YANWIRASTI, PA (K)
Oris (mulut)
• Dari luar terlihat sebagai lobang mulut
yang disebut : Rima Oris, yang
dibatasi oleh bibir atas (labium
superius) dengan bibir bawah (labium
inferius)
• Sudut rima oris dinamakan Angulus
Oris
• Pertemuan labium superius & Inferius
disebut Commisura Labiarum
• Batas antara labium superius
kelateral disebut Sulcus Naso Labialis
- Lekukan yang terdapat dibagian tengah
bibir atas disebut : Philtrum
- Bagian yang menonjol pada pinggir atas
bibir atas dinamakan : Tuberculum
Labiale
- Labium oris dibentuk oleh :
- M. Orbicularis oris
- M. Triangularis
- Mm. Incisivus Labii Inf/sup
- Mm. Quadratus labii inf/sup
- Perdarahan untuk bibir adalah:
A.a. Labialis Superiores & Inferiores yang
membentuk circulus arteriosus oris
Cavum Oris
- Adalah ruang mulut, merupakan
lanjutan rima oris
- Terbagi atas
- Vestibulum oris
- Cavum oris proprium
- Batasnya dibentuk oleh :
- arcus dentalis superior
- arcus dentalis inferior
- proc. Alveolaris Inf
- proc. Alveolaris sup
- plica pterygo mandibularis
Vestibulum Oris
Adalah ruangan yang terdapat antara
bibir dan pipi disebelah luar dengan
proc. Alveolaris dan arcus dentalis
disebelah dalam pipi (Buccal)
Dibentuk oleh :
M. Buccinatoria
Cavum Oris Proprium
- Terletak disebelah dalam dari vestibulum oris
- Atap dibentuk oleh :
1. Palatum Durum
dibentuk oleh :
- Proc. Palatinus Ossis Maxillaris
- Pars Horizontalis Palatini
2. Palatum Mole
Terdiri dari
a. M. Palato Glossus
b. M. Uvulae
c. Aponeurosis Palatinus
- Dinding lateral dibentuk oleh
- Proc. Alveolaris
- Arcus Dentalis
Palatum
- Merupakan pemisahan antara
Cavum nasi dibagian atas dan
cavum oris dibawahnya
- Terdiri dari
- palatum durum depan
- palatum molle ½ belakang
Palatum Durum
- Dibentuk oleh :
- kedua Proc. Palatinus Ossis Maxillaris
- lamina horizontalis Ossis Palatinum
- Dibagian atas ditutup mucosa cavum nasi,
dibagian bawah ditutup oleh
mucoperiosteum yang banyak
mengandung pembuluh darah & saraf dan
dibagian belakangnya penuh Gl. Palatum
yang bersifat mucous
- Epitelnya mengalami keratinasi dan
sensitif terhadap rasa raba.
- Pada mucoperi osteum terdapat
raphe digaris median mediannya
yang berakhir di depan pada papilla
incisiva
Palatum Molle /Vellum Palatinum
- Merupakan lipatan fibromusculer yang
menggantung pada Bg Post Palatum
Durum dan mudah bergerak
- Memisahkan nasopharynx & cavumoris
- Berfungsi untuk menutup nasopharynx
waktu menelan dan pada waktu
berbicara
- Ujung bawahnya yang bebas dan
terletak pada garis median berupa
tonjolan dengan panjang yang sangat
bervariasi disebut : Uvula
- Kearah lateral palatum molle
melanjutkan diri dengan 2 pasang
lipatan mucosa yaitu :
- arcus palatoglossus
- arcus palatopharyngicus
- Palatum mendapatkan darah dari :
- Aa. Palatina major
- (cabang A. palatina descendens
cabang A. Maxillaris)
- Mendapatkan persyarafan dari :
cabang-cabang N. Maxillaris
melalui Gl. Pterygopalatina
- Dasar Cavum Oris dibentuk oleh :
- M. Digastricus venter ant
- M. Mylohyoideus
- M. Genio Hyoideus
- Berhubungan dengan Oro-pharynx
melalui Isthmus Faucium yang dibentuk
oleh :
- palatum mole
- arcus palatoglossus
- dorsum lingua
Isi Cavum Oris :
- Lingua (lidah)
- Gigi (dental)
OTOT LIDAH TERDIRI DARI :
I. OTOT INSTRINSIK
Yaitu otot-otot dalam lidah
Terdiri atas :
a. M. Longitudinalis Sup & Inf
- Banyaknya masing-masing adalah
sepasang
- Berjalan sepanjang lidah
- Bila M. Longitudinalis Sup or
berkontraksi lidah membelok keatas
- Bila M. Longitudinalis Inf or
berkontraksi lidah membelok kekiri
dan kekanan
b. M. Transversus
- Berjalan transversal diantara
M.m. Longitudinalis Sup or & Inf or
- Bila berkontraksi lidah akan
menyempit dan memanjang
c. M. Verticalis
- Berjalan vertikal, lateral diantara
M.m. Longitudinalis
- Otot ini akan memipihkan lidah
II. OTOT EXTRINSIC LIDAH
Yaitu otot-otot
yangmenghubungkan
lidah dengan tulang-tulang
disekelilingnya dan palatum
molle
Yang termasuk otot-otot extrinsik
adalah :
1. M. Genioglossus
- Mulai dari spina mentalis menuju
kelidah. Serabut-serabutnya
mengarah ke occipital
- Faal : Menarik lidah keluar
2. M. Hyoglossus
- Mulai dari corpus ossis hyoid ke
lidah arah serabut : dorsocaudal –
ventrocranial
- Faal : Menarik lidah kebawah &
belakang
3. M. Styloglossus
- Mulai dari Proc. Styloglossus
kelidah
- Faal : Menarik lidah kebelakang
atas
4. M. Palato Glossus
- Mulai dari pinggir depan palatum
moce ke lidah
- Faal : Menarik lidah keatas
Lidah terbagi atas :
- Apex Linguae
- Dorsum Linguae
- Radix linguae
- Facies Inf
Dorsum Linguae
- Linea terminalis yang berbentuk huruf V
yang membuka ke frontal. Membagi
Dorsum Linguae menjadi : Bagian
anterior & bagian posterior
- Dipuncak huruf V terdapat foramen
caecum yaitu sisa dari ductus
Tyreoglossus
- Arcus Palato Glossus membagi lidah atas
:
- Pars Pharyngeal terdapat
dalam pharynx
- Oralis terdapat dalam cavum oris
- Pada Dorsum Linguae terdapat tonjolan
(papillae) Yaitu :
Papilla Simplex
Terdiri atas :
- P. Conica
Berbentuk Conus
- P. Lenticuler
Berbentuk lensa
- Papilla Filiformis
Berbentuk benang
- Papilla Foliata
Berbentuk lembaran-lembaran
- Papilla Fungiformis
Berbentuk cendawan
- Papilla Vollata
Berupa tonjolan yang dikelilingi alur
dan diluarnya ada crista
- Papilla Vollata terletak pada satu
garis didepan linea terminalis
- Papilla Foliata terletak ditepi lidah
- Yang lain tersebar pada lidah
- Dorsum pada pars pharyngica
menghadap ke post, sedangkan
pada pars oralis menghadap keatas
- Radix Lingua
ialah bagian yang menempel pada
dasar cavum oris dan dilekatkan
dengan os mandibula & os hyoideus
dengan perantaraan otot
- Nn. Vassa & otot-otot extrinsik
lingua keluar masuk melalui radix
ini, dimana radix tidak mempunyai
lapisan mucosa
- Pada facies inf or lidah, dilinea
mediana terdapat Frenulum Linguae
yaitu lipatan mucosa yang
menghubungkan facies inf or Linguae
dengan dasar mulut
- Lateral dari frenulum dibawah
selaput lendir terlihat Vena Profunda
Lingua
- Dilateral dari vena ini terdapat peica
fimbriata (lipatan selaput lendir yang
tepinya berumbai-umbai)
Perdarahan Lidah :
Lidah mendapat darah dari A.
Lingualis cabang A. Carotis Extg
Cabang-cabang
- Rr. Linguae
- A. Profunda Lingua
Pembuluh darah balik :
- V. Lingualis menerima darah dari
Vv.Dorsalis Lingua
- V. Profunda Lingua yang bersatu dengan
V. Sublingualis membentuk V.
Commitans N VII V. Facialis
Pengaliran Lymphe :
Incisivus
- Corona seperti pahat, radix pendek
dan berbentuk conus, banyak :1
- Fungsi : sebagai pemotong
Caninus
Corona lebih runcing dan bersegi
Radixnya panjang. Banyak : 1
Fungsinya pengoyak
Premolar
Corona Facies Masticatoria
berbentuk trapezius dengan crista
ditengah
Radix : 1, kecuali P1 atas : 2
Fungsi : pengunyah
Molar
Corona luas dan mempunyai sulci
Radix molar bawah 2, molar atas 3.
M3 disebut dens serotinus (tumbuh
setelah dewasa)
Fungsi : pengunyah
Radices M3 atas dekat dengan sinus
maxillaris, sehingga infeksi pada
pulpa dapat menyebabkan sinusitis
atau sinusitis rasa sakit pada
gigi (Refered pain)
Terminologi
Gigi anterior adalah incisivus & caninus
Gigi posterior adalah premolar & molar
Gigi permanen merupakan pengganti
dari dentes decidualis, kecuali Molar
Permanent yang tambahan
dibelakang Dentes Decidualis.
Molardecidualis diganti premolar
permanen
Dentes Decidualis
• Tumbuh antara ½ - 2 ½ tahun
• Gigi yang mulai tumbuh, Incisivus
medial bawah, disusul yang atas
• Jumlahnya 20
• Tiap kuadran terdapat 2I, 1C, 2M
• Umumnya ditulis huruf A-E
EDCBA ABCDE
EDCBA ABCDE
• Usia 12 tahun dentes decidualis tanggal
Dentes Permantus
• Mulai muncul pada usia 6 tahun
• Menggantikan dentes decidualis
pada usia 12 tahun
• Jumlah : 32 buah, yaitu 8 tiap
quadran (I2, C1, P2, M3)
• Diberi nomor mulia 1 – 8 dari
medial distal
87654321 12345678
87654321 12345678
• 5 gigi pertama pada tiap-tiap
quadran adalah pengganti dentes
decidualis
• 3 terakhir adalah tambahan
MI tumbuh 6 tahun
MII tumbuh 12 tahun
MIII tumbuh bervariasi
Kelenjar-kelenjar sekitar mulut
• Sifat : Tubulo Alveoler
• Menghasilkan sekret mucous &
serous
I. Gld Protis
- letak di fossa retro mandibularis
caudal auricula
- Ductus Excretoriusnya bermuara
dalam Vestibulum Oris setinggi
MII
atas
II. Gld Sublingualis
- Gld Sublingualis Minor
terletak lateral dari ductus sub
mandibularis
muaranya pada :Plica Sublingualis
- Gl. Sublingualis Major
terletak pada ujung frontal ductus
sub mandibularis
muara pada Carancula Lingualis
III. Gl. Submandibularis
- Terletak dalam Trigonum
Submandibulare
- Muara pada Plica Lingualis
IV. Gl. Lingualis
- Gl. Lingualis Ant
terletak cranial dari dataran
caudal apex linguae. Muara
pada Carancula medial dari
plica fimbriata
- Gl. Lingualis Post
letak : Caudal dari sulcus terminalis
muara : Sulcus Papilla Valata
Makna Klinik
1. Palatum
- Dari 2500 kelahiran ditemukan
palatoskisis (celah palatum) yang
dapat disertai oleh labioskisis
- Celah pada palatum dapat
mengenai uvula saja atau meluas
sampai palatum
- pada kasus berat yang disertai
labioskisis. Celah menembus proc.
Alveolaris maxilla dan seluruh
palatum, sehingga cavum nasi & oris
saling berhubungan
• Dasar embriologis : kegagalan
massa mesenkin proc. Palatinus
lateral berfusi satu dengan lainnya,
dengan septum nasi atau tepi post.
Palatum primer