AB
ANALISIS BISNIS:
KOMPETENSI ANALIS BISNIS
PERILAKU &
KEPRIBADIAN
MENGEMBANG
PENGETAHUAN
KAN
BISNIS
KOMPETENSI
KOMPETENSI
TEPAT UNTUK
TEKNIK
SITUASI YG
TEPAT
PERILAKU
&
KEPRIBADI
AN
BEHAVIORAL SKILLS & PERSONAL QUALITIES
2) MEMBANGUN HUBUNGAN
Beberapa orang tampaknya memiliki kemampuan ini
secara alami tetapi yang lain harus lebih mengasah
kemampuan ini.
Sebagai seorang analis bisnis, Anda perlu membuat
orang menyampaikan informasi dan berbagi pendapat
dengan Anda, dan juga untuk mendiskusikan ide-ide
untuk perubahan.
Semua hal-hal ini akan sangat jauh lebih mudah jika
orang yang bersangkutan mempercayai Anda.
PERILAKU
&
KEPRIBADI BEHAVIORAL SKILLS & PERSONAL QUALITIES
AN
3) MEMPENGARUHI
Bisnis analis harus mengembangkan pemahaman
tentang posisi orang lain, kemampuan mempengaruhi
dibutuhkan untuk membuat kemungkinan perlawanan
dan gaya untuk mendekati orang atau kelompok.
5) KESADARAN POLITIK
Kemampuan untuk bekerja di luar apa yang bisa dan
tidak diterima secara politik dalam sebuah organisasi
dan menggunakan tuas organisasi yang tepat untuk
menyelesaikan sesuatu.
Ini berarti analisi bisnis harus mengetahui sumber-
sumber daya dalam organisasi, pemahaman apa yang
mereka suka dan tidak suka dan menyesuaikan
pendekatan yang perlu dilakukan
PERILAKU
&
KEPRIBADI BEHAVIORAL SKILLS & PERSONAL QUALITIES
AN
8) PEMECAH MASALAH
Seorang analis bisnis harus mendekati masalah
dengan sikap bahwa masalah-masalah
dapat dipecahkan.
Bahkan jika solusi optimal tidak bisa dilaksanakan,
karena alasan keuangan, teknis atau politik, analis
bisnis tetap harus pragmatis dan siap untuk mencari
solusi lain yang akan menghasilkan setidaknya
beberapa keuntungan bisnis
PERILAKU
&
KEPRIBADI BEHAVIORAL SKILLS & PERSONAL QUALITIES
AN
9) KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah kompetensi yang sering
dikaitkan dengan peran manajemen. Namun,
karakteristik dasar kepemimpinan dapat diterapkan
untuk semua jenis pekerjaan.
Dengan demikian, kepemimpinan adalah juga berlaku
untuk analisis bisnis dan dalam konteks ini dapat
didefinisikan sebagai menciptakan visi dari pilihan
yang tersedia untuk mengatasi masalah bisnis,
menasihati para pemangku kepentingan untuk
mendapatkan kesepakatan visi dan kemudian
mengemudi bisnis menuju pencapaian visi tersebut.
PERILAKU
&
KEPRIBADI BEHAVIORAL SKILLS & PERSONAL QUALITIES
AN
3) PENGETAHUAN DOMAIN
Ini adalah pemahaman umum yang baik mengenai
domain bisnis, atau sektor, di mana organisasi
beroperasi, baik itu swasta, publik ataupun non-profit.
Pengetahuan mengenai domain akan membantu Anda
untuk bijaksana dan memahami apa yang akan dan
tidak akan diterima/berguna dalam domain bisnis ini.
Dan memungkinkan Anda untuk mengambil ide-ide,
terutama yang berkaitan dengan best practice dari
sektor-sektor tersebut dan menerapkannya.
BUSINESS KNOWLEDGE
PENGETAHUAN
BISNIS
4) PENGETAHUAN KHUSUS
Analis bisnis mungkin memahami secara general
5) PRINSIP TI
Banyaknya proyek analisis bisnis mengakibatkan
6) MANAJEMEN PEMASOK
Pemilihan pasokan cenderung merupakan domain dari
1) MANAJEMEN PROYEK
Dalam tim proyek kecil seorang analis bisnis mungkin
2) ANALISIS STRATEGI
Ini mencakup berbagai teknik yang dapat digunakan
untuk memahami arah bisnis dan kekuatan dan
kelemahan organisasi, atau bagian dari
organisasi.
4) TEKNIK INVESTIGASI
Untuk sampai ke akar masalah analis bisnis harus
melakukan analisis rinci dari suatu area pemasalahan.
5) MEMBANGUN KEBUTUHAN
Ini adalah seperangkat praktek dan proses yang
mengarah pada pengembangan dari serangkaian
kebutuhan bisnis yang dibentuk dengan baik sehingga
solusi bisnis dan TI dapat dikembangkan.
TEKNIK
TECHNIQUES
8) PEMODELAN DATA
Menganalisa data yang dimiliki dan digunakan dalam
sistem bisnis sehingga memberikan pengetahuan
yang berharga mengenai bagaimana sistem
beroperasi.
1) Kuadran 1
Analisis yang akan dilakukan (WHAT-HIGHT) dan
bagaimana proses untuk melakukannya (HOW-HIGHT)
dapat dipahami dengan baik. Ini akan menjadi titik awal
untuk seorang analis baru. Contoh : Menganalisis evaluasi
perusahaan dengan SWOT.
2) Kuadran 2
Analisis yang perlu dilakukan tidak dipahami dengan jelas
(WHAT-LOW) meskipun dapat dilakukan dengan proses
yang dipahami (HOW-HIGHT). Ini akan menjadi pekerjaan
untuk analis yang lebih berpengalaman. Contoh: Rencana
kolaborasi TI pada sektor diluar bisnis hulu & hilir
perusahaan.
KOMPETENSI
TEPAT UNTUK
SITUASI YG SKILL ANALYSIS MATRIX
TEPAT
3) Kuadran 3
Analisis yang perlu dilakukan dapat dipahami (WHAT-
HIGHT) meskipun tidak jelas bagaimana hal itu harus
dilakukan (HOW-LOW). Ini merupakan pekerjaan
untuk analis yang lebih berpengalaman. Contoh:
Rencana merubah sistem pendistribusian tradisional
menjadi sistem Just-In-Time. Namun cara untuk
mencapainya kurang jelas krn organisasi belum
pernah mencobanya.
KOMPETENSI
TEPAT UNTUK
SITUASI YG SKILL ANALYSIS MATRIX
TEPAT
4) Kuadran 4
Baik analisis yang harus dilakukan (WHAT-LOW) atau
bagaimana hal itu harus dilakukan (HOW-LOW) tidak
dapat dipahami. Jenis pekerjaan untuk analis yang
berpengalaman, dan perlu ada konsultan bisnis. Analis
perlu memfasilitasi perusahaan untuk berpikir tentang
apa yang ingin dicapai. Contoh: bagaimana untuk
dapat membangkitkan kinerja perusahaan ketika
diambang kebangkrutan
DEVELOPING COMPETENCIES
PENGEMBANG
AN
KOMPETENSI
1) LATIHAN
Hal ini sangat berguna untuk memperkuat teknik dan
untuk meningkatkan keterampilan perilaku dan
kualitas pribadi.
Pelatihan dalam kelas memungkinkan keterampilan
dipelajari dan dipraktekkan lebih baik dengan tutor dan
pembicara delegasi khusus.
Pelatihan menggunakan komputer juga dapat
berguna, khususnya di mana kebutuhan adalah
untuk mendapatkan pengetahuan.
DEVELOPING COMPETENCIES
PENGEMBANG
AN
KOMPETENSI
2) BELAJAR MANDIRI
Pembelajaran mandiri adalah cara terbaik untuk
menganalisis pertumbuhan pengetahuan bisnis
mereka.
Buku pelajaran, membaca publikasi seperti Financial
Times dan Harvard Business Review dan jurnal
lainnya teknis dan profesional akan memperluas dan
memperdalam pemahaman analis bisnis.
Internet juga menyediakan kekayaan sumber daya,
termasuk spesialis website, artikel dan blog.
DEVELOPING COMPETENCIES
PENGEMBANG
AN
KOMPETENSI
3) PENGALAMAN KERJA
Hal ini memberikan kesempatan untuk menggunakan
dan meningkatkan teknik dan memperdalam
pengetahuan bisnis.
Kinerja yang analis tingkatkan dari waktu ke waktu
menjadi pengalaman mereka untuk tumbuh. Selain itu,
analis bisnis dapat mempelajarinya dari diskusi dan
pengalaman yang dimiliki analis senior.
Namun perlu untuk disesuaikan dengan keprobadian
dan kompetensi ada. Apa yang bekerja untuk satu
orang tidak selalu bekerja bagi orang lain
Reference:
Debra Paul, Donald Yeates and James Cadle (Ed.) 2010. Business
Analysis, 2nd edition. British Informatics Society Limited: UK