Anda di halaman 1dari 14

PENENTUAN BERAT

MOLEKUL POLIMER
Kelompok 4 dan 9
- Ade Rifaldi
- Chandra Fetty P
- Esa Novalita
- Dewati Sekar
- Fitria Salma
TUJUAN PERCOBAAN
Menentukan berat molekul polimer secara viskosimetri
DASAR TEORI
Berat molekul polimer dapat dihubungkan dengan viskositas larutan polimer,
Hubungan tersebut dapat digambarkan oleh persamaan berikut

Rumus + keterangan
Dengan cara mengulurkan grafik antara simbolnya belum Versus C besar
diperoleh intercept []. Kemudian dengan memasukkan nilai viskositas
intrinsic kedalam persamaan (1) diatas, berat molekul polimer dapat
ditentukan .

Keterangan dr grafik
belum
ALAT DAN BAHAN

ALAT JUMLAH

Labu ukur 500 mL 1 buah

Labu ukur 250 mL 1 buah

Kaca Arloji 1 buah

Viskosiometer Brookfield 1 buah

Gelas Kimia 250 mL 4 buah


BAHAN JUMLAH

Polivinil Alkohol (PVA) Secukupnya

Aquades Secukupnya

Alkohol 95% atau Aseton Secukupnya


RANGKAIAN ALAT

Viskosimeter
Brookfield

Viskosimeter adalah alat yang


dipergunakan untuk mengukur
viscositas atau kekentalan suatu
larutan.
STANDAR OPERASIONAL VISKOSIMETER
BROOKFIELD
Viskometer dipasang pada penyangga dengan posisi horizontal

Gantungkan rotor yang akan digunakan pada bagian bawah viskometer


Wadah gelas ditempatkan di bawah rotor, lalu diisi dengan cairan yang akan
ditentukan viskositasnya sampai tanda batas

Jarum apitan digeser dengan arah yang berlawanan dengan tanda panah

Alat dihidupkan

Ketika rotor mulai berputar, jarum penunjuk viskositas untuk sementara membelok ke
kanan kemudian kembali seimbang
Setelah seimbang, nilai viskositas dapat dibaca dari skala sesuai dengan
rotor yang digunakan

Alat dimatikan
Jarum apitan digeser kembali dengan arah yang berlawanan dengan
tanda panah sampai jarum kembali ke posisi semula

Rotor dilepaskan dari alat

Semua alat dibersihkan


HAL - HAL YANG MEMPENGARUHI
AKURASI ALAT :
Dipakai pada cone dan plate
Ukuran sample
Waktu yang dibutuhkan untuk memungkinkan sampel untuk menstabilkan
pada pelat sebelum terbaca
Kebersihan kerucut dan plat
Jenis bahan, tinggi atau rendah viskositas, ukuran partikel
Tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih
tinggi
Shear rate ditempatkan untuk sampel
LANGKAH KERJA
Penentuan BM menggunakan viskosimeter Brookfield
a) Menyiapkan Larutan PVA

5.000 g polivinil alcohol (PVA)

- Ditimbang dan dimasukkan ke dalam beaker glasss 250 mL


- Dilarutkan dengan 200 mL aquades panas sampai semua PVA larut
- Dipindahkan ke dalam labu takar 500 mL
- Ditambah aquades dingin sampai tanda batas
- Dipindah separuhnya ke dalam labu takar 250 mL, sisanya dimasukkan ke dalam
beaker glass 250 mL
- Ditandai larutan di beaker glass sebagai C
- Dipindah larutan PVA dari labu takar 250 mL ke 500 mL
- Diencerkan dengan aquades sampai tanda batas
- Dipindahkan separuhnya ke dalam labu takar 250 mL , sisanya di dalam beaker
glass 250 mL
- Ditandai larutan dalam beaker glass sebagai 0,5C
Hasil
Diulangi langkah (3) dan (4) untuk membuat larutan PVA 0,25 C dan 0,125C.

b) Mengukur Viskositas larutan PVA

250 mL aquades
- Dimasukkan ke dalam sample container
- Diukur viskositasnya berkali kali sampai diperoleh nilai yang konstan
(3-4 kali)
- Dibilas sample container yang baru dipakai dengan larutan yang
akan diukur viskositasnya
- Diukur viskositas larutan PVA berturut turut dari konsentrasi 0,125C ;
0,25C ; 0,5C ; dan C
- Untuk setiap pemgukuran dimasukkan 250 mL larutan ke dalam
sample container

Hasil
REFERENSI
Buku Petunjuk Praktikum Kimia Fisika 2, UM,2017
https://nichotech.wordpress.com/2014/10/08/fungsi-viscometer/
PENENTUAN_BERAT_MOLEKUL_Mn_POLIMER_DENGA.Pdf

Anda mungkin juga menyukai