Anda di halaman 1dari 25

NILAI MAKSIMUM DAN NILAI

MINIMUM, KEMONOTONAN,
KECEKUNGAN DAN TITIK BALIK
HENRY, ST, MT, AMP
NILAI MAKSIMUM DAN NILAI
MINIMUM

Maksimum dan minimum suatu fungsi


pada himpunan tertentu. Andaikan S
adalah daerah asal f yang memuat titik
c. Kita katakan bahwa:
• i. f(c) adalah nilai maksimum f pada S
jika f(c) > f(x) untuk semua x di S.
• ii. f(c) adalah nilai minimum f pada S
jika f(c) < f(x) untuk semua x di S.
• iii. f(c) adalah nilai ekstrim f pada S jika
f(c) adalah nilai maksimum atau
minimum.
TEOREMA TITIK KRITIS

Andaikan f didefinisikan pada selang I


yang memuat titik c. Jika f adalah titik
ekstrim, maka c haruslah suatu titik kritis,
yakni c berupa salah satu dari:
• a. Titik ujung dari selang interval
• b. Titik stasioner dari f(f’(x) = 0)
• c. Titik singular dari f(f’(x) tidak ada)
PROSEDUR MENCARI NILAI
MAKSIMUM DAN NILAI MINIMUM

• Carilah titik kritis (titik-titik ujung selang


interval, titik stasioner (f’(c) = 0), dan
titik singular (f’(c) tidak ada) dari fungsi
f(x) pada selang interval.
• Hitunglah nilai f pada setiap titik kritis,
nilai yang terbesar adalah nilai
maksimum dan nilai yang terkecil
adalah nilai minimum.
CONTOH

• Carilah nilai-nilai maksimum dan


minimum dari f(x) = -2x3 + 3x2 pada
1
selang interval [− , 2].
2
PENYELESAIAN

a. Titik Kritis
Titik-titik ujung dari selang interval
1
yaitu: x = - dan x = 2.
2
Titik stasioner dari f(x), f’(x) = 0
f’(x) = -6x2 + 6x = 6x(-x + 1) = 0
x = 0 atau x = 1
Titik singular dari f(x), f’(x) tidak ada.
Tidak terdapat titik singular, karena
nilai f’(x) ada untuk semua x.
b. Nilai f untuk semua nilai kritis
1 1
x = -  f(- ) = 1 (Maksimum)
2 2
x = 2  f(2) = -4 (Minimum)
x = 0  f(0) = 0
x = 1  f(1) = 1 (Maksimum)
Nilai Maksimum = 1
Nilai Minimum = -4
LATIHAN (DIKERJAKAN DI LOKAL)

• Suatu kotak tertutup berbentuk balok


dengan volume 250 cm3 mempunyai
alas berbentuk persegi (bujur sangkar).
Harga bahan untuk membuat bagian
tutup dan bagian alas kotak adalah
Rp. 1000,-/cm2, sedangkan harga
bahan untuk bagian dinding
(samping) adalah Rp. 500,-/cm2.
• Tentukan ukuran kotak tersebut agar
biaya bahan yang diperlukan
minimum !
• Tentukan juga biaya yang harus
dikeluarkan untuk membuat kotak
tersebut !
KEMONOTONAN, KECEKUNGAN DAN
TITIK BALIK

Andaikan f terdefinisi pada selang I


(terbuka, tertutup, atau tak satu pun)
kita katakan bahwa:
i. f adalah naik pada I jika untuk setiap
pasang bilangan x1 dan x2 dalam I,
x1 < x2  f(x1) < f(x2)
ii. f adalah turun pada I jika untuk
setiap pasang bilangan x1 dan x2
dalam I,
x1 < x2  f(x1) > f(x2)
iii. f monoton murni pada I jika f naik
pada I atau turun pada I.
TEOREMA KEMONOTONAN

• Andai f kontinu pada selang I dan


dapat didiferensialkan pada setiap
titik dalam I.
• i. Jika f’(x) > 0 untuk setiap titik dalam x
dari selang I, maka f naik pada selang
I.
• ii. Jika f’(x) < 0 untuk setiap titik dalam x
dari selang I, maka f turun pada
selang I.
TEOREMA KECEKUNGAN

• Andai f terdiferensialkan dua kali pada


selang terbuka [a, b]
• i. Jika f”(x) > 0 untuk semua x dalam [a,
b], maka f cekung ke atas pada [a, b].
• ii. Jika f”(x) < 0 untuk semua x dalam
[a, b], maka f cekung ke bawah pada
[a, b].
TITIK BALIK

• Andaikan f kontinu di c, kita sebut (c,


f(c)) suatu titik balik dari grafik f jika f
cekung ke atas pada satu sisi dan
cekung ke bawah pada sisi lainnya
dari c.
LANGKAH-LANGKAH MENENTUKAN
TITIK BALIK

• Cari nilai-nilai x dengan f”(x) = 0.


• Periksa apakah nilai-nilai tsb.
merupakan titik balik.
CONTOH

Gambarkan grafik f(x) = x4 – 4x2, pada


selang interval -3 < x < 3
• a. Interval f naik dan f turun
• b. Carilah titik balik
• c. Cekung ke atas dan cekung ke
bawah
• d. Gambarkan grafiknya
PENYELESAIAN

a. Interval f naik dan f turun f(x) = x4 –


4x2
f’(x) = 0
4x3 – 8x = 0
x(4x2 – 8) = 0
x = 0 atau x = +2
Uji coba beberapa titik
• x = -3  f’(-3) = -84
• x = -1  f’(-1) = 4
• x = 1  f’(1) = -4
• x = 3  f’(3) = 84
Dari hasil uji coba beberapa titik di atas
dapat disimpulkan
• Interval: -3 < x < -2, f’(x) < 0, f turun
• Interval: - 2 < x < 0, f’(x) > 0, f naik
• Interval: 0 < x < 2, f’(x) < 0, f turun
• Interval: 2 < x < 3, f’(x) > 0, f naik
b. Titik Balik
f”(x) = 0
12x2 – 8 = 0
2
x=+
3
c. Uji coba beberapa titik
• x = -1  f”(-1) = 4
• x = 0  f”(0) = -8
• x = 1  f”(1) = 4
Dari uji coba beberapa titik di atas
dapat disimpulkan
2
• Interval: x < - , f”(x) > 0, f cekung ke
3
atas
2 2
• Interval: - <𝑥< , f”(x) < 0, f
3 3
cekung ke bawah
2
• Interval: x > , f”(x) > 0, f cekung ke
3
atas
LATIHAN (DIKERJAKAN DI LOKAL)

• Tentukan selang/interval kecekungan


1+𝑥 2
dari fungsi: 𝑓 𝑥 =
1+𝑥
QUIZ (DIKERJAKAN DI LOKAL DAN
DIKUMPULKAN)

• Carilah nilai-nilai maksimum dan


minimum dari f(x) = x3 pada [-2, 2] !
• Jika f(x) = 2𝑥 3 − 3𝑥 2 − 12𝑥 + 7 , cari
dimana f naik dan dimana f turun !
TUGAS (DIKERJAKAN DI RUMAH DAN
DIKUMPULKAN)

• Carilah nilai-nilai maksimum dan


minimum dari f(x) = 𝑥 + 2𝑐𝑜𝑠𝑥 pada [-,
2] !
𝑥
• Tentukan dimana g(x) = menaik
(1+𝑥 2 )
dan menurun !

Anda mungkin juga menyukai