Anda di halaman 1dari 16

BERPIKIR SISTEM

Pengertian Sistem
Dosen Pengampu :
Amma Fazizah, S.Sos, M.AB

Di Susun Oleh :
Abdul Wahid (2016691000)
Dwi Mulyadi (2016691000)
Siti Lailatul Ramadayanti (201669100035)
Sistem adalah sebuah objek analisa yang memiliki
komponen / bagian yang saling berinteraksi dalam
suatu aturan aturan tertentu untuk mencapai
sebuah tujuan. Sistem sebenarnya adalah sebuah
Pengertian Sistem kelompok yang ketika bekerja seperti seharusnya
akan memiliki ciri sistem yang berbeda dari ciri ciri
komponen komponen pembentuknya tidak semua
kelompok adalah sistem, terutama jika tidak ada ciri
khas yang baru muncul ketika kelompok bekerja
(emergent properties)
Sistematik (systemic) : suatu Sistematis (systematic) :
ciri-ciri atau perilaku yang adalah sebuah karakteristik
Perbedaan
muncul dari sebuah sistem keteraturan dan perencanaan
Sistematik dan
ketika sistem bekerja (tetapi yang baik. Artinya sebuah
Non-Sistematik
ciri-ciri ini bukan berupa ciri- kegiatan dikatakan sistematis
ciri dari komponennya atau apabila jelas urutan
kumpulan komponennya). pekerjaannya dan
direncanakan berdesarkan
urutan tersebut. Sistematis
ternyata memlikiarti yang
berbeda dari sistematik. Tidak
semua hal yang sistematis
akan menghasilkan suatu hal
yang sistematik.
Struktur Sistematik Struktur Non-sistematik (kelompok)
Perbedaan
Komponen yang terinterkoneksi dan Komponen yang berkumpul
Antara Struktur
berfungsi secara keseluruhan Sistematik dan
Akan berubah jika diambil satu atau Non-Sistematik Tidak ada perubahan jika diambil

lebih komponennya, atau bahkan tidak satu atau lebih komponennya dan

berfungsi sama sekali secara tetapberfungsi.

keseluruhan.
Pola interaksi tidak penting
Pola interaksi sangat penting

Komponen bisa bekerja sendiri-


Komponen saling terkoneksi dan
sendiri
bekerja bersama-sama

Struktur tidak ada, jika ada maka


Struktur menentukan performa,jika
akan tergantung jumlah komponen
ingin mengubah performa bisa dengan
dan besar dari kumpulan tersebut.
mengganti struktur.
Sistem berbeda dengan
kelompok karena strukturnya

Sistem Fisik Sistem Terbuka Sistem Sistem


dan Sistem dan Sistem Detail dan Diskrit dan
Nonfisik Tertutup Dinamis Kontinu
Sistem Fisik dan Sistem Nonfisik

Sistem fisik adalah sistem ynag bisa


Sistem Fisik
diidentifikasikan oleh pana indra kita,
contohnya seperti tubuh, TV, mobil

Nonfisik adalah sistem yang tidak bisa


diidentifikasikan oleh pancaindra,
Sistem Nonfisik namun mampu mempengaruhi sistem
lainnya, , seperti peraturan, klub, norma,
dan keprcayaan.
Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem terbuka adalah berarti


Sistem Terbuka
memiliki interaksi dengan
komponen diluar batasannya,

tertutup berarti tidak berinteraksi


dengan lingkungannya. Sebuah
Sistem Tertutup sistem tertutup akan memiliki sifat
entropi yang bisa berujung kepada
kemusnahan.
Sistem Detail dan Dinamis

sistem kompleks detail berarti


Sistem Detail memiliki komponen yang banyak dan
saling terkoneksi secara sederhana
(puzzle, pesawat).

sistem dinamis timbul bukan akibat


komponennya yang banyak, tetapi
karena kompleksitas hubungannya
Sistem Dinamis
banyak, tetapi karena kompleksitas
hubungannya yang beraneka ragam.
Sistem Diskrit dan Kontinu

Sistem diskrit adalah ketika dalam sistem


tersebut perubahan yang terjadi cukup atau
hanya bisa dilihat dalam suatu selang waktu atau
Sistem Diskrit
selang unit tertentu, seperti pada sistem pabrik
atau sistem manufaktur. Di sebuah pabrik kaos
satuan unit adalah kaos, bukan setengah kaos
atau seperempat kaos.

sistem kontinu memiliki perubahan yang perlu


Sistem Kontinu dilihat secara terus menerus seperti sistem
kebijakan, pengaruh iklim dan lainnya.
1. Memiliki komponen-komponen yang
Ciri-Ciri Struktur Sistem
diindetifikasikan di dalam sebuah batasan
tertentu.
2. Komponen ini bekerja sama dengan suatu
struktur umpan balik tertentu,
3. Pola ini akan menghasilkan sebuah
karakteristik ciri holistic yang berbeda dari
gabungan sederhana komponennya.
4. Sistem memiliki tujuan, pola interaksi
komponen dilakukan untuk mencapai tujuan.
5. Perubahan salah satu kategori ini dapat
mengubah sistem, sehingga sebenarnya sistem
selalu berada dalam konidisi multidimensi.
Sistem memiliki batasan Dinamis

Batasan dinamis di definisikan sebagai garis atau ruang panjanag yang menandai
batas dari sebuah area. Namun dalam konsep sistem, batasan tidak hanya berupa
batasan geografis, namun juga batsan waktu (saat ini, masa lalu, masa depan,),
skala (mikro, makro), dan batasan lainnya. Batasan dinamis berarti batas yang
berubah siring dengan sudut pandang kita. Batas yang berubah secara dinamis
menunjukkan kemampuan untuk melihat secara dinamis permasalahan.
Sistem Memiliki Tujuan

ada 4 kemungkinan klasifikasi perilaku


sebuah kelompok atau sistem dalam 2
dimensi kebebasan memilih kebebasan
memilih csara dan tujuan.

Aktif dan
Pasif Reaktif Responsif
Bertujuan
Sistem memiliki Struktur
Umpan Balik
Struktur dasar sederhana dalam sistem adalah input-proses-output-umpan balik. Seperti pada gambar

Struktur dasar ini yang menjadi basis dalam mengembangkan struktur yang lebih kompleks sehingga dikenal dengan struktur
Umpan Balik. Kemudian proses terangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah lingkaran umpan balik seperti pada gambar.
Sistem memiliki ciri holistic yang berbeda
dengan sekadar kumpulan
komponennya.

Syarat sebagai sistem ini di sebut emergent properties atau ciri


mengemuka, yaitu sebuah ciri yang bisa kita dapatkan yang berbeda
dengan ciri-ciri setiap komponen atau penggabungan total ciri-ciri
komponen tersebut. Cara paling mudah untuk mengidentifikasi apakah
sebuah sistem memiliki ciri holistik adalah membelah sistem menjadi
dua atau lebih.
Kombinasi ciri sistem multidimensi

Keinginan merubah ciri holistik dari sebuah sistem membutuhkan perubahan pada
batasan, struktur dan tujuan. Semua ini memunculkan ciri khas dari sebuah sistem
yaitu selalu berada dalam kondisi multi-dimensi. Manusia misalnya, dalam suatu
waktu memiliki peran yang multidimensi: sebagai anak, orang tua, mahasiswa,
pacar atau sopir, tergantung dari perubahan konteks yang dihadapi. Perubahan
konteks menunjukkan perubahan terhadap batasan, struktur dan tujuan dari
sistem. Ini berarti sebuah ciri holistik akan mengemuka dalam suatu kondisi, namun
dalam kondisi lain bisa melemah sehingga ciri holistik lain akan mengemuka.
Pola Berpikir Adalah Sebuah
Struktur Sistemik Pikiran

pola berpikir kita adalah sebuah produk dari sebuah struktur sistem.
Sebuah struktur sistem yang bisa di kategorikan gabungan sebagai sistem
nonfisik, kontinu,terbuka dan dinamis. Dari skala bisnis kita akan
mendapatkan struktur pasar, struktur konsumen, struktur strategi bisnis
yang bisa berupa strategi produk atau distribusi. Pada skala organisasi,
terdapat struktur organisasi, sistem kinerja, sistem informasi, norma kerja,
ataupun struktur peraturan perusahaan.
Sedangkan pada level individu terdapat struktur bagaimana memandang
sesuatu, bagaiman berpikir, bagaimana cara kita memandang diri kita dan
peran diri kita sendiri, serta bagaimana struktur kepercayaan dan asumsi.
Struktur individu inilah yang menentukan pola piker kita, dan pola piker
itulah yang menentukan reaksi kita terhadap masalah yang akan kita
hadapi.

Anda mungkin juga menyukai