Anda di halaman 1dari 63

KELOMPOK SOSIAL

Oleh :
Kami Hartono
POKOK BAHASAN
1. PENDAHULUAN
2. BAGAN ANALISA PEMBELAJARAN
3. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
4. SISTIMATIKA KELOMPOK SOSIAL DALAM
STRUKTUR SOSIAL
5. JENIS KELOMPOK SOSIAL
6. KELOMPOK SOSIAL TDK TERATUR
7. COMMUNITY, MASYARAKAT KOTA &
MASYARAKAT DESA
8. DINAMIKA KELOMPOK SOSIAL
1. PENDAHULUAN
WALTER CANON
Harvard University

Suku Aborigin Australia


Menderita bila dihukum
diasingkan dengan kelompoknya
SIFAT HAKEKAT MANUSIA

Manusia berbeda
dengan makhluk hidup lainnya

Hewan sosial (Social animal) Hewan politik (zoon poli


hewan yg mempunyai ticon) hewan yg mempu
naluri untuk senantiasa hidup nyai naluri untuk menguasai
bersama (gregariousness) de- caranya menyatu dengan hal
ngan sesama manusia lainnya yg ingin dituju.
di sekelilingnya .
2. BAGAN ANALISA PEMBELAJARAN KEL. SOSIAL
RELATIF
TERATUR KURANG
TERATUR

JENIS MASY KOTA


DINAMIKA
KELOMPOK DAN
KEL. SOSIAL
SOSIAL MASY DESA

SISTEMATIKA
KELOMPOK

PENGERTIAN
KELOMPOK SOSIAL

SIFAT HAKEKAT
MANUSIA
3. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL

Soerjono Soekanto :
Kelompok sosial adalah himpunan
orang yang meliputi dua orang atau
lebih yang saling berinteraksi hingga
memunculkan rasa kebersamaan dan
rasa saling memiliki.
Paul B. Horton:
Kelompok berarti setiap kumpulan
manusia secara fisik (misalnya,
sekelompok orang yang sedang
menunggu bus kota).

Roland L. Warren:
Satu kelompok sosial meliputi
sejumlah manusia yang
berinteraksi dan memiliki pola
interaksi yang dapat dipahami oleh
para anggotanya secara
keseluruhan.
Mayor Polak:
Sejumlah orang yang saling
berhubungan dalam sebuah
struktur.

Wila Huky:
Kelompok merupakan suatu unit
yang terdiri dari dua orang atau
lebih, yang saling berinteraksi atau
saling berkomunikasi.
Robert K. Merton:
Kelompok sebagai sekumpulan
orang yang saling berinteraksi sesuai
dengan pola yang telah mapan.

Mac Iver dan Charles H. Page:


Kelompok sosial merupakan
himpunan atau kesatuan-kesatuan
manusia yang hidup bersama.
SYARAT HIMPUNAN MANUSIA
KELOMPOK SOSIAL
Tiap anggota hrs sadar
bahwa dia mrpk bag dr kelompok ybs;

Ada hub timbal balik antar


anggota satu dg yg lainnya
sehingga terjadi social experiences;

Adanya faktor pemersatu/pengikat


yg dimiliki bersama;

Himpunan manusia tsb berstruktur,


berkaidah dan mempunyai pola perilaku.
4. SISTEMATIKA KELOMPOK SOSIAL
DLM STRUKTUR SOSIAL

A. Kategori Utama : Kesatuan Wilayah

Kategori utama:
Kesatuan Kriteria utama
Wilayah

Type umum :
Kepentingan
community

Type khusus :
Bertempat tinggal
Suku, bangsa, disuatu wilayah yg
daerah, kota, desa tertentu
rukun tetangga
B. Kategori Utama : Kesatuan atas dsr kepentingan
sama, kelas atas dsr kerjasama,
tanpa organanisasi tetap.

Kriteria Utama:
a. Sikap yg sama
Type Umum: b. Organisasi
Kelas temporer

Kategori utama:
Kesatuan atas dasar Kriteria tambahan:
Kepentingan yg sama, tanpa a. Ada mobilitas;
organisasi tetap Type Khusus:
Kasta,elit, kelas b. perbedaan dlm
kedudukan, prestise,
dasar persaingan/ kesempatan dan
kerjasama tingkat ekonomi
3. KATEGORI UTAMA kepentingan yg sama, tanpa
organisasi tetap.
Type Umum : KELOMPOK ETNIS
DAN RAS. Type khusus :kel warna kulit, kel imigran,
kel nasional.

Kriteria tambahan
4. KATEGORI UTAMA : kel kepentingan yg sama,
tanpa organisasi tetap.

Type Umum KERUMUNAN


Type Khusus kerumunan dg kepentingan
sama;
- kerumunan dg kepentingan
umum

kriteria

Kepentingan Sifat kelompok


sementara sementara
5. Kategori Utama : Kesatuan atas dasar kepen-
tingan yang sama dengan organisasi yg tetap
(association).

Type Umum : Primary Grup


Kriteria : - kepentingan-2 yg terbatas
- organisasi sosial yg tertentu.

Type Khusus : keluarga, kelompok, kel permainan


elique, club
Kriteria : - jumlah keanggotaan terbatas
- organisasi sosial yg formal
- pentingnya hub-2 yg tdk bersifat
pribadi
- jenis kepentingan yg dikejar.
6. Kategori Utama : Kesatuan atas dasar kepen-
tingan yang sama dengan organisasi yg tetap
(association).

Type Umum : Association yg besar

Type Khusus : negara, gereja, perkumpulan atas


dasar ekonomi, persatuan buruh,
dan sejenisnya.
FAKTOR-2 YANG MEMPENGARUHI TIPOLOGI
KELOMPOK SOSIAL

1. Kesadaran akan jenis yg sama;


2. Adanya hubungan sosial; dan
3. Orientasi pada tujuan yg sdh ditentukan.

Tipologi/kategori Kelompok Sosial :


1. Kategori statistik, mis : kel umur;
2. Kategori sosial, mis : Ikatan Dokter Indonesia (IDI);
3. Kelompok sosial, mis : keluarga batih;
4. Kelompok tdk teratur, mis : kumpulan orang antri
karcis.
5. Organisasi Formal, mis : birokrasi.
TIPE UMUM KELOMPOK SOSIAL
No. Tipe Kelompok f1 f2 f3

1. Kategori Statistik - - -

2. Kategori Sosial + - -

3. Kelompok Sosial + + -

4. Kelompok tak teratur +/- +/- -

5. Organisasi Formal + + +

Catatan : f1 faktor kesadaran akan jenis yg sama


f2 faktor adanya hubungan sosial
f3 faktor orientasi pd tujuan yg sdh ditentukan
tanda + berarti ada faktor yg dimaksud,
tanda berarti ada faktor yg dimaksud
Ad. Kategori Statistik
Pengelompokan oleh ilmuwan atas dasar ciri tertentu yang sama,
misalnya kelompok umur;

Ad. Kategori Sosial


Kelompok individu-2 yg sadar akan ciri-2 yg dimiliki bersama,
misalnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI);

Ad. Kelompok Sosial keluarga batih/inti.

Ad. Kelompok tidak teratur


Berkumpulnya orang-2 di satu tempat pada waktu yg sama, krn
pusat perhatian yg sama, contoh orang-orang yg antri membeli
tiket yg mau melihat konser musik.

Ad. Organisasi formal


Kelompok yg sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan
tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu. Contoh birokrasi.
5. JENIS KELOMPOK SOSIAL

GEORG SIMMEL
Kelompok sosial merupakan
sekumpulan orang yang dipandang
dari segi jumlahnya.

Kelompok sosial dimulai adanya orang


perorangan monad, dyad, triad
WG SUMNER
KELOMPOK IN-GROUP dan OUT GROUP

Dalam proses socialization, anggota suatu


kelompok sosial akan meposisikan dirinya
sebagai kami atau kita-nya, dan orang
lain yg bukan kelompoknya sbg
mereka kelompok in-group dan
kelompok out-group.
Kepentingan-2, sikap-2 kelompok
sosial terwujud dari pembedaan dalam
penekanan identifikasi orang sbg in-
group atau out-group.

Kelompok sosial dimana individu


mengidentifisikan dirinya
merupakan in-group, sedangkan
individu sebagai kelompok lainnya atau
lawannya merupakan out-group.
CHARLES HORTON COOLEY
PRIMARY GROUP dan SECONDARY GROUP

Charles H Cooley sebetulnya tdk


pernah mengemukakan scr khusus apa
yang dimaksud dg secondary group.

Dalam bukunya Social Organisation


Charles H Cooley mengkaji suatu
fenomena kelompok manusia yang
disebutnya sbg primary group.
Istilah secondary group hanya
dipergunakan untuk menggambarkan
apa yang menjadi buah pikiran
Charles H Cooley bahwa tipikal
secondary group merupakan kebalikan
dr primary group.

Apa latar belakangnya ?


Kejengkelan Charles H Cooley thd semakin
berkembanganya masy modern sbg
kelompok sosial yg sangat materialistis
selalu memperhitungkan untung rugi,
sebaliknya semakin rendahnya pengaruh bentuk
kehidupan bersama berdasarkan kasih sayang
seperti keluarga, RT, RW primary group.
Pengertian Primary Group

Primary group merupakan kelompok


sosial yang paling sederhana, dimana
anggotanya saling kenal mengenal,
dimana ada kerjasama yang erat.
Contoh : keluarga

Konsep Charles H Cooley khususnya


mengenai hubungan saling kenal mengenal
oleh Soerjono Soekanto dianggap blm cukup
menerangkan persyaratan yang penting bagi
adanya suatu primary group
Menurut Soerjono Soekanto syarat-syarat
suatu himpunan manusia sebagai Primary
Group adalah sebagai berikut:
1. Secara fisik para anggota kelompok
berdekatan satu sama lain;
2. Jumlah anggota kelompok sedkit/kecil;
dan
3. Adanya kelanggengan hubungan antar
anggota-2 kelompok yg bersangkutan
karena adanya tujuan yg sama.
SECONDARY GROUP ?
Secondary Group adalah kelompok sosial yg
terdiri dari banyak orang, dengan siapa yg
dalam interaksinya tdk perlu berdsrkan
pengenalan scr pribadi, dan
keberlangsungannya sifatnya temporer
atau begitu langgeng.
Contoh : Asosiasi Pedagang
Pekembangan pemikiran Charles H Cooley,
syarat-syarat himpunan manusia dalam
bentuk primary group dan secondary
group saling mengisi, saling melengkapi,
dan pada kenyataannya tak dapat
dipisah-pisahkan secara mutlak.
FERDINAND TONNIES
Gemeinschaft dan Gessellschaft

Gemeinschaft adalah bentuk kehidupan


bersama yang anggota-2nya diikat oleh
hubungan batin yang murni dan bersifat
alamiah serta bersifat kekal.
Gemeinschaft tumbuh karena adanya
wesenwille yi kemauan yg
dikodratkan sbg wujud perpaduan
antara perasaan dan akal yg terikat
pada kesatuan hidup yg alamiah dan
organis.
Dasar hubungan antar anggota gemeinschaft
adalah rasa cinta dan rasa kesatuan batin yg
telah dikodratkan kehidupan nyata &
organis.
Contoh bentuk gemeinschaft adalah :
keluarga, kelompok kerabat, RT/RW

Ciri-2 hubungan dlm gemeinschaft :


1. Intimate hub menyeluruh yg mesra;
2. Private hub bersifat pribadi/khusus;
3. Exclusive hub hanya utk kita bkn utk
orang di luar kita.
TYPE GEMEINSCHAFT

Gemeinschaft of blood
Gemeishaft yang terjadi karena
adanya ikatan darah/keturunan.
Contoh : keluarga, kelompok kekerabatan.

Gemeinschaft of place
Gemeishaft yang terjadi karena para
anggotanya yg berdekatan tempat tinggal-
nya, shg mudah/dpt saling tolong menolong.
Contoh : Rukun Tetangga, Rukun Warga,
Kelompok Arisan.
Gemeinschaft of mind

Gemeishaft yang terjadi karena bukan


karena adanya ikatan darah/keturunan
maupun karena dekatnya tempat tinggal,
namun karena mereka mempunyai jiwa dan
pikiran (ideologi) atau ide yang sama.
Contoh : Paguyuban Keyakinan, Partai
Politik.
Gesellschaft
Gesellschaft adalah bentuk kehidupan
bersama yang anggota-2nya diikat oleh
hubungan ikatan lahir yang bersifat pokok
untuk jangka waktu yang pendek.

Bentuk gesellschaft sifatnya imaginery (tdk


riil) serta strukturnya bersifat mekanis, yang
diumpamakan seperti gerak mesin.

Bentuk gesellshaft timbul karena adanya


kurwille kemauan yg dipimpin cara berpikir
yang didasarkan pada akal.
Buah pikiran Ferdinand Tonnies tentang bentuk
kehidupan bersama gemeinschaft dan
gesellshaft bentuk yg dicita-citakan manusia,
yang oleh max weber dinamakan IDEAL TYPUS.

Dalam kenyataan sehari-hari bentuk kehidupan


bersama tidak murni terpisah namun justru
memperlihatkan bentuk campuran yang dikenal
Burgerliche Gesellschaft, seperti Perseroan
Terbatas, Comanditer Venootschaft, Firma dan
badan-2 usaha lainnya.
Van Dorn & CJ Lammers Moderne Sociologie,
Systematiek en analyse, vifde druk.

Secara historis gemeinshaft lebih dulu timbul


daripada gesellschaft.

Dalam perkembangan selanjutnya dalam


gemeinschaft , mungkin saja timbul lagi
persamaan pikiran dan persamaan batin yang
menimbulkan gemeinshaft.
6. KEL SOSIAL TDK TERATUR

KELOMPOK TDK TERATUR

KERUMUNAN/ PUBLIK
CROWD

1. Kerumunan berstruktur sosial


2. Kerumunan sementara
3. Kerumunan melanggar hukum
Pengertian Kerumunan (Crowd)

Kerumunan adalah individu-individu yang


berkumpul secara kebetulan di suatu
tempat dan juga pada waktu yang
bersamaan.

Indikator Adanya Crowd


1. Adanya kehadiran orang-2 scr fisik yang
Yang bersifat spontan & temporer;
2. Kumpulan orang yang terjadi relatif tdk
Terorganisir;
3. Dapat mempunyai pimpinan namun tdk
Mempunyai sistem pembagian kerja
maupun sistem sosial;
Indikator Adanya Crowd :

1. Adanya kehadiran orang-2 scr fisik yang


Yang bersifat spontan & temporer;
2. Kumpulan orang yang terjadi relatif tdk
Terorganisir;
3. Dapat mempunyai pimpinan namun tdk
Mempunyai sistem pembagian kerja
maupun sistem sosial;
KERUMUNAN YANG BERARTIKULASI DG
STRUKTUR SOSIAL

1. KHALAYAK PENONTON ATAU PENDENGAR FORMAL/


FORMAL AUDIENCE

Kerumunan yg mempunyai pusat perhatian dan


Persamaan tujuan, namun sifatnya pasif.
Contoh : penonton film, pendengar khotbah

2. KELOMPOK EKSPRESIF YG TELAH DIRENCANAKAN/


PLANNED EXPRESSIVE GROUP

Kerumunan yg pusat perhatiannya tdk begitu


Penting, akan tetapi mempunyai persamaan
Tujuan yg tersimpul dlm aktifitasnya serta
Kepuasan yg dihasilkan.
Contoh : orang berdansa dlm pesta
KERUMUNAN YANG BERSIFAT SEMENTARA/
CASUAL CROWD

1. Kumpulan orang yg kurang menyenangkan/


Inconvenient Aggregations Kerumunan yg
mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan,
namun kehadiran orang lain merupakan halangan
terhadap tercapainya maksud seseorang.
Contoh : orang antre karcis untuk nonton bioskop

2. Kumpulan orang yang dalam keadaan panik/


Panic Crowd Kerumunan yg bersama-sama
menyelamatkan diri dari suatu bahaya yang sedang
mengancam keamanan/keselamatan mereka.
Contoh : orang mengalami kebakaran di sebuah
Gedung.
3. Kerumunan penonton/Spectator Crowd

Kerumunan orang-2 yg ingin melihat suatu


Kejadian tertentu, hanya kerumunan yang
Terjadi tidak direncanakan dan hal yang menjadi
pusat perhatian umumnya suatu tindakan/fakta
sosial yg tidak direkayasa.
Contoh : penonton kejadian kecelakaan lalu-lintas
KERUMUNAN YANG BERLAWANAN DENGAN HUKUM/
LAWLESS CROWDS

1. Kerumunan yg bertindak emosional/ acting


mobs suatu kerumunan yg mmpunyai tujuan
tertentu dg menggunakan kekuatan fisik yg
berlawanan dg norma-2 hukum.
Contoh : para pedagang yang sedang digusur
lapaknya oleh petugas Satpol PP

2. Kerumunan yang bersifat immoral/immoral crowds


Kerumunan yg ekspresif dan tindakan-2nya
bertentangan dg norma-2 yang hidup dalam
Masyarakat.
Contoh : orang bermabuk-mabukan yang
menimbulkan keributan.
PUBLIK
Kelompok sosial tdk teratur yan gtidak
merupakan suatu kesatuan sebagaimana
kerumunan.

MENGAPA ?

Interaksi yang dibentuk publik bersifat


tidak langsung namun melalui media
sarana komunikasi maupun alat-2 komunikasi,
misal pembicaraan antar pribadi yg menjadi
berita berantai, desas-desus, surat kabar, radio,
telivisi, internet dan sejenisnya.
Media interaksi yang dilakukan untuk membentuk
publik hakekatnya merupakan sarana dan alat
Individu untuk mendapatkan pengikut-pengikut yang
lebih luas dan lebih besar jumlahnya.

Mengapa ?
Setiap aksi publik hakekatnya diprakarsai oleh keinginan
individual, meski harus diakui pemakaian media interaksi
tsb tujuan yg diinginkan oleh pembuat aksi kurang atau
tidak menjadi pusat perhatian publik ( jumlah yg besar
dengan dimensi ruang yg relatif luas).
Dengan kata lain
Tingkah laku pribadi dalam publik didasarkan pada
tingkah laku atau perikelakuan individu.
7. COMMUNITY, MASYARAKAT DESA,
DAN MASYARAKAT KOTA
Selo Soemadjan :
MASYARAKAT SETEMPAT (COMMUNITY)

Bagian masyarakat yang bertempat


tinggal di suatu wilayah (dalam arti
geografis) dengan batas-batas tertentu,
dimana interaksi antar anggotanya
lebih besar dibandingkan dengan
interaksi dengan orang atau penduduk
di luar batas wilayahnya.
MAC IVER & CHARLES PAGES
Masyarakat setempat adalah suatu wilayah
kehidupan sosial yang ditandai oleh suatu
derajat hubungan sosial tertentu,
sedangkan dasar eksistensi masyarakat
setempat adalah lokalitas dan perasaan
kemasyarakatan setempat.

Identifikasi diri individu terhadap tempat


tinggalnya disebut community sentiment,
yang meliputi :
Seperasaan;
Sepenanggungan; dan
Saling membutuhkan/memerlukan.
Kriteria Masyarakat Setempat :

1. Jumlah penduduk;
2. Luas wilayah, kekayaan, dan kepadatan
penduduk;
3. Fungsi-2 khusus masyarakat setempat
terhadap seluruh masyarakat;
4. Organisasi masyarakat setempat yang
bersangkutan.

Masyarakat setempat meliputi : Masyarakat


Sederhana, Masy Modern Masyarakat
Desa dan Masyarakat Kota.
MASYARAKAT SEDERHANA
Karakteristik Masyarakat Sederhana :

1. Jumlah penduduknya relatif kecil;


2. Tempat tinggal penduduk menyebar;
3. Organisasi sosialnya sederhana;
4. Peralatan kerjanya sederhana, eksploitasi
maupun eksplorasi sda seperlunya;
5. Proses sosial secara langsung antar
penduduk sangat kuat.
MASYARAKAT DESA (RURAL COMMUNITY)

Karakteristik Masyarakat Desa :

1. Interaksi sosial antar anggotanya erat dan


mendalam;
2. Sistem kehidupannya berkelompok secara
kekeluargaan;
3. Mayoritas mata pencahariannya bertani;
4. Sistem pembagian kerjanya lemah atau
hampir tidak ada.
MASYARAKAT KOTA (URBAN COMMUNITY)

Pembedaan masy desa dengan masy kota


tidak bisa dilihat dari jumlah penduduknya
namun harus dikaji dari sifat-sifat dan
ciri-ciri kehidupan masyarakat yang
bersangkutan.
Sifat-sifat dan ciri-ciri kehidupan
masyarakat dapat digunakan untuk
membedakan masy kota dan masy desa,
antara lain mengenai :

1. Pemenuhan kebutuhan material;


2. Kehidupan beragama;
3. Sifat hubungan sosial;
4. Lapangan kerja;
5. Cara berpikir;
BAGAN
Pembedaan Masy Desa dengan Masy Kota

No. SIFAT & CIRI KEHIDUPAN MASY MASY


DESA KOTA
1. Pemenuhan Kebutuhan Kebutuhan Kebutuahan
Material biologis/fisik Sosial/gengsi
2. Kehidupan Beragama Relegius trend Secular trend
3. Sifat Hubungan Sosial Kuat bergotong Lemah egois,
royong mandiri
4. Lapangan Kerja Terbatas Luas, banyak pilihan
5. Cara Berpikir Gabungan rasional Rasional
& irasional
URBANISASI

PERBEDAAN KEADAAN MASYARAKAT DESA DENGAN


MASYARAKAT KOTA MENGAKIBATKAN TERJADINYA
URBANISASI.

PENGERTIAN URBANISASI :

PROSES BERPINDAHNYA PENDUDUK DARI DESA KE


KOTA.

PROSES PERUBAHAN MASYARAKAT DESA MENJADI


MASYARAKAT KOTA SUBURB
SUBURB

Faktor yang mendorong terjadinya suburb :

1. Daerah tsb menjadi pusat pemerintahan;


2. Tempat tsb mempunyai nilai strategis
perdagangan;
3. Tempat tsb tumbuh dengan cepat industri.
FAKTOR TERJADINYA URBANISASI
PUSH FACTOR FAKTOR PENDORONG
1. Lapangan kerja di desa terbatas, terjadi
disquised unemployment.
2. Kebudayaannya tidak mudah berubah,
kaum muda yang ingin maju tdk betah
tinggal memilih pergi ke kota.
3. Ilmu pengetahuan tidak berkembang,
cenderung stagnan.
4. Tidak banyak pilihan untuk bersenang-
senang melepas kepenatan hidup.
5. Pasar komoditas hasil usaha terbatas,
dikuasai para tengkulak tertentu.
FAKTOR TERJADINYA URBANISASI
PULL FACTOR FAKTOR PENARIK
1. Lapangan kerja di kota terbentang luas,
masyarakat lebih leluasa untuk memilih
pekerjaan yg sesuai dg keinginannya;
2. Kebudayaan sudah banyak yang berubah,
sehingga generasi muda merasa nyaman
tinggal di lingkungannya;
3. Ilmu pengetahuan sangat berkembang,
budaya dari luar kelompoknya saling ber-
interaksi & saling mempengaruhi;
4. Tempat wisata cukup tersedia bagi semua
generasi;
5. Kota tempat bertemunya penjual dan pem-
beli atas komoditas yg dibutuhnya.
AKIBAT-AKIBAT URBANISASI
1. Tingkat pengangguran tinggi;
2. Tingkat tindak kriminal tinggi;
3. Banyak anggota masyarakat yang tidak
Punya tempat tinggal (home less);
4. Kenakalan remaja yang cukup tinggi.
SMALL GROUP

Perkembangan ilmu sosial yang menarik


perhatian para ilmuan adalah suatu kelompok
sosial yang disebut dengan small group.

Small Group merupakan suatu social group yg


terdiri dari minimal 2 (dua) orang yang mem-
punyai tujuan serta dan sangat erat hubungan
sosialnya.
MENGAPA SMALL GROUP MENJADI PUSAT
PERHATIAN ?
1. Small merupakan sumber simpati, cinta,
dan perlindungan;
2. Kepentingan sosial maupun individu
diperbincangkan secara tajam dan
menyeluruh;
3. Small group merupakan sel penggerak
suatu organisme yang disebut masyarakat;
4. Small group merupakan miniatur masyarakat
mengenai :
a. Pembagian kerja;
B. Kode etik pemegang kekuasaan;
C. Prestige;
D. Ideologi.
8. DINAMIKA KEL SOSIAL

DINAMIKA SOSIAL Merupakan proses


sosial yang terjadi dalam suatu kelompok
sosial yang berdampak solidnya atau
goyahnya eksistensi kelompok sosial
yang dimaksud.
Faktor Penyebab Dinamika Sosial
1. Adanya perubahan struktur sosial;
2. Adanya perubahan personil dalam struktur
sosial;
3. Adanya perubahan sosial dan ekonomi.

Dinamika sosial yang berdampak negatif dapat


menimbulkan sikap agresif anggota masyarakat,
Hal tsb potensial terjadi karena :
a. Frustasi yg sdh berjalan dlm jangka waktu yg
lama;
b. Tersinggung;
c. Diperlakukan tidak adil;
d. Intervensi bidang-2 kehidupan yg sensitif;
e. Adanya ancaman dr kelompok sosial lainnya.
ANALISIS
Tugas Kelompok yang harus
didiskusikan di kelas dengan topik yg
ditetapkan dosen;

Anda mungkin juga menyukai