JOURNAL READING :

Clinical Evaluation of corneal Ulcer among

Patient Attending

Dipublikasikan : Oleh:
4 April 2016 Andi Heri Isman,S.Ked
judul Clinical Evaluation of corneal Ulcer among Patient
Attending

Jurnal Ophthalmology

Voume dan Volume 3 hal 949-952

halaman
Tahun 2016

Penulis Ravinder, K et. al

Reviewer Andi Heri Isman

Tanggal 11 11 2017
 Pengantar

Ulkus kornea merupakan salah satu penyebab gangguan

penglihatan dan kebutaan di seluruh dunia

Secara global diperkirakan diperkirakan bahwa

trauma okuar dan ukus kornea sekitar 1,5 2
juta kasus /tahun
 Metode

Kelompok Target
Mengumpulkan data secara observasional
berdasarkan rekam medis pasien ulkus selama 4
tahun
Penelitian dilaksanakan pada tahun 2008-2011
Sampel sebanyak 80 orang
Kriteria inklusi : dengan persetujuan pasien
Kriteria eksklusi : neonatus dan trauma bedah
 Next..

Pengumpulan dan
Analisis Data
Pengambilan Data
Untuk pengumpulan Menggunakan
data sampling statistik SPSS 16.0
dikumpulkan microsoft Excel 2007.
berdasarkan
pemeriksaan
oftalmologi, klinis dan
investigasi lab
 Hasil
Dalam penelitian ini ulkus kornea lebih sering terjadi pada
pria,
60 % terjadi pada status ekonomi yang rendah seperti
malnutrisi dan sanitasi yang buruk
Dari penelitian ini 60 dari 80 kasus mencari pengobatan
sekitar 1-10 hari
Dari 80 kiasus hanya 23 yang dijumpai hypopion
Dari 71 kasus, 41 kultur positif (56,94%)
Penyebab tersering jamur 80,95%
Dari 21 kasus, 17 % kasus disebabkan fusarium spp dan 4
kasus aspergilus spp.
 Diskusi

Dalam peneitian ini sebagian besar pasien berada di

dekade 3-4

Dalam penelitian ini rasio pria lebih tinggi dibandingkan

wanita 1,63 : 1
 Diskusi

Dalam peneitian ini sebagian besar pasien berada di

dekade 3-4

Dalam penelitian ini rasio pria lebih tinggi dibandingkan

wanita 1,63 : 1
 Diskusi

Dalam penelitian inididapatkan bahwa pasien dari desa

sekitar 65%

Dalam penelitian ini sebagian besar kasus lesi satelit

yang tebal, hypopion besar , infiltrat endotel dan pada
kultur jamur positif, sebagian kasus bakteri klinis tidak
merespon dengan flurokuinolon
 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian Faktor predisposisi sering

didapatkan bahwa ulkus kornea
lebih sering mengenai usia 30 -
terjadi oleh karena
50 tahun dan merupakan pekerja malnutrisi atau kebersihan
aktif diri yang kurang
Penyebab ulkus
kornea pada pasien
ini yang paling
banyak spesies
fusarium