Antibodi
Antibodi
08/09
1
Antibody
Immunoglobulins are glycoprotein ,
that function as antibodies.
They are found in the blood and
tissue fluids, as well as many
secretions.
In structure, they are globulin
2
They are synthesized and secreted
by plasma cells that are derived from
the B cells of the immune system. B
cells are activated upon binding to
their specific antigen and
differentiate into plasma cells.
Interaction of the B cell with a T
helper cell is also necessary.
3
antibodi
Ciri yang penting : spesifitas dan
aktivitas biologik
Dibentuk oleh sel plasma
berasal dari proliferasi sel B akibat
kontak dengan antigen.
Antibodi yang terbentuk secara
spesifik akan mengikat antigen baru
lainnya yang sejenis
5
6
Ig M ( )
Pertama kali dibentuk ( jumlah dalam serum no 2
terbanyak )
Pada rangsangan ke 2 menurun
Struktur
pentamer
Bm 900.000 dalton
10 antigen combining sites ( valensi) jadi
sangat efisien untuk mengikat dan mengaglutinasi
m.o
12
Ig D
Terdapat pada permukaan limfosit B
Diduga berfungsi untuk merangsang
pembentukan antibodi oleh sel plasma
dan bergfungsi sebagai reseptor
antigen
Ditemukan bersama Ig M pada
permukaan sel B
13
Varian struktural dari molekul dasar
imunoglobulin
Isotip
Berdasarkan struktur daerah konstan rantai berat
Ig dapat dikelompokan menjadi kelas-kelas,
menjadi subkelas.( i.e IgG, A, E )
Karena semua struktur daerah konstan rantai berat
(CH) yang menentukan kelas dan subkelas
diekspresikan bersama dalam serum individu
normal, maka digunakan istilah isotip rantai berat.
14
Daerah ringan (CL), dikenal bentuk isotipik
dan yang berasosiasi dengan semua
isotip rantai berat. Rantai ringan pada tiap
antibodi identik, maka mol Ig hanya terdiri
dari saja atau saja tidak pernah
campuran
15
Alotip
Variasi ini ditentukan oleh adanya bentuk2 alelik
sehingga dapat ditetapkan marka genetik, sama
dengan sel darah merah.
16
Suatu individu dapat homozigot atau
heterozigot untuk gen yang menjadi marka
tersebut.
17
Idiotip
Antibodi dapat diperoleh terhadap varian
isotipik dan alotipik. Selain itu dapat juga
dibuat antiserum yang spesifik terhadap
molekul antibodi individual dan dapat
membedakan antara satu anti bodi
monokonal dengan lainnya tanpa tergantung
dari sturktur isotipik maupun alotipik
18
Pembentukan antibodi
Bila antigen pertama kali masuk ke dalam tubuh respon
imun primer
Munculnya Ig M
Lag phase
Kdr mencapai puncak 7 hari
6-7 hari pemaparan dalam serum dapat terdeteksi Ig G
IgM mulai turun sebelaum IgG mencapai puncak kadarnya
10-14 hari
Kadarnya akan berkurang, 4-5 mgg setelah pemaparan
19
Bila pemaparan antigen terjadi ke 2 kali, respon
imun sekunder/respons anamnestik/booster
IgM maupun IgG cepat meningkat, lag phasenya
pendek.
Puncak kadar IgM pada respons sekunder <
puncak kadar respon imun primer
Kadar IgG lebih tinggi dan lebih lama
Sek B dan Sel T memory
Afinitas antibodi dan antigen makin besar
komplek Ab-Ag makin stabil
20
Akan tetapi antibodi yang dibentuk makin
poliklonal., kurang spesifik, terjadi reaksi
silang.
21
Pembentukan antibodi tdk berlangsung
tanpa batas:
Ada mekanisme kontrol yang mengendalikan
dan menghentikan pembentukan antibodi
berlebih
Mekanisme kontrol :
Berkurangnya kadar antigen
Pengaturan oleh idiotip dan penekanan oleh sel T
penekan.
22
The key to a healthy immune
system is its remarkable ability to
distinguish between the bodys own
cells (self) and foreign cells
(nonself). The bodys immune
defenses normally coexist
peacefully with cells that carry
distinctive "self" marker molecules.
But when immune defenders
encounter cells or organisms
carrying markers that say "foreign,"
they quickly launch an attack.
23
24