Metode PERT Dan CPM Pada Manajemen Priyek
Metode PERT Dan CPM Pada Manajemen Priyek
Melati Oktafiyani
NPP : 0686.21.2012.0484
CPM dan
PERT
PERT dan CPM adalah suatu alat
manajemen proyek yang digunakan
untuk melakukan penjadwalan,
mengatur dan mengkoordinasi
bagian-bagian pekerjaan yang ada
didalam suatu proyek. PERT yang
memiliki kepanjangan Program
Evalution Review Technique
sedangkan CPM merupakan
kepanjangan dariCritical Path Method
PERT dan CPM keduanya mengikuti enam
langkah dasar, yakni:
A datang sebelum B,
(a) A B C yang datang sebelum
C A B C
B D B D
Pendahulu
Kegiatan Penjelasan
langsung
A membangun komponen internal -
B memodifikasi atap dan lantai -
C membangun tumpukan A
D menuangkan beton dan memasang rangka A,B
E membangun pembakar temperatur tinggi C
F memasang sistem kendali polusi C
G membangun alat pencegah polusi udara D,E
H pemerikasaan dan pengujian F,G
Gambar AON untuk proyek rumah sakit
tersebut:
F
A C
E
Start H
B D G
Gambar AOA untuk proyek rumah sakit
tersebut:
2 C 4
Membangun
kumpulan
tumpukan
1 Dummy 6 H 7
Activity Pemeriksaan
dan pengujian
3 D 5
Menuangkan
beton dan
memasang
rangka
2. Jadwal aktivitas (activity scheduling)
A Earliest
Earliest Finish
Start ES EF
Latest LS LF Latest
Start 2 Finish
Lamanya kegiatan
Forward pass, merupakan indentifikasi
waktu-waktu terdahulu
Aturan mulai terdahulu:
Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, kegiatan
pendahulu langsungnya harus selesai.
Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu
pendahulu langsung, ES nya sama dengan EF
pendahulunya.
Jika satu kegiatan mempunyai satu pendahulu
langsung, ES nya adalah nilai maximum dari
semua EF pendahulunya, yaitu ES = max [EF
semua pendahulu langsung]
Aturan selesai terdahulu:
Waktu selesai terdahulu (EF) dari suatu
kegiatan adalah jumlah dari waktu mulai
terdahulu (ES) dan waktu kegiatannya, EF =
ES+waktu kegiatan.
Backward pass, merupakan indentifikasi
waktu-waktu terakhir
Aturan waktu selesai terakhir:
Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung
bagi hanya satu kegiatan, LF nya sama dengan LS
dari kegiatan yang secara langsung mengikutinya.
Jika suatu kegiatan adalah pendahulu langsung
bagi lebih daru satu kegiatan, maka LF adalah
minimum dari seluruh nilai LS dari kegiatan-
kegiatan yang secara langsung mengikutinya,
yaitu LF = Min [LS dari seluruh kegiatan langsung
yang mengikutinya]
Aturan waktu mulai terakhir.
Waktu mulai terakhir (LS) dari suatu
kegiatan adalah perbedaan antar
waktu selesai terakhir (LF) dan waktu
kegiatannya, yaitu LS = LF waktu
kegiatan.
Contoh:
Hitunglah waktu mulai dan selesai
terdahulu, untuk proyek rumah sakit
berstandar internasional yang di
bangun pemerintah. Dan berikut
menunjukan jaringan proyek lengkap
untuk proyek rumah sakit tersebut,
bersama dengan nilai ES dan EF untuk
semua kegiatan.
Kegiatan Penjelasan Waktu
(minggu)
A membangun komponen internal 2
B memodifikasi atap dan lantai 3
C membangun tumpukan 2
D menuangkan beton dan memasang rangka 4
2 2 3
Start E H
0 0 4 8 13 15
0 4 2
B D G
0 3 3 7 8 13
3 4 5
A C F
0 2 2 4 4 7
0 2 2 2 2 4 10 3 13
Start E H
0 0 4 8 13 15
0 0 4 4 8 13 2 15
0
B D G
0 3 3 7 8 13
1 3 4 4 4 8 8 5 13
Hasil perhitungan ES, EF, LS dan LF
Kegiatan Waktu ES EF LS LF
A 2 0 2 0 2
B 3 0 3 1 4
C 2 2 4 2 4
D 4 3 7 4 8
E 4 4 8 4 8
F 3 4 7 10 13
G 5 8 13 8 13
H 2 13 15 13 15
Chart untuk ES-EF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A. membangun
komponen internal
B. memodifikasi atap dan
lantai
C. membangun tumpukan
D. menuangkan beton
dan memasang rangka
E. membangun pembakar
temperatur tinggi
F. memasang sistem
kendali polusi
G. membangun alat
pencegah polusi udara
H. pemerikasaan dan
pengujian
Chart untuk LS-LF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A. membangun
komponen internal
B. memodifikasi atap dan
lantai
C. membangun tumpukan
D. menuangkan beton
dan memasang rangka
E. membangun pembakar
temperatur tinggi
F. memasang sistem
kendali polusi
G. membangun alat
pencegah polusi udara
H. pemerikasaan dan
pengujian
3. Hambatan aktivitas (slack activity) dan
jalur krirtis (critical path)
Waktu slack (slack time) yaitu waktu bebas yang
dimiliki oleh setiap kegiatan untuk bisa diundur
tanpa menyebabkan keterlambatan proyek
keseluruhan.
Jalur kritis adalah kegiatan yang tidak mempunyai
waktu tenggang (Slack=0), artinya kegiatan
tersebut harus dimulai tepat pada ES agar tidak
mengakibatkan bertambahnya waktu
penyelesaian proyek. Kegiatan dengan slack = 0
disebut sebagai kegiatan kritis dan berada pada
jalur kritis.
Contoh:
Hitunglah slack dan jalur kritis
untuk kegiatan-kegiatan pada
proyek rumah sakit pemerintah
yang berstandar internasional.
Slack Critical
Kegiatan ES EF LS LF LS ES Path
A 0 2 0 2 0 Ya
B 0 3 1 4 1 -
C 2 4 2 4 0 Ya
D 3 7 4 8 1 -
E 4 8 4 8 0 Ya
F 4 7 10 13 6 -
G 8 13 8 13 0 Ya
H 13 15 13 15 0 Ya
4. Kemungkinan waktu penyelesaian
aktivitas (probabilistic activity times)
CPM :
- Tidak ada variabilitas dalam waktu aktivitas
- Asumsi : waktu diketahui dan tetap
PERT :
- Waktu penyelesaian aktivitas bervariasi dan bergantung banyak faktor
- Menggunakan distribusi probabilitas dengan 3 perkiraan waktu :
1. Optimistic time (a) : waktu penyelesaian terbaik yg dpt dicapai dlm jaringan
PERT
2. Pessimistic time (b) : waktu penyelesaian terburuk yg dpt diperkirakan dlm
jaringan PERT
3. Most Likely time (m) : waktu yg plg mungkin untuk menyelesaikan aktivitas dlm
jaringan PERT
Peluang 1 di
antara 100
terjadi < a Peluang 1 di
antara 100
terjadi
Peluang
Activity
Time
Variance of times:
v = [(b a)/6]2
s2 = Varians proyek = (varians
kegiatan pada jalur kritis)
Waktu yang
Varians
Jalur diharapkan
Kegiatan (a) (b) (m) [(b-a)/6]2
kritis t = (a + 4m + b )/6
A 1 3 2 Ya 2 0.11
B 2 4 3 - 3 0.11
C 1 3 2 Ya 2 0.11
D 2 6 4 - 4 0.44
E 1 7 4 Ya 4 1.00
F 1 9 2 - 3 1.78
G 3 11 4 Ya 5 1.78
H 1 3 2 Ya 2 0.11
Varians proyek =
(varians kegiatan pada jalur kritis)
varians proyek
3.11
=1.76 minggu
Kemudian perusahaan menetapkan batas
waktu penyelesaian proyek yakni selama
16 minggu, maka:
15 16 Waktu
minggu
TRADE-OFF BIAYA-WAKTU DAN
PROJECT CRASHING
Crashing : Memperpendek waktu aktivitas di jaringan untuk mengurangi
waktu di jalur kritis dengan biaya terendah sehingga waktu penyelesaian
total berkurang.
Crashing proyek melibatkan 4 langkah ;
Langkah 1 : Hitung biaya crash per minggu (atau satuan waktu lain).
Biaya crash per periode :
Langkah 2 : Based on waktu aktivitas sekarang, temukan jalur kritis dan kenali
aktivitas kritisnya.
Langkah 3 :
Jika hnya ada satu jalur kritis, pilih aktivitas yang :
a. Masih dpt dipersingkat
b. Mempunyai biaya crash terkecil per periode. Aktivitas crash ini satu
periode
TRADE-OFF BIAYA-WAKTU DAN
PROJECT CRASHING
Jika terdapat > satu jalur kritis, pilih satu aktivitas dari setiap jalur kritis
hingga :
a. Setiap aktivitas yg dipilih masih dpt dipersingkat
b. Biaya crash total per periode dari semua aktivitas yg dipilih merupakan
biaya terkecil. Crash setiap aktivitas sebanyak satu periode
Langkah 4 : Perbarui semua waktu aktivitas jika batas waktu yg diinginkan
telah tercapai berhenti. Jika tidak, kembali ke langkah 2.
Langkah pertama:
1. Membagi keseluruhan proyek menjadi
aktivitas-aktivitas yang signifikan, dengan 2
pendekatan :
a. AOA (Activity On Arrow)
Panah menunjukkan aktivitas
b. AON (Activity On Node)
Titik menunjukkan aktivitas
Simbol yang digunakan dalam jaringan
yang mengambarkan suatu proyek
Simbol,Mengambarkan kejadian
(awal dan akhir suatu kegiatan)
Anak panah, Mengambarkan kegiatan dengan
beberapa atributnya, kadang-kadang bersifat
dummy (ditandai dengan panah putus-putus)
Aktivitas dummy : diperlukan bila sebuah jaringan
mempunyai 2 aktivitas dengan mulai dan akhir yg
sama atau bila dua atau lebih mengikuti beberapa
tapi tidak semua aktivitas pendahulu
AKTIVITAS Dimulai Setelah DURASI
A - 3
G A 4
B A 2
H G 3
C B 2
D B 3
E C 4
F D 1
I H, E, F 2
G H
I
A
E
START
C
B F
D
G,4 H,3
I,2
A,3
E,4
START
C, 2
B,2 F,1
D,3
JARINGAN AOA & AON
KETERANGAN PENDAHULU DURASI
A. Menggambar Aliran Data Tidak Ada 9
B. Menggambar Pohon Keputusan A 12
C. Merevisi pohon keputusan B 3
D. Implementasi C,H 7
E. Menyusun kamus data A 11
F. Membuat prototipe Tidak Ada 8
G. Merevisi desain output F 14
H. Merancang basis data E,G 5
Dari Aktivitas di atas, Buatlah Network diagram secara AOA dan AON