1978-3787
Open Journal Systems 537
……………………………………………………………………………………………………...
PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA SUPERIOR ADVOKAT
PADA KANTOR HUKUM
Oleh
Sugeng Prayetno1, Hendra Permadi2, Winna Sarikusumaningtyas3
1,2,3Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Panca Sakti Bekasi Indonesia
Abstrak
Kantor Hukum atau sering juga disebut Kantor Advokat merupakan bisnis jasa pelayanan yang
sangat bergantung kepada kepercayaan pelanggan/klien terhadap pelayanan jasa hukum tersebut.
Value yang memberikan kepuasan pelanggan/klien bisa terwujud, merupakan harapan dari bisnis
kantor hukum tersebut. Karena sifatnya pelayanan jasa, maka para pelaku pelayanan atau provider
haruslah orang-orang yang bisa dipercaya oleh pelanggan/kliennya. Karenanya diperlukan orang-
orang yang memiliki knowledge yang memadai, sebab knowledge merupakan hal yang terpenting
dalam industri pelayanan dewasa ini yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas dan
peningkatan nilai-nilai kompetensi (Sheehy Barry, Bracey Hyler, Frazier Rick (1996).Metodelogi
yang digunakan dalam penelitian adalah verifikatif dengan pendekatan eksplanatori. Pengambilan
data dan analisis dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Agustus tahun 2022. Data diperoleh
dari sejumlah kantor Advokat yang berjumlah 50 di sekitar Jabodetabek (Jakarta – Bogor – Depok
- Tangerang – Bekasi) dengan pembahasan berdasarkan metode deskriptif dengan data kualitatif
dan studi perpustakaan. Dari analisis hasil penelitian tersebut, di peroleh kesimpulan bahwa suatu
kantor Advokat dalam meningkatkan kompetensinya untuk menciptakan kinerja superior serta
memberikan nilai tambah terhadap pelanggan/klien harus ada penerapan manajemen kompetensi
dengan tepat dan baik.
Kata Kunci: Kompetensi, Kinerja Superior Dan Advokat
……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.3 Oktober 2022
Open Journal Systems
538 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
• adanya inisiatif perbaikan kinerja melebihi standar. Karenanya diperlukan
• adanya akuisisi talenta orang-orang memiliki kemampuan human
• adanya program pengembangan dan service, sebab hal ini penting dalam
pelatihan yang efektif, tepat waktu dan industri jasa dewasa ini karena kaitannya
sesuai dengan kebutuhan dengan peningkatan produktivitas dan
• kemampuan organisasi menempatkan peningkatan nilai-nilai (value).
sumber daya manusia secara efektif, dan Orientasi pencapaian prestasi (the performance
hasilnya adalah kecocokan terbaik posisi orientation). Mempersiapkan masa depan
orang, bukan hanya untuk saat ini, tetapi organisasi dengan visi yang tajam, membentuk
untuk masa mendatang. keyakinan bersama bahwa tujuan organisasi
akan dicapai,
TINJAUAN PUSTAKA Terkait dengan sumber daya manusia,
Pengertian kompetensi ada berbagai pemahaman organisasi terhadap kompetensi
macam. Namun apabila dirumuskan dari sumber daya manusia yang semula dianggap
pendapat berbagai pakar (Lyle Spencer, Signe sebagai people isuues kini berubah menjadi
Spencer, Tucker, dan Cofsky, 1999) menjadi people related business issues.
kompetensi merupakan karateristik seseorang Menurut Schuller, Walker (1990) people issue
yang terkait dengan kinerja terbaiknya dalam didefinisikan sebagai isu bisnis yang hanya
sebuah pekerjaan tertentu. Pada umumnya dikaitkan dengan orang bisnis saja (business
karakteristik ini terdiri atas lima faktor, antara competencies is only business people), sebagai
lain motif, sifat bawaan, konsep diri, implikasi kompetensi karyawan atau eksekutif
pengetahuan, dan keahlian. sumber daya manusia cenderung kurang
Dari beberapa uraian-uraian di atas, kita diakui, maka pemahaman tersebut
dapat melihat kebutuhan yang akan datang berubah menjadi people related business isuues
konstruk kompetensi yang ideal dan sesuai (business competencies is for every business
dengan perkembangan organisasi kantor people in the organization included human
hukum/advokat adalah seperti berikut : resources management people or excecutives).
a) Pimpinan Kantor Hukum selain People related business issues
mempunyai kemampuan leadership juga didefinisikan sebagai persoalan bisnis yang
mempunyai kemampuan wirausaha selalu dikaitkan dengan peran serta aktif
(entrepreneurship) karena merupakan sumber daya manusia. Isu ini berkembang oleh
kebutuhan utama, kapabilitas dan kapasitas karena adanya tedensi seperti : people, service
akan semakin dituntut untuk menghadapi and profit, 100% customers service, challenge
kompetisi yang bersifat internal ataupun and opportunities, now lay off, guaranted for
eksternal. treatment, survey or feed back or action,
b) Diperlukan pemikiran yang analitik dan promote for work, profit sharing.
mendalam (the analitical thinking) dan a. Kompetensi dalam Kantor Hukum
dituntut untuk meningkatkan Berstein, Rjkoy, Srull & Wiekens (1988)
profesionalismenya dan mampu mengatakan bahwa kompetensi terjadi ketika
merespon perubahan lingkungan internal individu berusaha mencapai tujuan untuk diri
dan eksternal secara cermat. mereka sendiri dengan cara mengalahkan orang
c) Organisasi yang bersifat industri jasa maka lain. Sedangkan menurut Wrightsman (1993)
pelayanan prima perlu diterapkan yang mengatakan bahwa kompetensi adalah aktivitas
berorientasi kepada pelanggan/klien dan dalam mencapai tujuan dengan cara
memberikan pelayanan yang sesuai atau mengalahkan orang lain atau kelompok.
……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.3 Oktober 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems
ISSN No. 1978-3787 539
Open Journal Systems
………………………………………………………………………………………………………
Kompetensi adalah mengenai orang pengetahuan, ajaran, maupun informasi
seperti apa dan apa yang dapat mereka yang diterima oleh seseorang. Konsep diri
lakukan, bukan apa yang mungkin mereka mempunyai ciri-ciri sebagai berikut yaitu :
lakukan. Kompetensi ditemukan pada orang- berorientasi kepada kepuasan pelanggan
orang yang diklasifikasikan sebagai berkinerja dan percaya diri.
unggul atau efektif. Berkinerja unggul tentu 3) Karakteristik pribadi (traits)
merujuk kepada karakteristik yang mendasari Karakteristik pribadi merupakan
perilaku yang menggambarkan motif, karakteristik fisik seseorang dan
karakteristik pribadi (ciri khas), konsep diri, konsistensi tanggapan dalam merespons
nilai-nilai, pengetahuan atau keahlian yang situasi dan informasi. Karakteristik pribadi
dibawa seseorang di atas kinerja rata-rata. mempunyai ciri-ciri sebagai berikut yaitu :
Kinerja unggul (superior performance) adanya empati, pengendalian diri,
mengindikasikan tingkat pencapaian dari fleksibilitas.
sepuluh persen tertinggi dalam suatu situasi 4) Motif
kerja. Kompetensi selalu mencakup maksud Motif merupakan emosi, hasrat,
(intent). Maksud adalah motif yang kebutuhan psikologis, atau dorongan-
mengakibatkan sebuah tindakan (perilaku) dorongan lain yang memicu tindakan.
yang membuahkan hasil. Motif dan karakteristik pribadi mungkin
Selanjutnya untuk lebih mudah bisa disebut sebagai inisiator yang
memahami dan pengukuran Generic memprediksi apa yang akan dilakukan
Competencies , dapat diuraikan sebagai berikut seseorang terhadap kerjaan tanpa supervisi
:Pengetahuan (knowledge) yang intens. Motif bercirikan sebagai
Pengetahuan merupakan sejumlah berikut yaitu : orientasi untuk
informasi maupun teori yang diperoleh berprestasi, kepastian kerja, inisiatif,
seseorang dalam bidang tertentu. komitmen dan kesadaran berorganisasi;
Pengetahuan, mempunyai ciri-ciri sebagai Pada dasarnya kompetensi dapat
berikut : penguasaan materi, berpikir dikategorikan menjadi 4 bagian, yaitu :
secara analitik, mempunyai dampak dan 1. Kompetensi Kepemimpinan
pengaruh, membangun hubungan kerja Kompetensi kepemimpinan berbicara
sama, serta mengembangkan orang lain; pada tiga hal, yaitu nilai-nilai organisasi,
1) Keterampilan (skill) kerja sama tim, dan modelling
Keterampilan merupakan kemampuan (keteladanan). Dapat dikatakan awal mula
seseorang dalam mengerjakan sebuah membentuk kompetensi karyawan harus
pekerjaan tertentu yang menjadi bidang selaras dengan nilai-nilai organisasi. Bagi
kerjanya. Keterampilan mempunyai ciri- organisasi menjadi sebuah kesia-siaan
ciri sebagai berikut : keahlian praktikal manakala karyawan yang dimiliki
atau teknikal, berpikir konseptual, mempunyai kecakapan dan keahlian
kemampuan lingusitik, kemampuan dibidangnya namun nilai-nilai pribadinya
naratif, mengarahkan bawahan, kerjasama tidak selaras dengan nilai-nilai organisasi.
kelompok, dan memimpin kelompok; 2. Kompetensi Teknikal
2) Konsep diri dan nilai-nilai Kompetensi teknikal berbicara tentang
Konsep diri dan nilai-nilai merupakan kecakapan karyawan dalam mengemban
sikap, nilai-nilai dan citra diri seseorang. tugas-tugas yang menjadi
Konsep diri masing-masing orang dapat tanggungjawabnya. Seperti seorang
berlainan karena bersifat individu, konsep Advokat, maka kompetensi teknikal yang
diri banyak dipengaruhi oleh pengalaman, harus dimiliki adalah kemampuan
……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.3 Oktober 2022
Open Journal Systems
540 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
membuat analisis/kajian hukum, karakteristik pribadi, konsep diri, serta
berargumentasi, berkomunikasi dan nilai-nilai yang membedakan karyawan
sampai membuat suatu kesepakatan yang berkinerja unggul dari karyawan
dengan pihak lain. biasa.
3. Kompetensi Personal Gambar 1.
Kompetensi personal merupakan alat ukur Model Alur Kausal Kompetensi
mengenai kompensasi, pengembangan
kinerja, serta bersinggungan dengan
hubungan industrial. Agar hubungan antar
Motivasi Perumusan
karyawan lebih produktif, maka setiap Penyempurnaa
karyawan harus mempunyai kecakapan Berprestasi Sasaran n
Kualitas,
Tujuan akhir dari kompetensi dengan lebih baik Produk-
kepemimpinan, kompetensi teknikal dan
kompetensi personal adalah • Berkompente tivitas,
nsi
mengoptimalkan kinerja bisnis. Lantas apa dengan standar
Pengambilan
Inovasi
yang dimaksud dengan kompetensi bisnis ? keberhasilan
Risiko yang
diperhitungka
Jawabannya bergantung pada masing-
Produk, Jasa
masing target organisasi. Organisasi yang
menargetkan pada perluasan pasar tentu dan Proses
kompetensi bisnisnya berbeda dengan Baru
……………………………………………………………………………………………………...
https://binapatria.id/index.php/MBI Vol.17 No.3 Oktober 2022
Open Journal Systems
548 ISSN No. 1978-3787
Open Journal Systems
……………………………………………………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………...
Vol.17 No.3 Oktober 2022 https://binapatria.id/index.php/MBI
Open Journal Systems