Aktinium

Kirana Medyantari Iswara

150332605654
Offering G
Letak pada Tabel Periodik
Unsur
Sejarah Aktinium
Andre Louis Debierne seorang ahli kimia
asal Perancis bereksperimen dengan
metode baru memisahkan oksida tanah
langkamenemukan aktinium
pada tahun 1899.

Friedrich Oskar Giesel menemukan aktinium

secara bebas tahun 1902 sebagai substansi
yang mirip dengan lantanum dan
menyebutnya "emanium" pada tahun 1904
Arti nama aktinium

Asal nama

Bahasa Yunani

Aktinos=sinar
 Sumber Aktinium
Aktinium ditemukan dalam jumlah
sedikit dalam bijih uranium
 Identitas Aktinium
Nama Aktinium
Lambang Unsur Ac
Nomor Atom 89
Nomor Massa 227
Massa Atom relatif 227.027747
Jenis Unsur Radioaktif, monoatomik
Golongan 3
Periode 7
Blok f
Warna Putih seperti perak
Konfigurasi Elektron [Rn] 6d1 7s2
Bilangan Oksidasi +3
 Sifat Fisika

Fasa (25oC, 1 atm) Padat

Karakteristik Lunak
Densitas (25C, 1 atm) 3 g/cm3
Titik didih (1 atm) 3300C
Titik lebur (1 atm) 1050C
Kalor lebur (25oC, 1 atm) 14 kJ/mol
Kalor uap (25oC, 1 atm) 400 kJ/mol
Kapasitas kalor (25oC, 1 atm) 27.2 J/molK
Daya hantar listrik Konduktor
Daya hantar magnet Paramagnetik
Struktur Kristal Aktinium
Struktur : Kubus
 Sifat Kimia

Reaksi Aktinium dengan Oksigen

Ac(s) + O2(g) Ac2O3(s)

 Isotop Unsur Aktinium

Isotop Kelimpahan Massa 1 Atom Waktu paruh

Isotop (sma)
225Ac Sintesis 225.02 10 hari

226Ac Sintesis 226.03 29,37 jam

227Ac 100 % 227,03 21,773 tahun

Masa rata-rata 1 Atom Aktinium
%kelimpahanmassa 1 isotop
Masa rata-rata =
100%
1 atom Ac
100% 227,03 sma
=
100%

= 227,03 sma
 Perhitungan Ar Ac
massa ratarata 1 atom unsur Se
Ar Ac = 1 12
massa 1 atom C
12 6

227,03 s m a
=
sma
= 227,033
 Perhitungan Massa 1 atom Ac melalui
jumlah proton dan neutron
massa 1 p = 1,673 x 10-24 g
massa 1 n = 1,675 x 10-24 g
nomor massa Ac = 227
nomor atom Na = 89
jumlah proton = 89
jumlah neutron = nomor massa nomor atom
= 227-89
= 138
 protonmassa proton +( neutron massa neutron)
Massa 1 atom Ac =
1sma

89 1,673 1024 g +(1381,675 1024 g)

=
1,671024

148,9 1024 g + 231,15 1024 g

=
1,671024

308,05 1024
=
1,671024
= 227
Jari-jari Atom Ac

Data jari-jari atom Ac

Skala 1 cm: 50 pm
r atom Ac =195 pm= 3,9 cm
d atom Ac= 390 pm= 7,8 cm
 Momen magnetik
Unsur Konfigurasi Gambar konfigurasi elektron n Momen Sifat
/ion elektron terluar magnetik kemagnetan
spin (BM)
Ac [Rn] 6d1 7s2 1 1,73 Paramagnetik

7s2 6d1
Ac3+ [Rn] 6d0 7s0 0 0 Diamagnetik

7s0 6d0
 Energi ionisasi
Ac (g) Ac1+ (g) Ei 1 = 499 kJ/mol
Ac1+ (g) Ac2+ (g) Ei 2 =1170 kJ/mol
Ac2+ (g) Ac3+ (g) Ei 3 = 1900 kJ/mol
Ac3+ (g) Ac4+ (g) Ei 4 = 4700 kJ/mol
Ac4+ (g) Ac5+ (g) Ei 5 = 6000 kJ/mol
Ac5+ (g) Ac6+ (g) Ei 6 = 7300 kJ/mol
Ac6+ (g) Ac7+ (g) Ei 7 = 9200 kJ/mol
Ac7+ (g) Ac8+ (g) Ei 8 = 10500 kJ/mol
Ac8+ (g) Ac9+ (g) Ei 9 = 11900 kJ/mol
Ac9+ (g) Ac10+ (g) Ei 10 = 15800 kJ/mol
Afinitas Elektron
Ac (g) + e- Ac- (g) Ea ke-1 = 33,77 kJ/mol

Keelektronegatifan Atom Aktinium

Keelektronegatifan dalam skala Pauling 1,1

 Senyawa Aktinium
BILOKS Nama senyawa Warna Padatan Jenis Senyawa
Aktinium(III)Hidrida - Senyawa Hidrida
AcH2
Aktinium(III)Fluorida Putih Garam Normal
AcF3
Aktinium(III)Klorida Putih Gram Normal
AcCl3
+3 Aktinium(III)Iodida Putih Garam Normal
AcI3
Aktinium(III)Oksida Putih Garam Normal
Ac2O3
Aktinium(III)Sulfida - Garam Normal
Ac2S3
 Senyawa Aktinium

Nama senyawa Identitas unsur Bentuk kristal

dan rumus kimia
Aktinium (III) Massa Molar: 225.81 g/mol
Oksida
Fasa (25oC, 1 atm) : padat
Ac2O3
Titik didih (1 atm):4,300 C
Titik lebur(1 atm): 2,425 C
Densitas (25C, 1 atm): 5.010 g/cm3
Warna: putih
Jenis senyawa: Garam normal
 Pembuatan Unsur Aktinium
Penyinaran neutron terhadap 226Ra dalam
reaktor nuklir
 Aplikasi
1. Sebagai sumber neutron.

2. Ac-225 digunakan dalam pengobatan beberapa

jenis kanker, antara lain pengobatan limfoma, kanker
prostat, dan melanoma, yaitu digunakan dalam suatu
generator untuk memproduksi Bi-213.

3. Ac-225 juga dapat digunakan sebagai agen untuk

penyembuhan secara radio-immunoterapi
 Aktinium-227 bersifat sangat radioaktif dan
berpengaruh buruk pada kesehatan. Bahaya dari
aktinium sama dengan bahaya dari plutonium.
Bahaya terbesar dari radioaktif untuk kehidupan,
bahaya bagi sistem reproduksi dan penurunan
sifat.
Pertumbuhan teknologi nuklir telah membawa
sejumlah besar pengeluaran zat radioaktif ke
atmosfir, tanah, dan lautan. Radiasi
membahayakan dan terkonsentrasi dalam rantai
makanan, sehingga membahayakan bagi manusia
dan hewan.
JAWABAN PERTANYAAN
Aktinium
KIRANA MEDYANTARI ISWARA
150332605654
OFFERING G
1. Aktinium berasal dari uranium, bagaimana cara
pembuatan aktinium dari uranium ? Bagaimana
aktinium sebagai sumber neutron ? (Aisyah
Nuratiqoh)

Jawaban
Aktinium di temukan dalam bijih uranium bukan
dibuat dari bijih uranium. Aktinium hanya ditemukan
di jejak dalam bijih uranium sebagai 227-Ac, sebuah
dan emitor dengan waktu paruh 21,773 tahun.
Salah satu ton bijih uranium mengandung sekitar
sepersepuluh gram aktinium.

Sifat keradioaktifan dari Ac 150 kali lebih besar dari

Radium, sehingga memungkinkan untuk
menggunakan Ac sebagai sumber netron.
2. Ac2O3 kenapa tidak termasuk dalam
senyawa oksida? Apa dapat bereaksi
dengan asam atau basa ?
(Vita Ambarwati)

Jawaban:
Pada slide saat presentasi terjadi kesalahan
pengetikan seharusnya Ac2O3 termasuk
senyawa oksida yaitu oksida amfoter
sehingga dapat bereaksi dengan basa atau
asam