Untuk mendapatkan hasil gambar tinta yang baik, kerjakanlah anjuran anjuran
dibawah ini.
1. Isilah pena dengan tinta secukupnya.
2. Pertama tama gambarlah semua lingkaran, busur lingkaran atau garis
lengkung.
3. Semua garis lurus digambar berikutnya.
4. Membersihkan sisi dalam mulut pena.
5. Mengasah ujung mulut pena dengan batu asah.