Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN

KELAINAN HEMATOLOGI

OLEH.HJ.ROSLINA,S,KEP.NS
Beberapa kelainan Hematology
yang dapat diderita oleh anak
A. Anemia ;
Anemia defesiensi zat besi
Anemia Apastik
Anamia Sel Sabit
B. Leukemia
C. DHF ( Dengue Hemoragic Fever )
D. Thalasemia
A. Anemia atau aneimia
Adalah dimana kondisi jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin
turun atau dalam keadaan dibawah normal.

a. Anemia Defesiensi besi


Kurangnya mineral zat besi sebagai bahan yang diperlukan untuk pematangan
eritrosit
Disebabkan oleh asupan Zat besi yang kurang, terjadinya perdarahan yang bisa
disebabkan oleh poliposis usus, infeksi cacing, dll.

b. Anemia Aplastik
Berkurangnya sel hematopoetik dalam darah tepi, seperti eritrosit, leukosit, dan
trombosit akibat terhentinya pembentukan sel hematopoetik dalam sumsum tulang.
Biasanya disebabkan oleh faktor kongenital dan faktor dari luar.

c. Anemia Sel sabit


Gangguan herediter dimana hemoglobin orang normal (hemoglobin A [Hb
A]) sebagian atau seluruhnya digantikan oleh hemoglobin sabit abnormal
(Hb s) yang menyebabkan penyimpangan dan kekakuan sel darah merah
dalam kondisi penurunan tegangan oksigen.
Manifestasi pada Anemia
Kelemahan otot, mudah lelah, kulit pucat,
adanya pika, apatis dan depresi, papila lidah
kotor Anemia Defesiensi Besi
Peteki, ekimosis, epitaksis ( Tanda awal ),
ulserasi oral, infeksi bakteri, demam ( muncul
kemudian )Anemia, pucat, lelah, takikardi (
Selanjutnya ) Anemia Aplastik
Krisis oklusi pada pembuluh darah, Krisis
sekuestrasi, krisis aplastik sebagai akibat
dekstruksi yang begitu cepat terhadap sel darah
merah. Anemia Sel Sabit.
Asuhan Keperawatan pada anak dgn
Anemia
a. Anemia Defesiensi Zat Besi
Pengkajian Keperawatan
1.Lakukan pengkajian fisik
2.Dapatkan riwayat kesehatan
3.Observasi adanya manifestasi Anemia.

Diagnosa Keperawatan
1. Intoleran aktivitas b/d kelemahan umum,
penurunan pengiriman oksigen kejaringan.
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan b/d
ketidak adekuatan masukan besi.
b. Anemia Aplastik
Pengkajian Keperawatan
1. Mengkaji tempat terjadinya perdarahan dan
gejala perdarahan
2. Mengkaji tanda infeksi, tingkat aktivitas, dan
tingkat perkembangan
Diagnosa Keperawatan
1. Intoleran aktivitas
2. Resiko tinggi infeksi
3. Resiko tinggi cedera
c. Anemia Sel Sabit
Pengkajian keperawatan
1. Lakukan pengkajian fisik
2. Dapatkan riwayat kesehatan
3. Observasi adanya manifestasi anemia sel sabit.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d anoreksi jaringan ( vaso oklusi )
2. Resiko cedera b/d hemaglobin abnormal,
penurunan oksigen ambient, dehidrasi.
3. Perubahan proses keluarga b/d anak yang
menderita penyakit yang bepotensi mengancam
kehidupan
B. LEUKIMIA
Adalah Suatu keganasan pada alat pembuat sel darah
proliferasi sel hemopoetik kegagalan
sumsum tulang dalam membentukan sel darah
merah
Leukimia limfositik Akut ( LLA ) umur <15 thn,
puncaknya 3-5 thn.
Etiologi
Belum diketahui pasti, namun faktor genetik dan
pengaruh lingkungan seperti pajanan radiasi
memegang peranan.
Manifestasi

Pucat mendadak, panas, perdarahan


Sakit sendi, sakit tulang,lesi purpura,
efusi pleura, kejang pada leukemia
serebral, kehilangan berat badan, dan
keringat pada malam hari juga dapat
menjadi gejala yang tampak.
Asuhan keperawatan pada anak
dengan leukimia
Pengkajian keperawatan
1. Aktivitas ; adanya kelelahan, malaise,
ketidakmampuan melakukan aktivitas
2. Makanan/ cairan ; Kehilangan nafsu makan,
anoreksia, muntah, dan penurunan BB
3. Nyeri/ kenyamanan; nyeri abdomen, sakit
kepala, nyeri tulang/ sendi
Diagnosa keperawatan
1. Resiko tinggi infeksi b/d
2. Nyeri b/d
3. Resiko tinggi kekurangan volume cairan tubuh b/d
C. DHF ( Dengue Hemoragic Fever )
Adalah suatu infeksi arbovirus akut yang masuk
kedalam tubuh melalui gigitan nyamuk spesies aedes.

Klasifikasi DHF, menurut WHO


Derajat I; ditandai dengan demam 2-7 hari,uji
torniquit (+), trombositopenia, hemokonstriksi
Derajat II; gejala I ditambah dengan perdarahan
spontan, peteki, ekimosis, hematemesis, melena,
perdarahan gusi.
Derajat III; dengan kegagalan peredaran darah,
seperti nadi lemah, tekanan nadi sempit, tekanan
darah menurun.
Derajat IV; dengan nadi tiadak teraba, tekanan darah
tidak teratur,anggota gerak teraba dingin,
berkeringat dan kulit berwarna biru.
Penatalaksanaan pada pasien DHF
Indikasi rawat inap pada pada pasien bila
terdapat :

Panas 1-2 disertai dehidrasi


Panas 3-5 hari disertai dehidrasi, uji
torniquet (+), kesan keras ( tidak mau
bermain ), HB dan PCV menurun
Panas disertai perdarahan ataupun
renjatan.
Asuhan Keperawatan pada anak
dengan DHF
a. Pengkajian ; Riwayat kesehatan, riwayat
keluarga, tumbuh kembang

b. Diagnosa keperawatan

1. Hipertermi b/d proses infeksi virus Dengue


2. Resiko defisit volume cairan b/d pindahnya cairan
intravaskuler ke ekstravaskuler.
3. Gangguan pemenuhan nutrisi dari kebutuhan
tubuh b/d intake nurtisi tidak adekuat akibat
adanya mual dan muntah dan nafsu makan
menurun
D. THALASEMIA
Adalah gangguan darah yang diturunkan secara
resesif yang ditandai oleh defisiensi produksi globin
pada hemoglobin.

Klasifikasi dari thalasemia


1. Thalasemia
2. Thalasemia ;
Thalasemia minor ditandai dengan anemia
mikroskitik
Thalasemia Intermedia ditandai dengan
splenomegali,anemia berat
Thalasemia mayor ( ganas ), tidak dapat hidup
tanpa transfusi darah
Etiologi
Faktor genetik, dimana pada penelitian biomelekular
ditandai dengan mutasi DNA pada gen sehingga produksi
alfa dan beta dari hemoglobin berkurang.

Manifestasi Klinik
1. Letargi
2. Pucat
3. Anoreksia, diare, kehilangan lemak tubuh
4.Penyimpangan pertumbuhan yang diakibatkan anemia,
anemia berat dan lama biasanya akan diikuti dengan
pembesaran jantung dan limfe
5. Penipisan tulang kartilago pada kaki, tangan dan kaki
akan mengalami fraktur patologis
6. Biasanyan ditemukan epitaksis, pigmentasi kulit,
korengpada tungkai, dan batu empedu.
Pemerikasaan Diagnosis

Studi hematology
Elektroforesis hemoglobin

Pelaksanaan terapeutik

1. Peberian transfusi darah sampai 10 g/dl


2. Splenoktomi; dilakukan untuk mempertahankan
hidup sel darah merah.
Penatalaksanaan keperawatan
1. Pengkajian
a. Pengkajian fisik ; meliputi riwayat kesehatan, kaji
adanya tanda-tanda anemia
b. Pengkajian psikososial ; meliputi anak dan
keluarga

2. Diagnosa keperawatan
a. Perubahan perfusi jaringan b/d berkurangnya
komponen seluler yang penting untuk
menghantarkan O
b. Perubahan nutrisi kebutuhan dari kebutuhan b/d
kurangnya selera makan
c. Koping keluarga tiadk efektif b/d dampak penyakit
terhadap fungsi keluarga

Anda mungkin juga menyukai