Anda di halaman 1dari 37

STRATEGIES

FOR HAIs MANAGEMENT


IN CATHLAB

BY : IWAN. S.Kep.Ns
DEFINISI :
HAIs adalah penyakit infeksi yang
pertama muncul (penyakit infeksi yang
tidak berasal dari pasien itu sendiri) dalam
waktu antara 48 jam dan empat hari
setelah pasien masuk rumah sakit atau
tempat pelayanan kesehatan lainnya, atau
dalam waktu 30 hari setelah pasien keluar
dari rumah sakit
DEFINISI
Infeksi yang terjadi pada pasien
selamaperawatan di rumah sakit atau
fasilitaspelayanan kesehatan lainnya,
dimana padasaat masuk tidak ada infeksi
atau tidak masainkubasi ,termasuk infeksi
didapat di rumahsakit tapi muncul setelah
pulang juga infeksipada petugas karena
pekerjaannya
Centers for Disease Control (CDC)
The Society for Cardiovascular

Angiography and Interventions


(SCAi)
BAGIAN I:
PERSIAPAN DAN PASIEN
A. Hair Removal
Jangan gunakan
pisau cukur
Gunakan klip listrik
saat hari tindakan
(abrasi kulit yang bisa menjadi
nidus untuk infeksi lokal)
B. Pembersihan Kulit
Persiapan berbasis
klorheksidin 2%
chlorhexidine
gluconate (CHG)
Povidine iodine
C. Drapes
Gunakan teknik
aseptik, termasuk
penggunaan tutup,
masker, gaun steril,
sarung tangan steril,
dan lembaran steril
yang besar
D. Antibiotik
Tidak direkomendasikan
Jika Prosedur Aseptik dan
antiseptik dilakukan
dengan baikdan benar
Antibiotik profilaksis tidak
secara rutin diindikasikan
untuk prosedur steril
E. Teknik Kateterisasi
Pemilihan
AksesPuncture
Pencegahan
Haematoma
Pencegahan Demam
F. Sheath Removal and
Vascular Closure Devices
G. Luka Dressing
Gunakan kasa steril
atau dressing
semipermeabel steril
dan transparan
BAGIAN II:
PERSONIL CATHLAB
A. Scrub dan Sarung tangan
Prosedur kebersihan
baik dengan mencuci
tangan dengan sabun
yang mengandung
antiseptik
konvensional atau
dengan gel atau busa
alkohol tanpa air
Gosok tangan dan lengan
bawah untuk jangka waktu
yang direkomendasikan oleh
pabrikan, biasanya [2-5] min
Scrub tangan dengan sikat
hanya sekali per hari;
Prosedur selanjutnya hanya
memerlukan pembersih busa
antiseptik berulang kali
Biarkan tangan mengering
secara menyeluruh, sekitar 15
sampai 25 detik, sebelum
mengenakan sarung tangan
steril
B. Gowns and Shoe Covers
Operator harus
mengenakan gaun
tidak berpori untuk
mencegah
kontaminasi
C. Caps, Masker, dan
Perlindungan Mata
Gunakan teknik
aseptik, termasuk
penggunaan tutup,
masker, pelindung
mata, gaun steril, dan
sarung tangan steril
D. Personil Tambahan
Teknisi, perawat, dan
personil lainnya di
laboratorium
kateterisasi harus
mengenakan pakaian
scrub, topi, masker,
dan sarung tangan
saat mereka
membantu prosedur
E. Pasien dengan Risiko Tinggi
(untuk Paparan Staf)
Memakai 2 sarung
tangan
Mengenakan dua
pasang sarung
tangan mengurangi
kemungkinan tusukan
tusuk jarum di sarung
tangan dalam
sebesar 60%.
C. Pemeliharaan Lingkungan
Pintu harus selalu di
tutup
Jalur Linen bersih dan
kotor terpisah
Jalur lalulintas orang
di batasi
D. Peralatan/Alat kesehatan
Sekali pakai
Tidak dianjurkan
untuk re use
E. Pembuangan Limbah
Sarung tangan, dan
spon yang
terkontaminasi darah
harus dibuang ke
dalam wadah khusus
dan diberi label sebagai
limbah layanan
kesehatan.
Jarum dan pisau harus
ditempatkan di wadah
tahan tusukan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai