Anda di halaman 1dari 2

 

Pada praktikum kali ini juga akan melakukan pengukuran V


Viskositas
iskositas cairan
dengan menggunakan Viskometer Rion. Viskometer
Viskometer Rion ini dapat digunakan untuk
 bentuk sediaan semi solid. Langkah pertama yang dilakukan adalah memilih
Viskometer Rion VT 04 atau VT 03, Penentuan penggunaan iskometer ini

 berdasarkan kekentalan dari larutan uji itu sendiri dimana Viskometer


Viskometer Rion VT !04 "
digunakan untuk mengukur #at cair dengan iskositas tinggi, Viskometer Rion VT!
VT!
03" untuk mengukur #at cair yang iskositasnya rendah.Viskometer Rion VT 04 juga
digunakan untuk skala besar seperti $ndustri dan digunakan pada larutan yang harus
steril atau yang butuh sterilisasi karena tidak memungkinkan untuk
u ntuk memindahkan
larutan tersebut sehingga harus menggunakan Viskometer Rion VT 04. selanjutnya
%iletakkan Viskometer
Viskometer pada posisi yang benar dengan
den gan mengatur letak gelembung
udara tepat ditengah &'aterpass( lalu pilih spindle dan rot
rotor
or yang sesuai dengan
iskositas bahan uji

Pada iskometer ini dilengkapi dengan tiga spindle yang memiliki bentuk
yang berbeda!beda, ada yang berukuran kecil,sedang dan besar. )elain ukurannya
yang berbeda!beda, ketiga jenis spindle ini memiliki *ungsi yang berbeda. +ika
sediaan yang akan diuji mempunyai karakteristik aliran e'ton maka digunakan
spindle 3 atau dapat juga dengan spindle - karena larutan yang memiliki daya alir
 e'ton bersi*at tidak terlalu kental &encer( serta tidak
tidak akan merubah nilai iskositas.
 amun untuk mengukur iskositas larutan yang memiliki karakteristik aliran
aliran on!
 e'ton dapat digunakan spindle  yang berbentuk kecil karena pada aliran on!
 e'ton larutannya mempunyai kekentalan yang tinggi dan dapat berubah
iskositasnnya dengan merubah rpm.

)elanjutnya sample dimasukkan pada 'adah yang sesuai sampai batas tanda
celup dan spindle dipasang pada saat kondisi klep lock lalu buka klep lalu po'er /
dinyalakan lalu baca nilai skala yang ada setelah 3! kali putaran. %alam praktikum
kali ini didapatkan hasil untuk larutan gula 1 Viskositas
Viskositas nya adalah 0.2 p
sedangkan Viskositas
Viskositas air pada suhu 5 adalah 0.20 p ini menunjukkan
Viskositas larutan gula 1 lebih besar daripada Viskositas air dengan begitu ini
 

menunjukkan bah'a larutan gula 1 lebih kental sehingga larutan gula 1 ini susah
mengalir atau kecepatan alirannya rendah jika dibanding dengan 6ir karena
Viskositas 6ir
6ir lebih rendah dibandingkan larutan gula 1. 7ekentalan ini dapat
disebabkan oleh kohesi antara patikel #at
# at cair.
cair. dan menurut gra*ik
g ra*ik yang telah dibuat

menunjukkan bah'a semakin banyak gram larutan gula 1 yang ditambahkan akan
semakin tinggi pula Viskositas
Viskositas nya karena kohesi antar partikel menjadi lebih besar
oleh sebab itu larutan menjadi semakin kental.

Pada praktikum kali ini juga dilakukan percobaan uji Viskositas


Viskositas dengan larutan gula
-01 , Larutan gula 01 ,larutan gula 401 , 8ula 9 yang sudah diketahui
 presentasenya melalui perhitungan Rumus : ; 6<
6< => didapatkan presentase larutan
8ula 9 tadi adalah 3? 1 dan 8liseri
8liserin
n %an dalam praktikum ini di
didapatkan
dapatkan hasil
Viskositasnya untuk masing masing
masing larutan uji adalah -,p , -,03?p , -,?0?

p, -,@ cp , @,4?32 p . %ari data tersebut menunjukkan kenaikkan Viskositas


 pada tiap kenaikan Persentase Larutan dan 8liserin memiliki hasil Viskositas
Viskositas yang
 paling Tinggi
Tinggi daripada Larutan uji yang lain sehingga 8liserin memiliki kecepatan
alir yang lambat.

Anda mungkin juga menyukai