Anda di halaman 1dari 19

1

Defek Septum Atrium (DSA)


Definisi

Merupakan keadaan dimana terjadi defek


pada bagian septum antar atrium sehingga
terjadi komunikasi langsung antara atrium kiri
dan kanan

2
Gambar : DSA

3
Epidemiologi
Defek septum atrium merupakan 10% dari
penyakit jantung bawaan
Prevalensi pada remaja lebih tinggi
dibandingkan dengan bayi dan anak (karena
sebagian besar pasien asimtomatik sehingga
diagnosis baru ditegakkan setelah remaja)

4
Etiologi
Eksogen
Berbagai jenis obat, alkohol
Penyakit ibu (penyakit rubela)
Pajanan terhadap sinar X
Endogen
Genetik (kromosom)

5
Patofisiologi
keadaan normal: perkembangan septum atrial terdapat hubungan
dari kanan ke kiri (right to left shunt) yang berlanjut sampai lahir

lima minggu intrauterin, septum primum turun ke bawah dari


bagian atas atrium menyatu dengan endokardium,

septum primum mengalami defect (ostium sekundum) sehingga


aliran dari kanan ke kiri tetap berlanjut

foramen ovale

Lahir: foramen ovale akan menutup menjadi fossa ovalis.


6
gagal menutup setelah lahir, atau apabila terdapat
lubang lain antara atrium kanan dan atrium kiri

Sirkulasi pulmonalis akan


Normal: tekanan atrium kiri meningkat melebihi sirkulasi
lebih tinggi daripada atrium sistemik dan membutuhkan
kanan, karena adanya defek lebih banyak waktu untuk
sekat atrium, maka terjadi mengosongkan ventrikel
aliran dari kiri ke kanan kanan, yang menghasilkan
sehingga volume ventrikel bunyi S2 terlambat (S2
kanan berlebih memanjang)

7
arteri pulmonal dan
peningkatan sirkulasi
otot polos
pulmonal melewati
mengalami hiperplasi
katup menghasilkan
yang mengakibatkan
murmur yang akan
hipertensi pulmonal
didengar pada ICS 3
dan hipertrofi
kiri
ventrikel kanan

8
9
Klasifikasi
1. Defect ostium sekundum, di tengah dari septum
atrium (fossa ovalis)
2. Defect ostium primum, pada bagian bawah
septum dan seringkali dihubungkan dengan
kelainan dari katup mitral atau tricuspid dengan
regurgitasi vulva
3. Defect sinus venosus, bila defect terletak di
daerah sinus venosus (dekat muara vena kava
superior atau inferior) , seringkali dihubungkan
dengan anomaly drainase dari satu atau lebih vena
pulmonari ke atrium kanan atau vena cava superior10
Gambar : klasifikasi

11
Diagnosis
Anamnesis
pemeriksaan fisik
pemeriksaan penunjang

12
Anamnesis
Defect yang dapat memberikan gejala biasanyadengan diameter 2
cm atau lebih.

gejala awal saat dewasa:


Lemah
Infeksi saluran napas
Pada anak biasanya Bibir dan ujung jari
asimptomatik menjadi biru saat
beraktivitas
Palpitasi
Sesak napas
13
Pemeriksaan fisik

pelebaran dan bunyi jantung dua (S2) sangat


jelas akibat peningkatan secara konsisten pada
ventrikel kanan fase diastolic.
Bising pada ASD, S2 terdengar pada sela iga 2-
3 linea parasternalis kiri (daerah pulmonal)
dan bising diastolik pada daerah trikuspidal

14
Pemeriksaan penunjang
Jantung membesar, namun dapat pula normal. Kardiomegali,yang
terjadi akibat pembesaran ventrikel kanan dan atrium kanan ,
sedangkan atrium kiri dan ventrikel kiri umumnya kecil.

Konus pulmonalis yang menonjol dan arteri pulmonalis serta


cabang-cabangnya melebar dengan pembuluh darah di bagian
perifer tampak jelas.

Vena pulmonalis tampak melebar di daerah suprahilar, sehingga


corakan pembuluh darah bertambah

Aorta knob mengecil, karena aliran darah ke ventrikel kiri berkurang

Pada hipertensi pulmoner, tampak jantung yang membesar ke kiri


dan juga ke kanan. Hilus sangat melebar di bagian sentral dan
menguncup menjadi kecil ke arah tepi. Bentuk Thorax emfisematus
(bentuk tong, barrel chest
15
16
Penatalaksanaan
Pada kebanyakan anak-anak ASD ada kemungkinan menutup tanpa
pengobatan, sedangkan bila dalam waktu 3 tahun tidak menutup maka
kemungkinan untuk menutup sendiri sangat kecil, dan pada defect yang
kecil tidak bergejala, sehingga biasanya diberikan obat-obatan seperti
antibiotik, vasodilator, diuretik, dan obat jantung
Penutupan interatrial defect dapat dilakukan dengan operasi yaitu
dengan jahitan langsung atau penempelan patch
. Ampaltzer Septal Occluder : Tergantung dari ukuran dan daerah dari
septum yang terlibat. Amplatzer Septal Occluder dipasang saat
pemasangan kateter dan banyak yang sudah berhasil. Keuntunganya
Amplatzer dapat dipasang tanpa harus menghentikan jantung atau
melewati kardiopulmoner, tidak mengakibatkan trauma psikolologik
akibat operasi, dan tidak meninggalkan skar bekas operasi 25 .
17
Komplikasi
Biasanya disertai dengan kelainan jantung lain
:1. Endokarditis
2. Obtruksi pembuluh darah pulmonal
(Hipertensi Pulmonal)
3. Aritmia
4. Henti jantung

18
Prognosis
Prognosa baik jika dideteksi lebih awal dan telah
ditherapi sebelum umur 5 tahun. Pada ASD
yang kecil sampai sedang, seseorang dapat
hidup normal tanpa gejala. Defect yang luas
akan mengakibatkan kecacatan saat usia muda
karena peningkatan aliran darah dan adanya
shunting aliran darah ke sirkulasi pulmoner

19

Anda mungkin juga menyukai