Anda di halaman 1dari 9

Osteokondroma

Pengertian
Merupakan tumor jinak pada tulang yang terdiri dari penonjolan tulang
dewasa yang dilapisi tulang rawawn yang enonjol dari kontur lateral
endokondrial
Epidemiologi
Tumor jinak tersering kedua pada tulang (32,5%)
Sering terjadi pada remaja dan usia dewasa muda (<20 tahun)
Laki-laki 3 : 1 perempuan
Palng umum disekitar lutut
Menyerang daerah metafisis tulang
Distal femur (30%), proksimal tibia (20%), humerus (2%)
Etiologi
Etiologi pasti beum diketahui
Factor resiko diduga karna adanya cacat bawaan / trauma
percondrium
Kelainan genetic
Patofisiologi
Pertumbuhan abnormal dari sel sel tulang (osteosit) dan sel-sel tulang
rawan (kondrosit) di daerah metafisis. Pertumbuhan abnormal ini
awalnya menimbulkan gambaran sepeti:
Pembesaran tulag dan korteks
Spongiosa yang masih utuh
Jika terus berlanjut -> menyerupai gambarna bunga kol dengan
osteosit sebagai batangnya dan kondrosit sebagai bunganya.
Tumor akan tumbuh dari daerah metafisis, tapi karna adanya
pertumbuhan tulang yang semakin memanjang makin lama tumor
makin bergerak kea rah diafisis tulang.
Staging
Staging ini berdasarkan klasifikasi dari Muskuloskeletal Tumor Society
(MSTS)
Tahap 1 -> lesi aktif / statis
Tahap 2 -> lesi aktif yang tumbuh
Tahap 3 -> lesi aktif yang berkembang seara local destruktif / agrsif
Manisfestasi Klinis
Asimptomatik
Sering ditemukan secara kebetulan
Benjolan tumbuh sangat lama
Rasa sakit/nyeri -> disebabkan karna benjolan yang membesar dan
menekan saraf sekitar
Kadang menyebabkan fraktur patologis
Benjolan tidak nyeri di dekat sendi
Diagnosis
Radiologis (foto polos, CT Scan, MRI)
Penonjolan tulang yabg menjauhi sendi dengan korteks, spongiosa
masih normal. Mirip bunga kol
Penonjolan tulang yang berbatas tegas
Tatalaksana
Observasi
Lesi besar >5cm diangkat -> mencegah keganasan dan untuk factor
kosmetik
Eksisi
Operasi bila telah bermetafisis

Anda mungkin juga menyukai