Anda di halaman 1dari 34

ANALISA KASUS

DISUSUN OLEH :
DIANI NUR PATHONA (1310070100009)

PEMBIMBING:
DR. GUSTIN SUKMARINI, SP.A (K)
• Diagnosa :

• Analisa Data
1.Bayi
Nama : By. Ratna Wilis
Tgl/Jam Lahir : 01-02-2018/ 00.00
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Orang Tua

Nama Istri : Ny. R Nama Suami : Tn. D


Umur : 41 th Umur : 40 th
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Simpang Alamat : Simpang
Rumbio Rumbio
Keluhan Utama

Bayi laki-laki dari kelahiran tunggal lahir di


Ponek IGD RSUD Solok tanggal 1 Februari 2018
pukul 00.00 dengan keluhan saat lahir tampak
kuning seluruh tubuh
Riwayat Penyakit Sekarang
• Bayi laki-laki dari kelahiran tunggal lahir spontan
pervaginam di Ponek IGD RSUD Solok dari seorang
ibu Ny.R dengan G5P4A0H4 parturient preterm 34-
35 minggu + PEB + DM Tipe 1+ Letsu dengan
keluhan tampak kuning pada seluruh tubuh
• Bayi lahir dengan BBLR 1900 gram, PB 35 cm, A/S
5/6 , ketuban jernih, bau (-), tali pusat segar, anus
(+), keadaan umum lemah, bayi lahir langsung
menangis
• Sesak nafas (-)
Riwayat Kelahiran yang lalu
• Anak pertama:Umur : 20 tahun
JK : Laki-laki
Keadaan : Hidup
Jenis Persalinan : Normal
• Anak kedua : Umur : 19 tahun
JK : Laki-laki
Keadaan : Hidup
Jenis Persalinan : Normal
• Anak ketiga :Umur : 16 tahun
JK :Laki Laki
Keadaan : Hidup
Jenis Persalinan : Normal
• Anak keempat: Umur : 4 tahun
JK : Perempuan
Keadaan : Hidup
Jenis Persalinan : Normal
• Anak kelima : Sekarang
Riwayat Kehamilan Sekarang
• Antenatal : 4 kali , dengan bidan di
Puskesmas
• Penyakit selama hamil : DM Tipe 1 , HEG
• Komplikasi Kehamilan : PEB
• Kehamilan ganda : (-)
• Kelahiran kurang bulan : (+), usia kehamilan : 34-35
minggu
• Diabetes pada ibu : (+), Riwayat DM Tipe 1
sejak 4 tahun yang lalu,
rutin memakai insulin
• Hipertensi dalam kehamilan : (+), PEB
Kebiasaan Ibu Waktu Hamil

• Makanan : Tidak ada


• Obat-obatan : Insulin Injeksi
• Merokok/Jamu : Tidak ada
Riwayat Persalinan
• BB Ibu : 65 kg
• Jenis Persalinan : Partus normal
• Indikasi persalian : Kontraksi, PEB
• Pemimpin persalinan : Dokter
Pemeriksaan Fisik

• Keadaan umum : Lemah


• Frekuensi jantung : 120 x/menit
• Frekuensi nafas : 40 x/menit
• Suhu : 35,9 0C
• Berat badan : 1900 gram
• Panjang badan : 35 cm
• Lingkar kepala : 23 cm
• Kulit : Kulit tipis, rambut lanugo masih
banyak, jaringan lemak subkutan
tipis/kurang

• Kepala
Bentuk : Normochepal
Batas : Batas dahi dan ujung rambut
kepala tidak jelas
Ubun-ubun kecil : 2x1 cm
Ubun-ubun besar: 3x1 cm
• Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik
(+/+), oedema palpebra (-)

• Telinga : Tulang rawan daun telinga belum


sempurna pertumbuhannya, tanda
infeksi (-/-)
• Hidung : Bentuk normal, septum deviasi (-), nafas
cuping hidung (-), sekret (-)
 Mulut : Sianosis (+), labioschisis (-), palatoschisis (-)
 Leher : Gerakan baik
 Thorak
Bentuk : Normochest, simetris kiri dan kanan
Jantung : Irama teratur, murmur (-), gallop (-)
Paru : Inspeksi : Bentuk simetris, pergerakan
simetris, retraksi dinding dada (+)
Auskultasi : Bronkovesikuler, rhonki (-/-),
wheezing (-/-)

Abdomen : Permukaan : Datar


Kondisi : Lemas
Hati : Tidak ada pembesaran
Limpa : Tidak teraba
Tali pusat : Layu
Bising usus : (+) normal
• Umbilikus : Hiperemis (-), perdarahan (-)
• Genitalia : Testis belum turun ke skrotum

• Ekstremitas
Atas : Otot tipis, tonus otot lemah, kuku panjangnya
belum melewati ujung jari, sianosis (-), akral
dingin, CRT <2”
Bawah : Otot tipis, tonus otot lemah , tumit mengkilap,
telapak kaki halus, kuku panjangnya belum
melewati ujung jari, sianosis (-), CRT <2”
• Tulang-tulang : Deformitas (-), Fraktur (-)
• Refleks
Moro : (+) lemah
Rooting : (+) lemah
Isap : (+) lemah
Pegang : (+) lemah
• Ukuran
Lingkar kepala : 27 cm
Lingkar dada : 24 cm
Lingkar perut : 22 cm
Simpisis kaki : 15 cm
Panjang lengan : 10 cm
Panjang kaki : 12 cm
Kepala-simpisis : 20 cm
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksan Glukosa Darah tgl 2/2/2018 :
GDR : 119 gr/dl
Diagnosis
• Diagnosis Kerja
NKB + BBLR 1900 gr dengan kehamilan
preterm + Ikterus Neonatorum

Diagnosis Banding :
Pemeriksaan Anjuran
• Cek darah rutin
• AGD
- PaO2
- PaCO2
- PH
• Pemeriksaan Elektrolit
• USG Kepala
Penatalaksanaan
 pemberian terapi sinar
 pemberian terapi sinar biasanya selama 100
jam
 menyusui bayi dengan ASI
Penatalaksanaan

Perawatan inkubator
CPAP Udara: 7 O2:1
• IVFD D10% : Nacl 0,9 % = 4:1 5 tetes/i
• Aminophillin 4x2,4 mg (IV)
• Ampicillin 2x50 mg (IV)
• Gentamicin 2x3 mg (IV)
• Neo K 1 mg (IM)
• Nutrisi : ASI 8cc/hari
Penatalaksanaan

Edukasi:
 Hangatkan bayi seperti kontak kulit kekulit,
kangaroo mother care
 Jaga dan pantau jalan nafas

 Pantau kecukupan nutrisi, cairan dan elektrolit

 Pantau BB bayi secara berkala


Analisa Kasus
Bayi laki-laki dari kelahiran tunggal lahir di
Ponek IGD RSUD Solok dari seorang ibu Ny.
RW dengan G5P4A0H4 parturient preterm
34-35 minggu + PEB+ DM Tipe 1+ Letsu
dengan keluhan saat lahir belum cukup bulan
dan berat bayi lahir rendah. Bayi lahir dengan
BB 1900 gram, PB 35 cm, A/S 8/9 , ketuban
jernih, bau (-), tali pusat segar, anus (+),
keadaan umum lemah, kulit tampak kuning
serta bayi langsung menangis .
Pada riwayat kehamilan didapakan antenatal
cukup, penyakit selama hamil yaitu DM tipe 1
dan HEG ( Hiperemesis Gravidarum) ,
komplikasi kehamilan yaitu PEB , kehamilan
tunggal , dan kelahiran kurang bulan.
Kebiasaan ibu waktu hamil konsumsi obat-
obatan dan jamu tidak ada, merokok tidak
ada. Riwayat persalinan BB Ibu 65 kg, jenis
persalinan partus normal, indikasi persalian
kontraksi dan PEB, pemimpin persalinan
Dokter
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum letargi, frekuensi jantung 122 x/menit,
frekuensi nafas 30x/menit, suhu 35,9 0C. Pada
pemeriksaan kulit ditemukan kulit tipis, rambut
lanugo masih banyak, jaringan lemak subkutan
tipis/kurang. Pada pemeriksaan kepala di
dapatkan batas dahi dan ujung rambut kepala
tidak jelas, tulang rawan daun telinga belum
sempurna pertumbuhannya.
• Dari pemeriksaan thorak didapatkan retraksi
dinding dada. Pada pemeriksaan genitalia
didapatkan testis yang belum turun ke
skrotum. Pada ekstremitas atas otot tipis,
tonus otot lemah, kuku panjangnya belum
melewati ujung jari, sianosis (- ), akral hangat ,
CRT <2”,
pada ektremitas bawah otot tipis, tonus otot lemah ,
tumit mengkilap, telapak kaki halus, kuku panjangnya
belum melewati ujung jari, sianosis (-), akral hangat ,
CRT <2” . Pada pemeriksaan refleks didapatkan
refleks moro lemah, rooting lemah, isap lemah dan
pegang lemah. Dari pemeriksaan tersebut bayi ini
memenuhi kriteria BBLR.
Pada pemeriksaan antropometri BBL 1900 gram
normalnya 2500-4000 gram, PB 35 cm normalnya 48-
52 cm, lingkar kepala 27 cm normalnya 33-35 cm,
lingkar dada 24 cm normalnya 30-38 cm.
Pemeriksaan penunjang yang sudah dilakukan yaitu
pemeriksaan glukosa darah yaitu 119 %, maka pasien dikatakan
tidak hipoglikemia. Selain itu
Dari anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
yang dilakukan maka diagnosa pasien ini adalah BBLR dan Ikterus
Neonatorum .
Diberikan terapi perawatan inkubator, CPAP udara:7 O2:1,
IVFD D10% : Nacl 0,9 % = 4:1 5 tetes/i, aminophillin 4x2,4 mg (IV),
ampicillin 2x50 mg (IV), gentamicin 2x3 mg (IV), Neo K 1 mg (IM),
nutrisi : ASI 8cc/hari. Pemeriksaan anjuran yang perlu dilakukan
yaitu AGD, pemeriksaan elektrolit dan USG kepala. Pada
pemeriksaan AGD ditandai dengan PaCO2 > 50 mmHg, PaO2 <60
mmHg dan PH dapat menggambarkan asidosis respiratorik,
aspirasi metabolik, dan hipoksia. Pemeriksaan USG kepala
terutama pada bayi dengan umur kehamilan <35 mg untuk melihat
apakah ada perdarahan intrakranial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai