Anda di halaman 1dari 61

DIARE AKUT DEHIDRASI

RINGAN SEDANG

Oleh:
Dinda Dwi Puteri

Pembimbing:
Dr. Suwandi, Sp.A

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK


RSUD Dr.MOHAMMAD RABAIN MUARA ENIM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
PENDAHULUAN
DIARE AKUT
4

BAB dengan frekuensi >3x/hari,


Perubahan konsistensi tinja menjadi cair
Lendir (+/-); darah (+/-)
Berlangsung < 14 hari.

WHO (2000): terdapat 2,2 juta anak meninggal


karena infeksi diare, dan sebagian besar terjadi pada
anak < 5 tahun.

SDKI (2002):
Usia 6-11 bulan (19,4%)
Usia 12-23 bulan (14,8)
Usia 24-35 bulan (12,0)
IDENTIFIKASI KASUS
IDENTITAS

Nama : DAK

Umur : 1 tahun (28 Maret 2016)

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Merapi Timur, Lahat

Kebangsaan : Indonesia

MRS : 11 April 2017


ANAMNESIS

Keluhan Keluhan
Utama: Tambahan:

Muntah,
BAB cair demam
RIWAYAT
PERJALANAN PENYAKIT
BAB cair, warna kuning kehijauan, lendir
(-), darah (-), bau anyir, frekuensi 6x/hari,
setiap kali BAB + 1 gelas belimbing, anak
masih mau minum. Demam (+), batuk (+),
pilek (+), muntah (+) 2x isi apa yang
dimakan, nafsu makan menurun. Anak
dibawa ke bidan dan diberi obat sirup,
penurun panas, dan antibiotik. Batuk
pilek hilang, demam turun, mencret
berkurang.

3 hari SMRS
7
RIWAYAT
PERJALANAN PENYAKIT
BAB kembali cair, BAB warna kuning kehijauan,
lendir (-), darah (-), bau anyir, frekuensi +
7x/hari, setiap kali BAB +1 gelas belimbing, anak
masih mau minum, demam (+), batuk (-), pilek
(+), muntah (-).

1 hari SMRS
8
RIWAYAT SEBELUM
MASUK RUMAH SAKIT
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
Masa kehamilan : 37 minggu dari ibu
G1P0A0
Partus : spontan pervaginam,
langsung menangis
Ditolong oleh : Sp. OG
Tanggal : 08 Februari 2016
BBL : 2800 gram
PBL : 48 cm
RIWAYAT SEBELUM
MASUK RUMAH SAKIT
Riwayat Makanan
ASI : sampai usia 1 bulan
Susu Botol : susu formula dari usia 1
bulan (60-90cc/ kali 8-
10x/hari)
Bubur Nasi : 6 bulan
Nasi biasa : 11 bulan
Lauk : 6 bulan

Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan


baik
RIWAYAT IMUNISASI

Imunisasi Dasar
Umur Umur Umur
1
BCG
bulan
2 3 4
DPT 1 DPT 2 DPT 3
bulan bulan bulan
Hepatitis 2 Hepatitis 3 Hepatitis 4
B1 bulan B2 bulan B3 bulan
2 3 4
Hib 1 Hib 2 Hib 3
bulan bulan bulan
1 2 3
Polio 1 Polio 2 Polio 3
bulan bulan bulan
9 4
Campak Polio 4
bulan bulan
Riwayat Riwayat keluhan yang
Penyakit sama sebelumnya
Dahulu disangkal.

Riwayat
Penyakit Riwayat keluhan yang
sama pada keluarga
Keluarg disangkal.
a
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Vital Sign :
Kesadaran : compos mentis
Suhu : 38,5 0 C
HR : 159 x/menit
RR : 45 x/menit

Status Antropometri :
LK : 44 cm
BB : 7,1 kg BB/U : 0 SD < z score < -2 SD
PB : 69 cmPB/U : 0 SD < z score < -2 SD
BB/PB : 0 SD < z score < -2 SD
Kesan : status gizi baik
PEMERIKSAAN SPESIFIK

Kepala
Mata : mata sedikit cekung, konjungtiva
anemis (-), sklera ikterik (-), UUB
rata
Hidung : nafas cuping hidung (-)
Mulut : mukosa mulut lembab, sianosis (-)
Lidah : lidah kotor (-), atropi (-)
Faring : hiperemis (-)
Leher : simetris, pembesaran kelenjar
PEMERIKSAAN SPESIFIK
Thorax
Cor : bunyi jantung I-II normal, murmur
(-), gallop (-)
Pulmo : dinding dada simetris, retraksi (-),
vesikuler (+) normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tidak
teraba, turgor kulit kembali
lambat, BU (+) meningkat
Ekstremit
STATUS NEUROLOGIS
Fungsi Lengan Tungkai

Motorik Kanan Kiri Kanan Kiri


Gerakan Luas Luas Luas Luas
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - - - -
R.
(+) N (+) N (+) N (+) N
Fisiologis
R.Patolog
- - - -
is
GRM -
Fungsi
Sensorik
N.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Rujukan Satuan
Hematologi
Hb : 12.3 12 16 g/dL
RBC : 4.08 4.0 5.5 106/mm3
WBC : 11.67 5.0 10.0 103/mm3
Ht : 36.7 36 48 %
PLT : 406 150 450 103/L
Hitung Jenis Leukosit
Basofil : 0 01 %
Eosinofil : 2 13 %
Neutrofil : 67.3 50 70 %
Limfosit : 28.7 20 40 %
Monosit : 6.1 28 %
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Widal Hasil

H : 1/80

RH : 1/40

O : 1/80

RO : 1/40
BAB cair
DAFTAR Dehidrasi
MASALAH Demam
Batuk
Diagnosis Banding
Diare akut dehidrasi ringan sedang
et causa rotavirus
Diare akut dehidrasi ringan sedang
et causa salmonella
Klinis demam thypoid
Diagnosis Kerja
Diare akut dehidrasi ringan sedang
et causa rotavirus
TATALAKSANA
Rencana terapi B
Rehidrasi Oral/Parenteral
Oralit (75ml/kgBB/4jam) = 532,5 ml/4jam.
Berikan oralit sedikit demi sedikit. Bila
muntah hentikan.
Muntah (-) lanjutkan
Gagal URO IVFD RL 75 ml/kgBB/4 jam (gtt
34x/menit makro)

Monitoring/jam,
Hentikan rehidrasi : Tanda-tanda
dehidrasi hilang
Hentikan oralit ASI : kelopak mata bengkak.
TATALAKSANA
Suplementasi
Zinc
Usia > 6 bulan = berikan 1 x 20 mg (selama 10
hari berturut-turut)

Probiotik
L-bio 2 x 1 sachet

Dukungan nutrisi
Berikan ASI, makanan (bubur saring), dan
minum lebih sering.

Obat atas indikasi


Sirup Parasetamol 3 x 1 cth jika suhu di
atas 38.50 C.
PROGNOSIS

Qua ad vitam : bonam


Qua ad functionam : bonam
Qua ad sanationam : bonam
FOLLOW UP
12 April 2017 (Perawatan Hari ke-1)
S : mencret (+), demam (+), muntah (-)
O : T : 38,30 C
HR : 110 x/menit
RR : 38 x/menit

A : Diare akut dehidrasi ringan sedang


P : IVFD KAEN 3A gtt 20 x/menit

Paracetamol syrup 3 x 1 cth


Lbio 2 x 1 sachet
Zinc 1 x 20 mg
Oralit 3 x 1 sachet
FOLLOW UP
13 April 2017 (Perawatan Hari ke-2)
S : mencret (+) 4x , demam (-), muntah (+) 1x
O : T : 36,70 C
HR : 118 x/menit
RR : 32 x/menit

A : Diare akut dehidrasi ringan sedang


P : IVFD KAEN 3A gtt 20 x/menit

Paracetamol syrup 3 x 1 cth


Lbio 2 x 1 sachet
Zinc 1 x 20 mg
Oralit 3 x 1 sachet
FOLLOW UP
14 April 2017 (Perawatan Hari ke-3)
S : mencret (+) 2x , demam (-), muntah (-)
O : T : 36,50 C
HR : 119 x/menit
RR : 33 x/menit

A : Diare akut dehidrasi ringan sedang


P : IVFD KAEN 3A gtt 20 x/menit

Paracetamol syrup 3 x 1 cth


Lbio 2 x 1 sachet
Zinc 1 x 20 mg
Oralit 3 x 1 sachet
FOLLOW UP
15 April 2017 (Perawatan Hari ke-4)
S : mencret (-), demam (-), muntah (-)
O : T : 36,70 C
HR : 121 x/menit
RR : 36 x/menit

A : Diare akut dehidrasi ringan sedang


P : IVFD KAEN 3A gtt 20 x/menit

Paracetamol syrup 3 x 1 cth


Lbio 2 x 1 sachet
Zinc 1 x 20 mg
Oralit 3 x 1 sachet
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI

Perubahan
BAB dengan
konsistensi
frekuensi
tinja menjadi
3x/hari
cair
DIARE
AKUT
Disertai/tidak
oleh darah Terjadi < 14
atau/dan hari
lendir
EPIDEMIOLOGI

WHO SKDI
(200 (2002
0) )laki-laki :
terdapat 2,2 10,8%
juta anak Perempuan
meninggal :11,2%
karena infeksi 6 - 11 bulan :
diare, dan 19,4%
sebagian besar 12 - 23 bulan :
terjadi pada 14,8%
anak <5 24 - 35 bulan
tahun. :12,0%
ETIOLOGI

Malabsorb
Infeksi Alergi
si

Sebab-
Keracuna Imunodefis
sebab
n iensi
lainnya
Faktor
Lingkungan

Faktor Resiko Faktor


dan Perilaku
Penularan

Faktor Host
KLASIFIKASI

Lamanya diare Mekanisme


Akut Diare osmotik

Kronik Diare sekretorik

Persisten Diare inflamatori


MANIFESTASI KLINIS
Gejala Rotavir Salmonel
Shigella ETEC EIEC Kolera
Klinis us la
Masa 6-72
17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam
tunas jam
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual
munta Sering Jarang Sering + - Sering
h

Nyeri Tenesmus Tenesmus Tenesmus


Tenesmus - Kramp
perut kramp kolik kramp

Nyeri
- + + - - -
kepala
Laman
Sifat tinja
Sedan
Volume Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
g
5-10 >10 Terus
Frekuen
kali/ha kali/ha Sering Sering Sering meneru
si
ri ri s
Konsiste
Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
nsi
Darah - Sering Kadang - + -
Amis
Bau Langu Busuk + Tidak
khas
Seperti
Tidak
Kunin Merah- Kehijau Merah- air
TATALAKSANA
TATALAKSANA
Rehidrasi dengan menggunakan
oralit
Bila gagal URO infus
Berikan tatalaksana cairan sesuai
dengan derajat dehidrasi:
Tanpa dehidrasi rencana terapi
A
Dehidrasi ringan sedang
rencana terapi B
Dehidrasi berat rencana terapi C
TATALAKSANA
ASI dan makanan tetap diteruskan
Pemberian makanan selama diare
bertujuan:
- memberikan gizi pada penderita
terutama pada anak agar tetap kuat
dan tumbuh
- mencegah berkurangnya berat badan.

Antibiotik selektif
TATALAKSANA
Edukasi
Tanda-tanda untuk segera membawa
anaknya ke petugas kesehatan jika anak:
Buang air besar cair lebih sering
Muntah berulang-ulang
Mengalami rasa haus yang nyata
Makan atau minum sedikit
Demam
Tinjanya berdarah
Tidak membaik dalam 3 hari
PENCEGAHAN

Pemberian
makanan Penggunaan
Pemberian ASI
pendamping air bersih
ASI yang baik

Penggunaan
Mencucui Vaksinasi
jamban yang
tangan rotavirus
baik
Kehilangan cairan

Gangguan
Keseimbangan Asam
Komplika Basa

si Hipoglikemia

Kurang status gizI

Gangguan sirkulasi
ANALISIS MASALAH
BAB cair

warna
kuning
kehijauan

bau anyir

PENEGAKAN
DIAGNOSIS lendir (-)
darah (-)

frekuensi
6x/hari,

setiap kali
BAB + 1 gelas
belimbing.
Anamnesis

Muntah

Demam

PENEGAKAN
DIAGNOSIS Batuk, pilek

Anak rewel

Masih mau
minum
MANIFESTASI KLINIS
Gejala Rotavir Salmonel
Shigella ETEC EIEC Kolera
Klinis us la
Masa 6-72
17-72 jam 24-48 jam 6-72 jam 6-72 jam 48-72 jam
tunas jam
Panas + ++ ++ - ++ -
Mual
munta Sering Jarang Sering + - Sering
h

Nyeri Tenesmus Tenesmus Tenesmus


Tenesmus - Kramp
perut kramp kolik kramp

Nyeri
- + + - - -
kepala
Laman
Sifat tinja
Sedan
Volume Sedikit Sedikit Banyak Sedikit Banyak
g
5-10 >10 Terus
Frekuen
kali/ha kali/ha Sering Sering Sering meneru
si
ri ri s
Konsiste
Cair Lembek Lembek Cair Lembek Cair
nsi
Darah - Sering Kadang - + -
Amis
Bau Langu Busuk + Tidak
khas
Seperti
Tidak
Kunin Merah- Kehijau Merah- air
PENEGAKAN DIAGNOSIS

Anak rewel Mata cekung


Pemeriksa
an
Fisik
Turgor
kembali Lidah kotor (-)
lambat
PENEGAKAN DIAGNOSIS

Pemeriksa
an
Tes widal negatif
Penunja
ng
Pemeriks Pemeriksa
Anamnesi aan Fisik an
s Penunjan
gan

Diare
akut
dehidrasi
ringan
sedang et
causa
rotavirus
TATALAKSANA
Rencana terapi B
Rehidrasi Oral/Parenteral
Oralit (75ml/kgBB/4jam) = 532,5 ml/4jam.
Berikan oralit sedikit demi sedikit. Bila
muntah hentikan.
Muntah (-) lanjutkan
Gagal URO IVFD RL 75 ml/kgBB/4 jam (gtt
34x/menit makro)

Monitoring/jam,
Hentikan rehidrasi : Tanda-tanda
dehidrasi hilang
Hentikan oralit ASI : kelopak mata bengkak.
TATALAKSANA
Suplementasi
Zinc
Usia > 6 bulan = berikan 1 x 20 mg (selama 10
hari berturut-turut)

Probiotik
L-bio 2 x 1 sachet

Dukungan nutrisi
Berikan ASI, makanan (bubur saring), dan
minum lebih sering.

Obat atas indikasi


Sirup Parasetamol 3 x 1 cth jika suhu di
atas 38.50 C.
PROGNOSIS

Qua ad vitam : bonam


Qua ad functionam : bonam
Qua ad sanationam : bonam
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai