HIDROKEL
Intan Siahaan
Jossevalt Halawa
Lutgardis HY Sarumaha
Matrianis Haria
Robertus Bago
Pembimbing:
Gambar 2. Hidrokel
Etiologi
Hidrokel pada bayi baru lahir dapat disebabkan karena belum
sempurnanya penutupan prosesus vaginalis sehingga terjadi
aliran cairan peritoneum ke prosesus vaginalis atau belum
sempurnanya sistem limfatik di daerah skrotum dalam
melakukan reabsorbsi cairan hidrokel.
2. Pemeriksaan Fisik
Palpasi pada skrotum yang hidrokel terasa ada fluktuasi, dan
relatif kenyal atau lunak tergantung pada tegangan di dalam
hidrokel, permukaan biasanya halus.
Langkah diagnostik yang paling penting adalah transiluminasi
massa hidrokel dengan cahaya di dalam ruang gelap. Sumber
cahaya diletakkan pada sisi pembesaran skrotum.
Gambar 6. Pemeriksaan transiliminasi pada hidrokel
3. Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi dapat mengirimkan gelombang suara
melewati skrotum dan membantu melihat adanya
hernia, kumpulan cairan (hidrokel atau spermatokel),
vena abnormal (varikokel), dan kemungkinan adanya
tumor.
Diagnosa Banding
1. Varikokel
2. Torsi Testis
3. Spermatokel
4. Hematokel
5. Hernia Inguinalis Lateral
6. Tumor Testis
Terapi
Hidrokel biasanya tidak berbahaya dan pengobatan
biasanya baru dilakukan jika penderita sudah merasa terganggu
atau merasa tidak nyaman atau jika hidrokelnya sedemikian
besar sehingga mengancam aliran darah ke testis.